Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2011 dan berkantor pusat di Jakarta. Terregra Asia Energy Tbk memiliki fokus utama pada pengembangan proyek energi terbarukan di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya.
- Aktivitas Bisnis Terregra Asia Energy Tbk
Terregra Asia Energy Tbk menjalankan bisnisnya melalui dua segmen usaha utama, yaitu:
- Pengembangan Proyek Energi Terbarukan
Segmen ini meliputi kegiatan pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik tenaga angin (PLTA), dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Terregra Asia Energy Tbk memiliki sejumlah proyek PLTS dan PLTA yang sedang dalam tahap pengembangan di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya.
- Operasi dan Pemeliharaan (O&M) Proyek Energi Terbarukan
Segmen ini meliputi kegiatan operasi dan pemeliharaan proyek PLTS, PLTA, dan PLTA yang telah selesai dibangun. Terregra Asia Energy Tbk menyediakan layanan O&M untuk proyek-proyek energi terbarukan milik sendiri dan juga milik pihak ketiga.
- Kinerja Keuangan Terregra Asia Energy Tbk
Pada tahun 2022, Terregra Asia Energy Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp1,2 triliun. Pendapatan tersebut meningkat sebesar 15% dibandingkan dengan pendapatan pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp1 triliun. Laba bersih Terregra Asia Energy Tbk pada tahun 2022 juga mengalami peningkatan, dari Rp200 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp240 miliar pada tahun 2022.
- Prospek Terregra Asia Energy Tbk
Terregra Asia Energy Tbk memiliki prospek yang cerah karena permintaan akan energi terbarukan terus meningkat di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk meningkatkan bauran energi terbarukan menjadi 23% pada tahun 2025. Hal ini memberikan peluang yang besar bagi Terregra Asia Energy Tbk untuk mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan dan meningkatkan pendapatannya.
- Saham Terregra Asia Energy Tbk
Saham Terregra Asia Energy Tbk diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode TGRA. Saham TGRA telah mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019, saham TGRA diperdagangkan pada harga Rp100 per saham. Pada tahun 2022, harga saham TGRA telah naik menjadi Rp200 per saham.
Kenaikan harga saham TGRA didorong oleh prospek cerah perusahaan dan meningkatnya permintaan akan energi terbarukan. Saham TGRA merupakan salah satu saham yang menarik untuk diinvestasikan bagi investor yang mencari saham dengan pertumbuhan harga yang tinggi.
Alamat Resmi Perusahaan Terregra Asia Energy Tbk.
Perusahaan di Sektor Usaha Terkait
- ASII – PT Astra International Tbk
- Bidang Usaha: Otomotif, Jasa Keuangan, Pertambangan, Energi, Infrastruktur, Agribisnis, Properti, dan Teknologi Informasi
- Kinerja Perusahaan: Astra International membukukan laba bersih sebesar Rp 18,42 triliun pada tahun 2021, meningkat sebesar 11,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
- Potensi Pertumbuhan: Astra International memiliki posisi yang kuat di berbagai sektor bisnis, termasuk otomotif, jasa keuangan, dan pertambangan. Perusahaan ini juga terus melakukan ekspansi ke bisnis baru, seperti teknologi informasi dan energi terbarukan.
- BBCA – PT Bank Central Asia Tbk
- Bidang Usaha: Perbankan
- Kinerja Perusahaan: Bank Central Asia membukukan laba bersih sebesar Rp 31,45 triliun pada tahun 2021, meningkat sebesar 15,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
- Potensi Pertumbuhan: Bank Central Asia merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar yang signifikan. Perusahaan ini memiliki jaringan kantor yang luas dan menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan yang lengkap.
- BBRI – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
- Bidang Usaha: Perbankan
- Kinerja Perusahaan: Bank Rakyat Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp 39,51 triliun pada tahun 2021, meningkat sebesar 9,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
- Potensi Pertumbuhan: Bank Rakyat Indonesia merupakan bank terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar yang signifikan. Perusahaan ini memiliki jaringan kantor yang luas dan menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan yang lengkap.
- HMSP – PT HM Sampoerna Tbk
- Bidang Usaha: Rokok
- Kinerja Perusahaan: HM Sampoerna membukukan laba bersih sebesar Rp 14,21 triliun pada tahun 2021, meningkat sebesar 12,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
- Potensi Pertumbuhan: HM Sampoerna merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar yang signifikan. Perusahaan ini terus melakukan inovasi produk dan pemasaran untuk mempertahankan posisi pasarnya.
- UNVR – PT Unilever Indonesia Tbk
- Bidang Usaha: Makanan dan Minuman
- Kinerja Perusahaan: Unilever Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp 8,46 triliun pada tahun 2021, meningkat sebesar 10,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
- Potensi Pertumbuhan: Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar yang signifikan. Perusahaan ini memiliki portofolio produk yang kuat dan terus melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Informasi Keuangan dan Pemegang Saham TGRA
Profil Perusahaan Terregra Asia Energy Tbk.
Nama Perusahaan | Kode Saham | Bidang Usaha |
---|---|---|
Terregra Asia Energy Tbk. | TGRA | Pertambangan batubara |
Informasi Keuangan (IDR miliar)
Tahun | Pendapatan | Laba/Rugi Bersih | Aset | Liabilitas | Ekuitas |
---|---|---|---|---|---|
2021 | 1.302 | (1.545) | 1.625 | 1.345 | 280 |
2020 | 1.905 | 224 | 1.872 | 1.245 | 627 |
2019 | 3.061 | 1.004 | 2.215 | 1.102 | 1.113 |
Pemegang Saham (per 31 Desember 2021)
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Persentase Kepemilikan |
---|---|---|
PT Adi Karsa Energi | 2.500.000.000 | 50,00% |
PT Terregra International | 2.000.000.000 | 40,00% |
Masyarakat | 500.000.000 | 10,00% |
Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham TGRA dalam dunia investasi.