Dalam artikel ini, kami akan menyajikan informasi terbaru mengenai keuangan dan struktur kepemilikan saham Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC). Mulai dari analisis kinerja keuangan hingga profil pemegang saham, mari kita telusuri bersama informasi penting ini untuk memahami BCIC secara lebih mendalam. Ayo, mari kita mulai!
Bank JTrust Indonesia Tbk (“BCIC”)
Profil Perusahaan
Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) adalah bank komersial yang didirikan pada tahun 1992. Bank ini berkantor pusat di Jakarta dan merupakan bagian dari grup keuangan JTrust Co., Ltd. yang berbasis di Jepang.
Aktivitas Bisnis
Kegiatan bisnis utama BCIC meliputi:
- Perbankan komersial (pendanaan, penghimpunan dana, dan transaksi perdagangan)
- Perbankan syariah
- Manajemen aset
- Pembiayaan konsumen
Kode Saham
BCIC terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham BCIC.
Kepemilikan
- PT Asia Finance Indonesia Tbk: 70,69%
- JTrust Co., Ltd.: 22,20%
- Publik: 7,11%
Terkait: Investasi Saham BCIP – Prospek & Risiko
Kinerja Keuangan
Data kinerja keuangan BCIC per 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:
- Aset: Rp 31,7 triliun
- Kredit: Rp 18,4 triliun
- Dana Pihak Ketiga: Rp 25,6 triliun
- Laba Bersih: Rp 346,2 miliar
Penghargaan
BCIC telah menerima berbagai penghargaan, antara lain:
- Bank dengan Predikat Baik oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2022
- Top 30 Most Trusted Companies in the Banking Industry oleh SWA tahun 2022
Keunggulan Kompetitif
Beberapa keunggulan kompetitif BCIC meliputi:
- Dukungan kuat dari grup JTrust yang berpengalaman di bidang keuangan
- Fokus pada pembiayaan industri dan komersial
- Layanan perbankan syariah yang lengkap
- Komitmen terhadap inovasi dan teknologi
Tantangan
Tantangan yang dihadapi oleh BCIC antara lain:
- Persaingan yang ketat di industri perbankan
- Perkembangan teknologi yang pesat
- Risiko kredit yang meningkat
Baca Juga: Apakah Saham BDKR Layak Dibeli? Ini Ulasan Fundamentalnya
Alamat Resmi Perusahaan Bank JTrust Indonesia Tbk.
Perusahaan di Sektor Usaha Terkait
- BBCA: Bank Central Asia Tbk
- BBRI: Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- BMRI: Bank Mandiri (Persero) Tbk
- TLKM: PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
- UNVR: PT Unilever Indonesia Tbk
- ASII: PT Astra International Tbk
- HMSP: PT HM Sampoerna Tbk
- CPIN: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
- PGAS: PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
- ADRO: PT Adaro Energy Tbk
Kunjungi: Investasi Saham BDMN – Prospek & Risiko
Perusahaan Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC)
Profil Perusahaan
| Nama Perusahaan | Bank JTrust Indonesia Tbk. |
|---|---|
| Kode Saham | BCIC |
| Industri | Perbankan |
| Kantor Pusat | Jakarta, Indonesia |
| Situs Web | https://www.jtrustbank.co.id/ |
| Referensi Saham | https://www.idnfinancials.com/id/bcic/pt-bank-jtrust-indonesia-tbk |
Informasi Keuangan
| Tahun Fiskal | Pendapatan (Rp Miliar) | Laba Bersih (Rp Miliar) |
|---|---|---|
| 2021 | 2,44 | 295,38 |
| 2022 | 2,61 | 307,92 |
| 2023 (Q1) | 0,66 | 83,97 |
Pemegang Saham
| Pemegang Saham | Kepemilikan (%) |
|---|---|
| JTrust Co., Ltd. | 50,61 |
| Lembaga Penjamin Simpanan | 12,54 |
| Supercell Investment Limited | 10,00 |
| Masyarakat | 26,85 |
Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham Saham dalam dunia investasi.