Membedah Kinerja Saham MEDC: Layak Koleksi atau Tidak?

Kamu pasti sudah sering dengar soal Saham MEDC, bukan? Saham dari perusahaan energi yang satu ini belakangan sering jadi buah bibir di kalangan investor. Tapi, sebenarnya apa sih yang membuat MEDC begitu menarik untuk dilirik? Nah, artikel ini akan membahas semua hal penting tentang Saham MEDC mulai dari sejarah, kinerja pasar, hingga prospek masa depannya.

Buat kamu yang baru mulai terjun ke dunia saham, atau bahkan yang sudah lama jadi investor kawakan, informasi ini penting banget buat dijadikan pertimbangan. Jadi, yuk simak lebih dalam tentang seluk-beluk MEDC!

Sekilas Tentang Saham MEDC

PT Medco Energi Internasional Tbk atau lebih dikenal dengan kode saham MEDC adalah perusahaan energi yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak serta gas alam. Didirikan pada tahun 1980, perusahaan ini telah berkembang pesat dan menjadi salah satu pemain besar di industri energi Indonesia. Dengan fokus pada kegiatan pengeboran baik di darat maupun lepas pantai, MEDC menunjukkan komitmen kuat terhadap keberlanjutan energi nasional.

Pada tahun 1994, MEDC resmi melakukan Initial Public Offering (IPO) dan mulai melantai di bursa saham. Tak berhenti di situ, sejak 2004 MEDC mulai berekspansi ke pasar internasional. Hal ini menjadikan MEDC sebagai salah satu emiten yang cukup agresif dalam memperluas jangkauan bisnisnya.

Aktivitas Pasar Saham MEDC

Per tanggal 13 Mei 2025, Saham MEDC diperdagangkan di harga IDR 1.095 per lembar, mengalami kenaikan sebesar 3 persen dari hari sebelumnya. Dibuka di harga IDR 1.080, harga tertinggi yang berhasil dicapai adalah IDR 1.130, sedangkan harga terendahnya tetap di IDR 1.080. Dengan volume transaksi mencapai 688.361 lembar saham dan nilai transaksi sebesar IDR 76 miliar, ini menunjukkan bahwa minat pasar terhadap saham ini cukup tinggi.

Ditambah lagi dengan frekuensi transaksi yang mencapai 9.430 kali, Saham MEDC benar-benar aktif diperjualbelikan. Kapitalisasi pasarnya mencapai IDR 26 triliun dan berada di peringkat ke-2 di sektor industri energi serta ke-74 dari seluruh emiten yang tercatat di bursa. Rasio PE berada di angka 18 kali, sedangkan EPS-nya adalah IDR 60.

Investor Asing: Tertarik atau Tidak?

Kehadiran investor asing menjadi indikator penting dalam menilai kepercayaan terhadap saham tertentu. MEDC menjadi salah satu saham yang tidak luput dari radar investor luar negeri. Ketertarikan ini didorong oleh fundamental perusahaan yang solid serta potensi pertumbuhan bisnis energi di masa depan.

Dengan strategi ekspansi yang agresif dan proyek-proyek besar yang dijalankan baik di dalam maupun luar negeri, tidak mengherankan jika investor asing mulai melirik MEDC sebagai bagian dari portofolio mereka. Hal ini tentu membawa dampak positif terhadap volume transaksi dan harga saham secara keseluruhan.

Perjalanan IPO Saham MEDC

MEDC melakukan IPO pada 12 Oktober 1994 dengan jumlah saham penawaran sebesar 22 juta lembar. Saat itu, saham pendiri berjumlah 79,4 juta lembar sehingga total saham terdaftar menjadi 101,4 juta. Dengan harga penawaran sebesar IDR 4.350 per saham, MEDC berhasil menghimpun dana sebesar IDR 95,7 miliar.

Penawaran saham ini dilakukan dengan dukungan dari berbagai penjamin emisi seperti PT Bahana Securities, PT Niaga Securities, dan beberapa lainnya. Pencatatan dilakukan di papan utama dan dikelola oleh biro administrasi efek PT Sinartama Gunita. Kepercayaan pasar terhadap IPO MEDC saat itu menjadi titik tolak pertumbuhan perusahaan hingga seperti sekarang.

Strategi Dividen MEDC

Soal dividen, MEDC terbilang cukup konsisten dalam memberikan keuntungan kepada pemegang sahamnya. Di tahun buku 2024, MEDC membagikan dividen interim sebesar IDR 15,75 per lembar saham yang dibayarkan pada 1 November 2024.

Sementara untuk tahun buku 2023, ada dua kali pembagian dividen yaitu interim IDR 15 dan final sebesar IDR 29,32 per lembar. Ini menunjukkan bahwa MEDC cukup royal kepada investornya dan bisa jadi pilihan menarik bagi kamu yang mengincar pendapatan pasif.

Siapa Saja Pemegang Saham MEDC?

Struktur kepemilikan MEDC cukup menarik. Pemegang saham terbesar adalah PT Medco Daya Abadi Lestari dengan kepemilikan 51,64 persen atau setara 12,9 miliar lembar saham. Diikuti oleh publik dengan kepemilikan di bawah 5 persen sebanyak 25,31 persen dan Diamond Bridge Pte Ltd sebesar 21,52 persen.

Pemegang Saham

Pembaharuan Terakhir: 30 Sep 2024

Nama-nama seperti Roberto Lorato dan Ronald Gunawan juga tercatat sebagai pemegang saham individu. Struktur ini menunjukkan dominasi perusahaan dalam kendali mayoritas, namun tetap membuka peluang untuk investor publik ikut ambil bagian.

Kinerja Keuangan MEDC

Secara keuangan, MEDC menunjukkan performa yang stabil dan positif. Di kuartal keempat tahun 2024, perusahaan mencatat pendapatan sebesar USD 616 juta dengan keuntungan bersih USD 94 juta. Sementara di kuartal sebelumnya, Q3 2024, pendapatan mencapai USD 617 juta dengan laba bersih USD 72 juta.

Laporan Keuangan per Kuartal

Tren serupa juga terlihat di Q2 dan Q1 2024 dengan pendapatan yang terus berada di atas USD 550 juta per kuartal dan keuntungan bersih yang tetap tinggi. Ini menjadi bukti bahwa operasional perusahaan berjalan efisien dan mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Penutup

Nah, sekarang kamu sudah lebih paham soal Saham MEDC kan? Dari sejarah panjangnya, performa pasar yang positif, hingga pembagian dividen yang menarik, semuanya menunjukkan bahwa MEDC adalah emiten yang layak diperhitungkan. Dengan pengelolaan yang baik dan prospek energi yang terus berkembang, tak heran kalau banyak investor yang mulai melirik saham ini.

Apakah Saham MEDC cocok untuk kamu? Itu semua tergantung strategi investasimu. Tapi setidaknya, dengan memahami lebih dalam, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan terinformasi. Selamat berinvestasi dan semoga cuan selalu menyertai langkahmu!