Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO)
Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) merupakan salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia. Berikut penjelasan lengkapnya:
Sejarah
- Didirikan pada tahun 1993 dengan nama PT Adaro Indonesia
- Pada tahun 2008, perusahaan melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham ADRO
- Pada tahun 2022, perusahaan resmi berganti nama menjadi Adaro Energy Indonesia Tbk.
Bisnis
- Menambang dan menjual batu bara kalori tinggi dan rendah
- Memiliki tambang batu bara di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah
- Memasok batu bara ke berbagai industri, termasuk pembangkit listrik, industri semen, dan industri kertas
Kepemilikan
- Pemegang saham mayoritas: Garibaldi Thohir (66,9%)
- Pemegang saham publik: 33,1%
Kinerja Keuangan
- Pendapatan pada tahun 2022: Rp 40,3 triliun
- Laba bersih pada tahun 2022: Rp 13,9 triliun
- Kapitalisasi pasar per 1 Maret 2023: Rp 103,5 triliun
Keberlanjutan
- Perusahaan berkomitmen pada praktik penambangan berkelanjutan dan ramah lingkungan
- Melakukan berbagai inisiatif keberlanjutan, seperti reklamasi lahan bekas tambang dan konservasi keanekaragaman hayati
Dampak
- Adaro Energy berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi nasional dan global
- Menciptakan lapangan kerja dan mendukung perekonomian daerah
- Kontribusi pada pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat
Keunggulan Kompetitif
- Cadangan batu bara yang besar
- Efisiensi operasi
- Kedekatan dengan pasar utama
- Reputasi yang kuat di industri
Rencana Masa Depan
- Meningkatkan produksi batu bara untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat
- Mengembangkan bisnis energi baru terbarukan
- Berinvestasi pada teknologi pertambangan yang inovatif
- Memperkuat komitmen keberlanjutan
Alamat Resmi Perusahaan Adaro Energy Indonesia Tbk.
Adaro
QFWJ+XQ9, Maburai, Murung Pudak, Tabalong Regency, South Kalimantan 71571, Indonesia
Perusahaan di Sektor Usaha Terkait
Sektor Energi:
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
Sektor Pertambangan:
- PT Amman Mineral Nusa Tenggara Tbk (AMNT)
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
- PT Timah Tbk (TINS)
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Sektor Industri Dasar:
- PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
- PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
Sektor Infrastruktur:
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
- PT Trans Jawa Tollroad Tbk (TRJT)
- PT PP (Persero) Tbk (PTPP)
Sektor Konsumen:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Profil Perusahaan Adaro Energy Indonesia Tbk.
Informasi | Detail |
---|---|
Nama Perusahaan | Adaro Energy Indonesia Tbk. |
Kode Saham | ADRO |
Bursa Efek | Bursa Efek Indonesia (BEI) |
Situs Resmi | https://www.adaro.com/ |
Informasi Keuangan
Periode | Pendapatan | Laba Bersih |
---|---|---|
31 Desember 2022 | Rp 136,3 triliun | Rp 18,2 triliun |
31 Desember 2021 | Rp 97,8 triliun | Rp 12,9 triliun |
Pemegang Saham
Pemegang Saham | Kepemilikan |
---|---|
PT Adaro Power | 70,02% |
Publik | 29,98% |
Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham Saham dalam dunia investasi.