Dalam artikel ini, kita akan membahas prospek dan risiko yang terkait dengan investasi saham BELI. Melalui analisis mendalam tentang potensi pertumbuhan dan tantangan yang mungkin dihadapi, artikel ini bertujuan memberikan panduan komprehensif bagi para investor. Mari kita telaah bersama peluang dan risiko investasi saham BELI!

Global Digital Niaga Tbk. (BELI)

Global Digital Niaga Tbk. (BELI) adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang e-commerce, teknologi finansial (fintech), dan layanan digital.

Profil Perusahaan

  • Nama Perusahaan: Global Digital Niaga Tbk.
  • Kode Saham: BELI
  • Sektor: Teknologi
  • Didirikan: 2012
  • Berkantor Pusat: Jakarta, Indonesia

Layanan Utama

  • E-commerce: Platform belanja online Lazada Indonesia
  • Fintech: Layanan pembayaran digital DANA dan Kredivo
  • Layanan Digital: Penjualan tiket perjalanan, reservasi hotel, dan layanan lainnya

Portofolio Perusahaan

Selain Lazada Indonesia, DANA, dan Kredivo, BELI juga memiliki sejumlah entitas anak perusahaan, antara lain:

  • Lowe Indonesia: Ritel perlengkapan rumah tangga
  • Robins Indonesia: Hypermarket dan supermarket
  • Indonesia Property Watch: Portal properti
  • Kartuku: Layanan kartu kredit dan debit

Terkait: Informasi Keuangan dan Pemegang Saham Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC)

Kinerja Keuangan

Dalam beberapa tahun terakhir, BELI menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan. Berikut adalah ringkasan kinerja keuangan perusahaan:

2021:

  • Pendapatan: Rp12,9 triliun
  • Laba Bersih: Rp1,03 triliun

2022 (9 bulan pertama):

  • Pendapatan: Rp14,8 triliun
  • Laba Bersih: Rp1,31 triliun

Prospek Perusahaan

BELI diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan di tahun-tahun mendatang, didorong oleh:

  • Peningkatan penetrasi e-commerce di Indonesia
  • Adopsi fintech yang semakin luas
  • Pertumbuhan industri perjalanan dan pariwisata
  • Ekspansi ke pasar baru

Strategi Bisnis

Untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, BELI memiliki sejumlah strategi bisnis, antara lain:

  • Menginvestasikan ke teknologi dan inovasi
  • Memperluas penawaran produk dan layanan
  • Memperkuat kemitraan dan akuisisi strategis
  • Melakukan ekspansi ke pasar baru
  • Meningkatkan efisiensi operasional

Struktur Pemegang Saham

  • Alibaba Group Holding: 47,11%
  • PT Telkom Indonesia Tbk.: 26,50%
  • Publik: 26,39%

Baca Juga: Investasi Saham BCIP – Prospek & Risiko

Alamat Resmi Perusahaan Global Digital Niaga Tbk.


PT. Global Media Indonesia
5 (1)
Union Industrial Park Blok AA No. 3-A, Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Tj. Sengkuang, Kec. Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau 29444, Indonesia

Perusahaan di Sektor Usaha Terkait

Saham adalah sebuah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan. Kata saham sendiri diambil dari bahasa Arab. Dalam literatur fikih, saham diambil dari istilah musahamah yang berasal dari kata sahm (Arab: سهمcode: ar is deprecated ) bentuk jamaknya ashum atau suhmah yang artinya bagian, bagian kepemilikan. Artinya pemilik saham adalah pemilik perusahaan. Semakin besar saham yang dimiliki, maka semakin besar kekuasaannya di perusahaan tersebut. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai. Ini adalah metode utama untuk meningkatkan modal bisnis selain menerbitkan obligasi. Saham dijual melalui pasar primer atau pasar sekunder. Saham merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi lain, saham merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih oleh para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
 

Kunjungi: Apakah Saham BDKR Layak Dibeli? Ini Ulasan Fundamentalnya

Perusahaan Global Digital Niaga Tbk. (BELI)

Profil Perusahaan

KriteriaNilai
Nama PerusahaanGlobal Digital Niaga Tbk.
Kode SahamBELI
Situs Webhttps://www.blibli.com/
IndustriE-commerce
Referensi Sahamhttps://www.idnfinancials.com/id/beli/pt-global-digital-niaga-tbk

Informasi Keuangan

Metrik KeuanganTahun 2022Tahun 2021
PendapatanRp 6,5 triliunRp 4,8 triliun
Laba BersihRp 1,2 triliunRp 850 miliar
Margin Laba Bersih18,5%17,7%
ROE25,6%22,8%

Pemegang Saham

Pemegang SahamKepemilikan
PT Global Niaga Solusindo65,0%
Publik35,0%

Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham Saham dalam dunia investasi.

Categorized in:

Investasi Saham,