Kupas Saham JRPT: Dari Dividen Rutin hingga Potensi Kenaikan Harga

Kalau kamu lagi nyari saham dari sektor properti yang punya fundamental bagus, dividen rutin, dan rekam jejak panjang, mungkin kamu perlu kenalan sama yang namanya Saham JRPT. Dalam dunia pasar modal, nama ini nggak asing, apalagi buat kamu yang udah cukup lama main di bursa saham Indonesia. Tapi buat yang baru mulai, tenang aja, karena artikel ini akan bantu kamu mengenal JRPT dari A sampai Z.

Dunia saham itu kayak lautan luas — banyak pilihan, banyak tantangan, dan tentu saja, banyak peluang. Salah satu saham yang cukup stabil dan menarik perhatian para investor adalah JRPT. Yuk kita bahas sama-sama, biar kamu makin paham kenapa saham ini layak buat dilirik!

Sekilas Tentang Saham JRPT

PT Jaya Real Property Tbk atau biasa dikenal sebagai JRPT adalah perusahaan yang punya sejarah panjang. Awalnya berdiri pada tahun 1979 dengan nama PT Bintaro Raya, perusahaan ini mengalami perubahan nama menjadi PT Jaya Real Property pada tahun 1992. Perubahan ini sekaligus memperkuat identitasnya sebagai bagian dari Grup Pembangunan Jaya, salah satu grup besar di sektor properti, konstruksi, dan pariwisata.

JRPT punya fokus utama di pengembangan kawasan residensial dan properti komersial, terutama di wilayah Jakarta Selatan dan Tangerang. Dengan berbagai proyek andalan seperti Bintaro Jaya, perusahaan ini berhasil mencatatkan kinerja bisnis yang solid. Dari sisi harga saham, posisi terakhir berada di angka Rp710 dengan rentang harian Rp700 – Rp710 dan kapitalisasi pasar mencapai 9,63 triliun rupiah. Rasio P/E-nya di angka 7,85 dan hasil dividen sebesar 3,86% – cukup menarik bukan?

Aktivitas Pasar Saham JRPT Terbaru

Pada pembaruan terakhir tanggal 24 Juni 2025 pukul 12:10 WIB, saham JRPT diperdagangkan di angka IDR 705, mengalami penurunan tipis sebesar 0,70% dibandingkan hari sebelumnya. Ini masih dalam rentang yang wajar, apalagi untuk saham sektor properti yang cenderung lebih stabil dibanding sektor teknologi.

Pembaruan Terakhir: 24 Juni 2025, 12:10 PM

Dilihat dari aktivitas pasar, harga pembukaan berada di IDR 705, dengan penawaran di IDR 710 dan bid di IDR 700. Harga tertinggi dan terendah hari itu masing-masing ada di IDR 710 dan IDR 700, dengan volume transaksi sebesar 168.800 saham dan nilai transaksi mencapai sekitar 12,9 miliar rupiah. Di industri properti, JRPT menempati peringkat ke-10 dari 94 untuk kapitalisasi pasar, dan ke-147 dari 956 untuk semua perusahaan yang tercatat di bursa. Posisi yang cukup kuat, bukan?

Bagaimana dengan Minat Investor Asing?

Saham JRPT tidak hanya menarik minat investor lokal, tetapi juga dilirik oleh investor asing. Keberadaan mereka menunjukkan kepercayaan terhadap kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Selain stabilitas harga, dividen yang konsisten juga menjadi magnet bagi mereka yang mencari passive income dari investasi.

Investor asing biasanya menyukai saham-saham dengan fundamental kuat dan risiko rendah, dan JRPT memenuhi kriteria tersebut. Dengan manajemen yang profesional dan visi jangka panjang yang jelas, tidak heran kalau JRPT jadi salah satu pilihan untuk portofolio internasional.

Kilas Balik ke Masa IPO JRPT

Saham JRPT resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Juni 1994. Saat itu, perusahaan menawarkan 35 juta lembar saham kepada publik dari total 235 juta saham terdaftar, yang berarti sekitar 14,89% dari total kepemilikan. Harga penawaran perdana saat itu adalah IDR 5.200 per lembar.

Melalui IPO tersebut, JRPT berhasil mengumpulkan dana sebesar 182 miliar rupiah. Penjamin emisi utamanya adalah PT W.I. Carr Dharmala, dengan PT Adimitra Jasa Korpora sebagai biro administrasi efek. Sejak itu, JRPT terus menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dan mampu mempertahankan posisinya di papan utama.

Dividen: Salah Satu Daya Tarik Saham JRPT

Buat kamu yang suka investasi jangka panjang dan mengincar dividen, JRPT bisa jadi pilihan menarik. Dalam tiga tahun terakhir, perusahaan ini rutin membagikan dividen final setiap tahun. Tahun buku 2024, dividen yang dibagikan sebesar IDR 27 per lembar saham dan akan dibayarkan pada 4 Juli 2025.

Sebelumnya, dividen tahun buku 2023 dan 2022 masing-masing sebesar IDR 24 dan IDR 21 per lembar. Ini menunjukkan tren kenaikan dividen, yang artinya perusahaan cukup sehat secara finansial dan tetap berkomitmen memberikan keuntungan kepada para pemegang saham.

Siapa Saja Pemegang Saham JRPT?

Berdasarkan data per 31 Desember 2024, mayoritas saham JRPT dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dengan 63,59% kepemilikan atau setara dengan lebih dari 8,7 miliar lembar saham. Ini menunjukkan kontrol yang kuat dari grup induk, yang bisa jadi indikasi kestabilan dan arah strategis yang jelas.

Pembaruan Terakhir: 31 Desember 2024

Selain itu, investor institusi besar seperti BNP Paribas Singapore Branch Wealth Management juga memiliki 15,53%. Sementara saham publik (masing-masing di bawah 5%) mencakup 14,78% dari total. Treasury stock atau saham yang dibeli kembali oleh perusahaan sendiri juga cukup signifikan, yakni sebesar 6,10%.

Kinerja Keuangan Terbaru Saham JRPT

Kalau ngomongin performa keuangan, JRPT bisa dibilang cukup solid. Pada kuartal pertama tahun 2025, pendapatan perusahaan mencapai Rp641,6 miliar dengan laba bersih sebesar Rp244 miliar. Capaian ini sedikit menurun dari kuartal sebelumnya (Q4 2024) yang mencatat pendapatan Rp899 miliar dan laba bersih Rp345 miliar.

Namun secara tren tahunan, JRPT tetap menunjukkan pertumbuhan positif. Di tahun 2024, perusahaan berhasil menjaga konsistensi kinerja dengan pendapatan yang stabil di atas Rp700 miliar per kuartal. Laba bersih pun berkisar antara Rp224 miliar hingga Rp345 miliar, sebuah angka yang mencerminkan efisiensi operasional dan manajemen keuangan yang baik.

Penutup

Jadi, gimana menurut kamu setelah mengenal lebih dalam tentang Saham JRPT? Dari sejarah panjang, aktivitas pasar yang aktif, dividen yang rutin, hingga pemegang saham yang kuat — semua aspek ini menjadikan JRPT sebagai salah satu saham properti yang layak diperhitungkan.

Kalau kamu sedang membangun portofolio jangka panjang dan menginginkan saham dengan potensi pertumbuhan stabil serta imbal hasil rutin, maka JRPT bisa jadi pilihan yang tepat. Tapi seperti biasa, tetap lakukan riset mandiri dan sesuaikan dengan profil risikomu ya! Selamat berinvestasi dan semoga cuan!