Ketika berbicara tentang dunia saham, nama-nama perusahaan tambang besar seringkali mencuri perhatian. Salah satu yang menonjol dalam beberapa tahun terakhir adalah saham MDKA. Mungkin kamu sudah sering melihat kode saham ini di aplikasi trading, tapi belum benar-benar tahu apa itu MDKA dan mengapa sahamnya menarik untuk dibahas. Nah, dalam artikel ini kita akan membongkar semua hal penting tentang saham MDKA dengan gaya yang santai tapi tetap informatif. Siap? Yuk, mulai!
Sekilas Tentang Saham MDKA
MDKA adalah kode saham dari PT Merdeka Copper Gold Tbk, perusahaan induk yang beroperasi di sektor pertambangan bijih logam. Fokus utamanya adalah eksplorasi dan produksi emas, perak, tembaga, serta beberapa mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. MDKA memiliki dua anak perusahaan utama, yakni PT Bumi Suksesindo dan PT Damai Suksesindo.
Item | Data |
---|---|
Harga Saat Ini | Rp 1.805,00 |
Perubahan | +25,35% (+Rp 365,00) |
Tutup Sebelumnya | Rp 1.800,00 |
Rentang Hari | Rp 1.775,00 – Rp 1.850,00 |
Rentang Tahun | Rp 1.040,00 – Rp 2.970,00 |
Kapitalisasi Pasar | Rp 44,17 Triliun |
Volume Rata-rata | 104,24 Juta |
Rasio P/E | Tidak tersedia |
Hasil Dividen | Tidak tersedia |
Aset utama perusahaan ini adalah Tambang Tujuh Bukit yang berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur. Tambang ini terkenal dengan kandungan emas dan tembaganya yang tinggi. Selain itu, MDKA juga memiliki tambang tembaga di Wetar, Maluku serta tambang emas di Pani, Gorontalo. Inilah yang menjadikan saham MDKA sebagai salah satu yang patut dilirik bagi kamu yang ingin diversifikasi portofolio di sektor komoditas tambang.
Aktivitas Pasar Saham MDKA
Pada 6 Mei 2025, saham MDKA menunjukkan performa yang cukup impresif. Harga sahamnya ditutup di angka IDR 1.780, mengalami kenaikan sebesar 6 persen atau naik 100 poin dari pembukaan di IDR 1.710. Dalam satu hari perdagangan, volume saham yang diperdagangkan mencapai 1.772.198 lembar saham dengan total nilai transaksi lebih dari 311 miliar rupiah. Aktivitas ini tersebar dalam 24.736 kali frekuensi.
Periode | Harga Tertinggi | Harga Terendah | Volume Tertinggi | Volume Terendah |
---|---|---|---|---|
Desember 2024 | ± Rp 1.850 | ± Rp 1.450 | ± 20.000.000 | ± 2.000.000 |
Januari – Februari 2025 | ± Rp 1.900 | ± Rp 1.300 | ± 60.000.000 | ± 5.000.000 |
Maret – April 2025 | ± Rp 2.000 | ± Rp 1.400 | ± 100.000.000 | ± 3.000.000 |
Harga tertinggi yang berhasil dicapai MDKA hari itu adalah IDR 1.790, sedangkan harga terendahnya berada di IDR 1.705. Menariknya, kapitalisasi pasar MDKA tercatat sebesar IDR 42,35 triliun, menempatkan perusahaan ini di posisi ke-5 dari 36 perusahaan dalam sektor industri yang sama, dan peringkat ke-45 dari 956 emiten di bursa. Angka-angka ini menunjukkan bahwa saham MDKA memiliki likuiditas yang cukup tinggi dan dipercaya oleh pasar.
Ketertarikan Investor Asing
Saham MDKA juga menarik perhatian investor asing. Hal ini bisa dilihat dari volume pembelian dan penjualan yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Investor asing tertarik karena potensi cadangan emas dan tembaga yang dimiliki MDKA cukup besar, apalagi dengan tren harga komoditas yang cenderung meningkat secara global.
Tanggal | Arah Transaksi | Volume Saham (Estimasi) |
---|---|---|
25 April | Beli | ± 12.000.000 |
28 April | Jual | ± -3.000.000 |
29 April | Beli | ± 3.000.000 |
30 April | Jual | ± -2.000.000 |
2 Mei | Jual | ± -2.000.000 |
5 Mei | Beli | ± 5.000.000 |
6 Mei | Beli | ± 9.000.000 |
7 Mei | Jual | ± -18.000.000 |
8 Mei | Jual | ± -30.000.000 |
9 Mei | Beli | ± 1.000.000 |
Dengan fundamental perusahaan yang kokoh dan proyek pertambangan yang strategis, tak heran jika investor institusi luar negeri juga mulai memborong saham MDKA. Ini tentu menjadi sinyal positif bagi kamu yang sedang mempertimbangkan untuk ikut memiliki saham perusahaan ini.
Sejarah IPO Saham MDKA
MDKA pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia pada 19 Juni 2015. Saat itu, mereka menawarkan 419.650.000 lembar saham kepada publik dengan harga penawaran sebesar IDR 2.000 per saham. Total dana yang berhasil dihimpun dari proses Initial Public Offering ini mencapai 839,3 miliar rupiah.
Informasi IPO Saham
Detail IPO | |
---|---|
IPO Date | 19 Juni 2015 |
Saham Penawaran | 419.650.000 |
Saham Pendiri | 2.290.000.000 |
Total Saham Terdaftar | 3.049.108.823 |
Persentase | 11,99% |
Harga Penawaran | 2.000 (IDR) |
Dana Terkumpul | 839.300.000.000 (IDR) |
Biro Administrasi Efek | PT. Datindo Entrycom |
Penjamin Emisi Utama | PT. Indo Premier Securities, PT. Bahana Securities |
Papan Pencatatan | Development |
Saat IPO, jumlah total saham terdaftar adalah 3.049.108.823 lembar. Saham pendiri tercatat sebanyak 2.290.000.000, dengan porsi saham yang dilepas ke publik mencapai sekitar 11,99 persen. IPO ini menjadi langkah awal penting bagi MDKA dalam memperluas operasi dan mengembangkan proyek-proyek pertambangannya.
Kebijakan Dividen
Meskipun berstatus sebagai perusahaan besar, MDKA tergolong cukup konservatif dalam pembagian dividen. Sampai saat ini, MDKA belum rutin membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Hal ini biasanya dikarenakan laba yang masih digunakan untuk ekspansi dan pengembangan proyek-proyek baru.
Namun, bukan berarti tidak ada peluang. Jika di masa mendatang perusahaan mencatatkan laba bersih yang konsisten dan signifikan, kebijakan pembagian dividen bisa saja berubah. Jadi, kalau kamu adalah tipe investor yang mengejar dividen, kamu perlu mempertimbangkan aspek ini dengan cermat.
Struktur Pemegang Saham
Data terakhir per 31 Desember 2023 menunjukkan bahwa saham MDKA cukup tersebar. Pemegang saham terbesar berasal dari kalangan publik yang masing-masing memiliki kurang dari 5 persen, dengan total kepemilikan mencapai 46,15 persen. Diikuti oleh PT Saratoga Investama Sedaya Tbk dengan 18,80 persen, dan PT Mitra Daya Mustika dengan 12,06 persen.
Struktur Pemegang Saham
Pembaharuan Terakhir: 31 Des 2023
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
---|---|---|---|
Public (each below 5%) | 11.128.208.903 (Saham) | 222.564.178.060 (IDR) | 46,15% |
PT. Saratoga Investama Sedaya Tbk | 4.532.412.297 (Saham) | 90.648.245.940 (IDR) | 18,80% |
PT. Mitra Daya Mustika | 2.907.302.421 (Saham) | 58.146.048.420 (IDR) | 12,06% |
Garibaldi Thohir | 1.798.499.014 (Saham) | 35.969.980.280 (IDR) | 7,46% |
PT. Suwarna Arta Mandiri | 1.347.254.738 (Saham) | 26.945.094.760 (IDR) | 5,59% |
Hongkong Brunp & Catl Co., Limited | 1.205.542.539 (Saham) | 24.110.850.780 (IDR) | 5,00% |
Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi | 973.250.000 (Saham) | 19.465.000.000 (IDR) | 4,04% |
Gavin Arnold Caudle | 80.966.431 (Saham) | 1.619.328.620 (IDR) | 0,34% |
Hardi Wijaya Liong | 69.596.728 (Saham) | 1.391.934.560 (IDR) | 0,29% |
Treasury Stock | 66.194.700 (Saham) | 1.323.894.000 (IDR) | 0,27% |
Andrew Phillip Starkey | 700.000 (Saham) | 14.000.000 (IDR) | 0,00% |
Titien Supeno | 567.400 (Saham) | 11.348.000 (IDR) | 0,00% |
Albert Saputro | 355.600 (Saham) | 7.112.000 (IDR) | 0,00% |
Nama-nama besar lainnya seperti Garibaldi Thohir dan PT Suwarna Arta Mandiri juga tercatat sebagai pemilik saham dengan porsi signifikan. Bahkan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi memegang sekitar 4,04 persen saham MDKA. Ini menunjukkan bahwa saham MDKA bukan hanya dimiliki korporasi, tapi juga melibatkan pemangku kepentingan lokal.
Data Keuangan Terbaru
Kalau kita lihat kinerja keuangan MDKA sepanjang 2024, bisa dibilang cukup fluktuatif. Di kuartal IV 2024, penghasilan perusahaan mencapai 571 juta USD dengan laba bersih sekitar 11 juta USD. Ini peningkatan yang cukup positif dibanding kuartal sebelumnya yang mencatatkan rugi bersih sebesar 54 juta USD.
Penghasilan dan Keuntungan Bersih per Periode
Periode | Penghasilan (USD) | Keuntungan Bersih (USD) |
---|---|---|
Q4 – 2024 | 571.491.554 | 11.260.261 |
Q3 – 2024 | 573.709.433 | -54.520.796 |
Q2 – 2024 | 552.779.839 | 2.727.003 |
Q1 – 2024 | 541.050.064 | -15.228.574 |
Q4 – 2023 | 536.603.010 | 3.115.529 |
Q3 – 2023 | 650.144.970 | 25.441.117 |
Tren penghasilan MDKA relatif stabil di atas 500 juta USD per kuartal. Namun, keuntungan bersih sempat naik turun karena faktor harga komoditas dan biaya operasional. Meskipun begitu, kinerja ini tetap menunjukkan bahwa perusahaan punya potensi untuk terus berkembang seiring optimalisasi aset tambangnya.
Penutup
Saham MDKA adalah salah satu opsi menarik untuk kamu yang ingin berinvestasi di sektor pertambangan. Dengan portofolio tambang yang luas, proyek-proyek strategis, dan perhatian dari investor asing, MDKA punya prospek jangka panjang yang menjanjikan. Namun, tetap penting untuk memantau kinerja keuangan dan kebijakan manajemen ke depan. Jadi, kalau kamu tertarik, jangan lupa lakukan riset lanjutan sebelum memutuskan untuk membeli saham MDKA. Semoga artikel ini bisa jadi panduan awal yang bermanfaat buat kamu!