Saham MITI, Dari Transformasi Bisnis hingga Prospek Masa Depan

Kamu lagi cari tahu soal saham yang punya cerita panjang dan penuh transformasi? Nah, “Saham MITI” bisa jadi salah satu pilihan menarik untuk kamu kulik lebih dalam. Di dunia investasi, mengenal karakteristik dan perjalanan sebuah perusahaan itu penting banget sebelum kamu memutuskan untuk terjun membeli sahamnya. Yuk, kita bahas bareng-bareng tentang Saham MITI, siapa tahu setelah baca ini, kamu jadi punya pertimbangan baru buat portofolio investasimu.

Sekilas Tentang Saham MITI

PT Mitra Investindo Tbk atau yang lebih dikenal dengan kode saham MITI adalah perusahaan yang punya perjalanan bisnis cukup unik. Berdiri sejak September 1993, awalnya MITI bukanlah perusahaan pelayaran seperti sekarang. Dulu, perusahaan ini bergerak di bidang multifinance. Setelah melantai di bursa lewat IPO pada Juli 1997 dengan nama PT Maharani Intifinance Tbk, MITI terus bertransformasi mengikuti dinamika bisnis.

Data Saham Mitra Investindo (MITI):

MITI pernah merambah jasa penasihat keuangan, lalu masuk ke pertambangan granit, bahkan sempat bermain di industri minyak dan gas. Baru pada tahun 2021, setelah mengakuisisi PT Wasesa Line, MITI fokus di bisnis pelayaran dalam negeri. Sekarang, aktivitas utamanya adalah penyewaan kapal, pengelolaan, dan layanan keagenan. Seru kan perjalanan bisnisnya?

Aktivitas Pasar Saham MITI

Kalau kamu lihat pergerakan terbaru Saham MITI, pada tanggal 24 April 2025, harga sahamnya berada di level IDR 149, turun tipis 1 persen. Dalam sehari, harga terendahnya sempat menyentuh IDR 148 dan tertingginya ada di IDR 153. Dengan volume transaksi sebanyak 1.678 saham dan nilai transaksi mencapai lebih dari 3,5 miliar rupiah, Saham MITI masih menunjukkan adanya pergerakan yang aktif di pasar.

Aktivitas Pasar Saham MITI (3 Bulan Terakhir):

Menariknya lagi, dengan kapitalisasi pasar sebesar IDR 527 miliar, MITI berada di peringkat 15 dari 20 dalam industri terkait dan posisi ke-527 dari 955 perusahaan di bursa. Meskipun bukan pemain besar, MITI tetap punya tempat di hati para trader dan investor yang suka berburu saham dengan potensi tersembunyi.

Investor Asing di Saham MITI

Bicara soal investor asing, Saham MITI memang bukan termasuk saham yang jadi incaran utama investor luar negeri. Hal ini wajar, mengingat fokus bisnis MITI yang lebih banyak bermain di sektor domestik, khususnya pelayaran dalam negeri. Tapi justru di sinilah peluangnya. Karena minimnya campur tangan asing, pergerakan saham ini lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen lokal.

Aktivitas Investor Asing – Saham MITI (Maret – April):

Buat kamu yang suka saham dengan karakteristik seperti ini, MITI bisa jadi pilihan menarik. Apalagi kalau kamu paham betul bagaimana industri pelayaran Indonesia berkembang. Siapa tahu, ke depannya MITI bisa menarik perhatian lebih banyak investor, termasuk dari luar negeri.

Perjalanan IPO Saham MITI

Saham MITI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Juli 1997. Saat itu, MITI menawarkan 58,8 juta saham ke publik dengan harga penawaran IDR 600 per lembar. Total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai lebih dari 35 miliar rupiah. Dengan persentase saham yang dilepas ke publik sebesar 49 persen, MITI mulai dikenal di kalangan investor.

Informasi IPO Saham:

Dalam proses IPO-nya, MITI dibantu oleh PT Panin Sekuritas dan PT Pentasena Arthasentosa sebagai penjamin emisi utama, serta PT Sinartama Gunita sebagai biro administrasi efek. MITI tercatat di papan pengembangan, yang memang diperuntukkan bagi perusahaan dengan prospek pertumbuhan. Dari sini, perjalanan Saham MITI di pasar modal resmi dimulai.

Riwayat Pembagian Dividen Saham MITI

Kalau kamu tipe investor yang suka cuan dari dividen, Saham MITI ternyata cukup konsisten membagikan dividen dalam tiga tahun terakhir. Tahun buku 2023, MITI membagikan dividen sebesar IDR 3 per lembar saham pada 18 Juli 2024. Sebelumnya, di tahun 2022 dan 2021, MITI juga membagikan dividen masing-masing sebesar IDR 1,5 dan IDR 1 per lembar.

Riwayat Dividen Saham:

Meskipun nominalnya tidak besar, konsistensi pembagian dividen ini menunjukkan bahwa MITI tetap memperhatikan para pemegang sahamnya. Buat kamu yang suka strategi investasi jangka panjang, dividen seperti ini bisa jadi tambahan pemasukan sambil menunggu potensi kenaikan harga saham.

Pemegang Saham Utama MITI

Perlu kamu tahu juga siapa saja yang ada di balik kepemilikan Saham MITI. Per September 2024, pemegang saham terbesar adalah PT Prime Asia Capital dengan porsi hampir 48 persen. Disusul oleh PT Inti Bina Utama yang menguasai sekitar 32 persen. Sisanya dimiliki oleh publik dan individu seperti Andreas Tjahjadi.

Pemegang Saham (Per 30 September 2024):

Dengan struktur kepemilikan seperti ini, bisa dibilang kendali utama MITI ada di tangan dua perusahaan besar tersebut. Tapi dengan adanya porsi publik yang cukup signifikan, kamu tetap punya peluang untuk ikut ambil bagian dalam perjalanan MITI ke depannya.

Data Keuangan Terbaru Saham MITI

Dari sisi kinerja keuangan, sepanjang 2024 MITI menunjukkan performa yang fluktuatif. Di kuartal keempat 2024, pendapatan MITI tercatat sebesar 72,6 miliar rupiah dengan keuntungan bersih 1,2 miliar rupiah. Namun di kuartal sebelumnya, MITI sempat mencatatkan rugi bersih sebesar 739 juta rupiah meskipun pendapatannya lebih tinggi.

Laporan Keuangan Kuartalan:

Kalau kita lihat tren sejak 2023, MITI memang mengalami pasang surut. Tapi ada sinyal positif di beberapa kuartal dengan keuntungan bersih yang cukup stabil. Buat kamu yang jeli membaca laporan keuangan, kondisi ini bisa jadi peluang untuk masuk di harga yang tepat.

Penutup

Nah, sekarang kamu sudah lebih kenal kan dengan Saham MITI? Mulai dari sejarah panjang perusahaannya, aktivitas pasar, hingga kinerja keuangannya. Saham MITI memang bukan tipe saham yang heboh di pemberitaan, tapi justru di balik ketenangan itu sering tersimpan peluang menarik.

Kalau kamu tertarik dengan saham di sektor pelayaran yang punya potensi jangka panjang dan rutin bagi dividen, nggak ada salahnya memasukkan Saham MITI ke dalam watchlist kamu. Tapi ingat, selalu lakukan riset tambahan dan sesuaikan dengan profil risiko kamu ya. Selamat berburu peluang di pasar saham!