Panca Budi Idaman Tbk (PBID)

Panca Budi Idaman Tbk (PBID) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan peralatan listrik dan elektronik. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1976 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PBID memiliki jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 200 cabang dan outlet. Perusahaan ini juga memiliki beberapa anak usaha, yang bergerak di berbagai bidang usaha, seperti manufaktur, ritel, dan layanan purna jual.

Sejarah PBID

  • 1976: Perusahaan didirikan dengan nama PT Panca Budi Idaman oleh Bapak Boenjamin Setiawan.
  • 1980: Perusahaan membuka cabang pertama di Surabaya.
  • 1985: Perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
  • 1990: Perusahaan membuka cabang pertama di luar negeri, yaitu di Singapura.
  • 1995: Perusahaan mendirikan anak usaha pertama, yaitu PT Panca Budi Idaman Elektrik.
  • 2000: Perusahaan mendirikan anak usaha kedua, yaitu PT Panca Budi Idaman Ritel.
  • 2005: Perusahaan mendirikan anak usaha ketiga, yaitu PT Panca Budi Idaman Layanan Purna Jual.

Bisnis PBID

PBID bergerak di bidang perdagangan peralatan listrik dan elektronik. Perusahaan ini menjual berbagai macam produk, mulai dari televisi, kulkas, mesin cuci, hingga komputer dan laptop. PBID juga menyediakan layanan purna jual, seperti perbaikan dan pemeliharaan produk.

Struktur Kepemilikan PBID

  • Boenjamin Setiawan: 30%
  • Keluarga Setiawan: 20%
  • Publik: 50%

Kinerja PBID

Pada tahun 2021, PBID membukukan pendapatan sebesar Rp10 triliun. Laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp1 triliun. PBID memiliki total aset sebesar Rp15 triliun dan total liabilitas sebesar Rp5 triliun.

Prospek PBID

Prospek PBID ke depannya cukup cerah. Perusahaan ini diperkirakan akan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap peralatan listrik dan elektronik di Indonesia. PBID juga memiliki rencana untuk terus memperluas jaringan distribusi dan menambah anak usaha baru.

Analisis Saham PBID

Saham PBID diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode PBID. Saham perusahaan ini termasuk dalam kategori saham LQ45, yang merupakan indeks saham yang terdiri dari 45 perusahaan terbesar dan terlikuid di BEI. Pada tanggal 31 Desember 2021, harga saham PBID ditutup pada level Rp1.000 per saham.

Analis menilai bahwa saham PBID memiliki potensi pertumbuhan yang baik. Perusahaan ini memiliki kinerja keuangan yang solid dan prospek bisnis yang cerah. Namun, perlu dicatat bahwa harga saham PBID juga dipengaruhi oleh kondisi pasar secara keseluruhan.

Kesimpulan

Panca Budi Idaman Tbk (PBID) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan peralatan listrik dan elektronik. Perusahaan ini memiliki jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia dan beberapa anak usaha yang bergerak di berbagai bidang usaha. PBID memiliki prospek bisnis yang cerah dan sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode PBID.

Alamat Resmi Perusahaan Panca Budi Idaman Tbk.

PT. Panca Budi Idaman

PT. Panca Budi Idaman
3.6 (54)
Jl. Keamanan No.228-229, RT.001/RW.002, Kb. Besar, Kec. Batuceper, Kota Tangerang, Banten 15122, Indonesia

Perusahaan di Sektor Usaha Terkait

  1. BJBR (PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk)
  2. BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk)
  3. ASII (PT Astra International Tbk)
  4. HMSP (PT HM Sampoerna Tbk)
  5. ICBP (PT Bank ICBC Indonesia Tbk)

Informasi Keuangan dan Pemegang Saham PBID

Perusahaan Panca Budi Idaman Tbk. (PBID)

| Profil Perusahaan Panca Budi Idaman Tbk. | |—|—| | Nama Perusahaan | Panca Budi Idaman Tbk. | | Kode Saham | PBID | | Industri | Perkebunan Kelapa Sawit | | Kantor Pusat | Jl. Gatot Subroto Kav. 56, Jakarta Selatan, Indonesia | | Situs Web | www.pancabudiidaman.co.id | | Telepon | (021) 5266666 | | Fax | (021) 5266667 |

| Informasi Keuangan Panca Budi Idaman Tbk. | |—|—| | Tahun Buku | 2021 | | Pendapatan Bersih | Rp1,6 triliun | | Laba Bersih | Rp500 miliar | | Aset | Rp2,5 triliun | | Ekuitas | Rp1,2 triliun | | Hutang | Rp1 triliun |

| Pemegang Saham Panca Budi Idaman Tbk. | |—|—| | PT Panca Budi Inti Persada | 51% | | Yayasan Panca Budi | 20% | | Publik | 29% |

Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham Saham dalam dunia investasi.

Categorized in:

Investasi Saham,