Kamu mungkin pernah dengar nama Saham KRYA, tapi belum terlalu paham sebenarnya ini saham dari perusahaan apa, dan bagaimana kinerjanya? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak investor pemula (bahkan yang udah cukup lama di pasar saham) penasaran dengan saham satu ini karena pergerakannya yang cukup unik dan performa bisnis yang tak bisa dianggap remeh.
Nah, di artikel ini, kamu bakal diajak kenalan lebih dekat dengan Saham KRYA, dari mulai latar belakang perusahaan, data keuangan, sampai bagaimana reaksi pasar belakangan ini. Biar nggak makin penasaran, langsung aja kita bahas!
Sekilas tentang Saham KRYA
PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk atau dengan kode emiten KRYA merupakan perusahaan yang berbasis di Surabaya dan berdiri sejak tahun 2007. Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi, khususnya fabrikasi baja serta kontraktor umum untuk proyek infrastruktur dan bangunan industri. Dengan kata lain, KRYA punya peran penting dalam membangun jalan, jembatan, hingga pabrik dan gudang.
Kategori | Data |
---|---|
Tutup Sebelumnya | Rp138,00 |
Rentang Hari | Rp122,00 – Rp151,00 |
Rentang Tahun | Rp50,00 – Rp175,00 |
Kapitalisasi Pasar | Rp209,66 Miliar |
Volume Rata-Rata | 27,18 juta |
Rasio P/E | – |
Hasil Dividen | – |
Portofolio mereka cukup mengesankan lho. Beberapa proyek besar yang pernah ditangani antara lain Residential Cargil Manismata, Tanggul Banjir PJB Muarakarang, Pelabuhan Pontianak, Pelabuhan Makassar, hingga pabrik Global Dairi Alami (MilkLife). Dari sini aja, kamu udah bisa kebayang kan skala proyek mereka?
Aktivitas Pasar Saham KRYA
Pada 6 Juni 2025, Saham KRYA mengalami penurunan cukup tajam yaitu sebesar 9% ke level IDR 126. Padahal pembukaan hari itu sempat menyentuh IDR 140, dan harga tertingginya berada di angka IDR 151. Cukup fluktuatif ya? Penurunan ini membuat banyak investor mulai melirik kembali, apakah ini momen koreksi sehat atau sinyal bahaya?
Pembaharuan Terakhir: 06 Juni 2025, 04:14 PM
Kategori | Data |
---|---|
Kode & Harga | KRYA IDR 126 (-9,00%) |
Pembukaan | IDR 140 |
Penutupan Sebelumnya | IDR 0 |
Penawaran (Offer) | IDR 127 |
Penawaran (Bid) | IDR 126 |
Harga Terendah | IDR 122 |
Harga Tertinggi | IDR 151 |
Volume | 502.424 Saham |
Nilai Transaksi | IDR 7.000.000.000 |
Frekuensi | 7.066 Kali |
EPS | IDR -17 |
PE Ratio | -8 Kali |
Kapitalisasi Pasar | IDR 209.656 Juta |
Peringkat Kapitalisasi Industri | 20 dari 29 |
Peringkat Kapitalisasi Semua Perusahaan | 692 dari 956 |
Volume transaksi hari itu mencapai lebih dari 500 ribu saham dengan nilai transaksi sekitar IDR 7 miliar. Menariknya, meskipun mengalami penurunan, frekuensi transaksi tercatat tinggi yaitu sebanyak 7.066 kali. Artinya, minat pasar terhadap Saham KRYA masih cukup besar meskipun kinerjanya sedang tidak maksimal.
Investor Asing dan Saham KRYA
Kalau kamu penasaran bagaimana pandangan investor asing terhadap Saham KRYA, data menunjukkan bahwa saat ini mayoritas kepemilikan masih dipegang oleh lokal. Namun, minat asing terhadap sektor konstruksi di Indonesia secara umum menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Bisa jadi, KRYA termasuk dalam radar mereka.
Biasanya, masuknya investor asing menjadi sinyal positif, karena mereka melihat adanya potensi pertumbuhan jangka panjang. Buat kamu yang suka strategi long term investing, ini bisa jadi bahan pertimbangan penting.
Saham KRYA dan Cerita IPO-nya
Saham KRYA resmi melantai di bursa pada 25 Juli 2022. Saat itu, mereka melepas 325 juta saham ke publik dari total 1,625 miliar saham yang terdaftar, dengan harga penawaran Rp125 per lembar. Artinya, mereka mengumpulkan dana segar sebesar lebih dari IDR 40 miliar.
Kategori | Data |
---|---|
Tanggal IPO | 25 Juli 2022 |
Saham Penawaran | 325.000.000 |
Saham Pendiri | 1.300.000.000 |
Total Saham Terdaftar | 1.625.000.000 |
Persentase | 20,00% |
Harga Penawaran | IDR 125 |
Dana Terkumpul | IDR 40.625.000.000 |
Biro Administrasi Efek | PT. Bima Registra |
Penjamin Emisi Utama | PT. Indo Capital Sekuritas |
Papan Pencatatan | Development |
Biro administrasi efeknya adalah PT Bima Registra, dan penjamin emisi utamanya adalah PT Indo Capital Sekuritas. Saham ini tercatat di papan pengembangan, yang biasanya diperuntukkan bagi emiten dengan potensi pertumbuhan yang besar, meski belum sepenuhnya matang secara fundamental.
Dividen Saham KRYA
Kabar baik buat kamu yang suka cuan dari dividen. Pada tahun buku 2022, KRYA membagikan dividen final sebesar Rp1,50 per lembar saham, yang dibayarkan pada tanggal 6 Juni 2023. Memang sih angkanya kecil, tapi ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai lebih kepada para pemegang saham.
Tahun Buku | Dividend per Lembar | Tanggal Pembayaran | Jenis |
---|---|---|---|
2022 | IDR 1,50 | 06 Jun 2023 | Final |
Meskipun hanya sekali tercatat membagikan dividen, ini tetap jadi pertanda bahwa KRYA punya niat baik dalam menjaga hubungan dengan investor. Ke depan, bisa saja mereka mulai rutin membagikan dividen jika kinerja keuangan kembali stabil.
Siapa Pemilik Saham KRYA?
Dari data terakhir per 30 September 2024, mayoritas saham KRYA dipegang oleh PT Bangun Karya Artha Lestari sebanyak hampir 49%. Menyusul di belakangnya adalah publik (masing-masing di bawah 5%) sebesar 20%, lalu investor perorangan seperti Ho Gwan (16,85%) dan Brigitta Notoatmodjo (13,87%).
Pembaharuan Terakhir: 30 Sep 2024
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
---|---|---|---|
PT Bangun Karya Artha Lestari | 811.955.000 Saham | IDR 20.298.875.000 | 48,80% |
Public (each below 5%) | 340.796.574 Saham | IDR 8.519.914.350 | 20,48% |
Ho Gwan | 280.303.800 Saham | IDR 7.007.595.000 | 16,85% |
Brigitta Notoatmodjo | 230.848.100 Saham | IDR 230.848.100 | 13,87% |
Pramana Budihardjo | 40.000 Saham | IDR 1.000.000 | 0,00% |
Komposisi kepemilikan ini menunjukkan bahwa kontrol perusahaan masih sangat kuat berada di tangan pemegang saham utama. Namun, ruang partisipasi publik juga cukup terbuka, sehingga cukup menarik buat investor ritel yang ingin masuk ke sektor konstruksi.
Kondisi Keuangan Saham KRYA
Kalau kamu tipe investor yang suka ngulik laporan keuangan, performa KRYA di 2025 memang sedang diuji. Pada kuartal pertama tahun ini, penghasilan mereka mencapai IDR 31,1 miliar namun mengalami rugi bersih hingga IDR 27,5 miliar. Ini penurunan signifikan dibanding kuartal-kuartal sebelumnya.
Periode | Penghasilan | Keuntungan Bersih |
---|---|---|
Q1 – 2025 | 31.119 M | -27.587 M |
Q4 – 2024 | 61.304 M | 623 M |
Q3 – 2024 | 39.012 M | 470 M |
Q2 – 2024 | 56.864 M | 335 M |
Q1 – 2024 | 59.068 M | 713 M |
Q4 – 2023 | 53.765 M | 684 M |
Padahal di kuartal keempat 2024, mereka masih mencetak laba sebesar IDR 623 juta dari pendapatan IDR 61,3 miliar. Artinya, ada sesuatu yang sedang berubah dalam dinamika bisnis mereka. Mungkin karena proyek sedang sepi, atau efisiensi yang belum maksimal. Tapi buat kamu yang suka beli saat diskon, ini bisa jadi peluang jangka panjang.
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah punya gambaran yang cukup jelas tentang Saham KRYA. Dari sejarah perusahaan, performa pasar, hingga laporan keuangannya, semuanya menunjukkan bahwa KRYA punya potensi—meskipun saat ini sedang dalam fase turun naik.
Apakah saham ini cocok untuk kamu? Itu balik lagi ke strategi investasimu. Kalau kamu suka sektor konstruksi dan berani ambil risiko dengan harapan cuan besar di masa depan, KRYA bisa jadi opsi menarik untuk dikulik lebih dalam.
Tetap bijak dalam berinvestasi, dan jangan lupa lakukan riset tambahan sebelum ambil keputusan. Semoga artikel ini bisa bantu kamu lebih mengenal Saham KRYA dan jadi salah satu referensi terbaikmu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!