Kalau kamu sedang mencari saham potensial di sektor jasa yang punya perkembangan menarik dan masih tergolong baru di bursa, maka kamu wajib kenalan dengan Saham KING. Perusahaan yang satu ini punya kiprah unik yang berawal dari jasa kebersihan hingga kini merambah ke layanan manajemen fasilitas yang komprehensif.
Di artikel ini, kita akan bahas secara lengkap mulai dari sejarah perusahaannya, performa pasar, sampai laporan keuangan terkini. Siapa tahu, setelah baca ini kamu jadi makin yakin buat masuk ke Saham KING sebagai salah satu pilihan investasi kamu.
Sekilas Tentang Saham KING
PT Hoffmen Cleanindo Tbk atau dikenal dengan kode saham KING, adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2008 di Jakarta. Awalnya, perusahaan ini fokus sebagai penyedia sistem kebersihan kamar mandi dan layanan sanitasi. Tapi seiring waktu, mereka terus berinovasi dan kini telah berkembang menjadi perusahaan layanan manajemen fasilitas terintegrasi.
Informasi | Detail |
---|---|
Tutup Sebelumnya | Rp214,00 |
Rentang Hari | Rp212,00 – Rp216,00 |
Rentang Tahun | Rp132,00 – Rp230,00 |
Kapitalisasi Pasar | Rp561,68 Miliar |
Volume Rata-Rata | 1,19 Juta |
Rasio P/E | 48,41 |
Hasil Dividen | – |
Layanannya kini mencakup jasa kebersihan, penyedia pengharum ruangan, jasa keamanan, ketenagakerjaan, hingga pengelolaan parkir. Perusahaan ini memiliki portofolio klien yang cukup luas, mulai dari pengembang properti, kantor, pusat perbelanjaan, hingga rumah sakit. Ini menunjukkan bahwa prospek bisnisnya cukup stabil dan terus berkembang.
Aktivitas Pasar Saham KING
Pada tanggal 20 Juni 2025, Saham KING diperdagangkan di harga IDR 214, mencatat kenaikan 0,93% dari hari sebelumnya. Harga pembukaan hari itu adalah IDR 216, sementara harga tertingginya juga berada di angka yang sama. Volume perdagangan hari itu mencapai 3.400 saham dengan nilai transaksi sekitar 2,6 miliar rupiah.
Pembaruan Terakhir: 20 Juni 2025, 02:20 PM
Informasi | Detail |
---|---|
Nama Saham | KING |
Harga Terakhir | IDR 214 (+2 / +0,93%) |
Pembukaan | IDR 216 |
Penutupan Sebelumnya | IDR 0 |
Penawaran (Offer) | IDR 216 |
Penawaran (Bid) | IDR 214 |
Harga Terendah | IDR 212 |
Harga Tertinggi | IDR 216 |
Volume | 3.400 Saham |
Nilai Transaksi | IDR 2.600.379.904 |
Frekuensi | 103 Kali |
EPS | IDR 0 |
PE Ratio | 0 Kali |
Kapitalisasi Pasar | IDR 561.682 Juta |
Peringkat Kapitalisasi di Industri | 1 dari 6 |
Peringkat Kapitalisasi Semua Perusahaan | 527 dari 956 |
Data ini menunjukkan bahwa minat pasar terhadap Saham KING masih cukup aktif, dengan 103 kali frekuensi transaksi pada hari tersebut. Kapitalisasi pasar KING saat ini mencapai sekitar IDR 561 miliar, menjadikannya peringkat 1 dari 6 di industri sejenis, dan peringkat ke-527 dari 956 perusahaan secara keseluruhan di BEI.
Keterlibatan Investor Asing
Walaupun data spesifik soal keterlibatan investor asing dalam Saham KING tidak disebutkan secara eksplisit, penting untuk diperhatikan bahwa perusahaan di sektor jasa sering menjadi daya tarik tersendiri bagi investor global. Apalagi bila perusahaan tersebut memiliki model bisnis berulang dan klien yang beragam, seperti halnya KING.
Dengan pertumbuhan yang konsisten dan cakupan layanan yang luas, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat saham ini akan mulai menarik perhatian investor institusi luar negeri. Ini bisa menjadi sinyal positif bagi kamu yang sedang mempertimbangkan potensi jangka panjangnya.
Perjalanan IPO Saham KING
Saham KING resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 16 Februari 2023. Saat IPO, perusahaan menawarkan sebanyak 520 juta saham baru dengan harga penawaran Rp130 per lembar. Saham pendiri yang tercatat saat itu adalah sebanyak 2,08 miliar, sehingga total saham yang beredar menjadi 2,6 miliar lembar saham.
Informasi IPO | Detail |
---|---|
Tanggal IPO | 16 Februari 2023 |
Saham Penawaran | 520.000.000 |
Saham Pendiri | 2.080.000.000 |
Total Saham Terdaftar | 2.600.000.000 |
Persentase Penawaran | 20,00% |
Harga Penawaran | IDR 130 |
Dana Terkumpul | IDR 67.600.000.000 |
Biro Administrasi Efek | PT. Adimitra Jasa Korpora |
Penjamin Emisi Utama | PT. NH Korindo Sekuritas Indonesia |
Papan Pencatatan | Acceleration |
Melalui proses IPO ini, PT Hoffmen Cleanindo Tbk berhasil menghimpun dana sebesar Rp67,6 miliar. Dana tersebut tentunya digunakan untuk ekspansi bisnis dan memperkuat struktur modal perusahaan. Saham KING dicatatkan di papan akselerasi, dan proses IPO-nya didukung oleh PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi.
Dividen Saham KING
Hingga saat ini, Saham KING belum membagikan dividen kepada para investornya. Hal ini cukup wajar, terutama untuk perusahaan yang baru saja IPO dan sedang fokus pada ekspansi serta penguatan struktur keuangan. Tidak membagikan dividen bukan berarti buruk, justru bisa jadi sinyal bahwa dana perusahaan digunakan untuk tumbuh lebih besar.
Namun, kamu tetap harus memantau laporan keuangan dan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) untuk melihat apakah ada rencana pembagian dividen di masa depan. Saham-saham yang baru IPO biasanya mulai membagikan dividen setelah 2-3 tahun berjalan secara konsisten.
Struktur Kepemilikan Saham KING
Mayoritas saham KING dimiliki oleh PT Japarto Sukses Mandiri yang menggenggam 76,92% dari total saham. Sementara itu, publik hanya memiliki sekitar 20%, dan sisanya dimiliki secara pribadi oleh Eddy Japarto dan Rudy Japarto masing-masing sebesar 1,54%.
Pembaruan Terakhir: 30 Juni 2024
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor (IDR) | Persentase (%) |
---|---|---|---|
PT Japarto Sukses Mandiri | 2.000.000.000 | 40.000.000.000 | 76,92% |
Public (masing-masing di bawah 5%) | 520.004.883 | 10.400.130.380 | 20,00% |
Eddy Japarto | 40.000.000 | 800.000.000 | 1,54% |
Rudy Japarto | 40.000.000 | 800.000.000 | 1,54% |
Struktur kepemilikan yang seperti ini menandakan bahwa saham ini masih cukup terkonsentrasi. Artinya, keputusan strategis perusahaan masih sangat dipengaruhi oleh pemegang saham mayoritas. Namun, kepemilikan publik sebesar 20% cukup untuk memberikan peluang likuiditas di pasar.
Data Keuangan Terbaru
Dari sisi keuangan, Saham KING menunjukkan tren pertumbuhan yang cukup positif. Di kuartal IV tahun 2024, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp215,1 miliar dengan laba bersih Rp11,6 miliar. Angka ini naik dari kuartal II yang mencatat pendapatan Rp140,6 miliar dan laba Rp8,7 miliar.
Periode | Penghasilan (Juta IDR) | Keuntungan Bersih (Juta IDR) |
---|---|---|
Q4 – 2024 | 215.116 | 11.600 |
Q2 – 2024 | 140.646 | 8.745 |
Q1 – 2024 | 140.671 | 7.162 |
Q4 – 2023 | 213.107 | 2.540 |
Q2 – 2023 | 99.104 | 786 |
Q4 – 2022 | 161.856 | 1.057 |
Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, lonjakan laba yang signifikan terlihat jelas. Sebagai contoh, di kuartal IV 2022, laba bersih perusahaan hanya sebesar Rp1,05 miliar. Artinya, dalam waktu dua tahun, pertumbuhan keuntungan bersih KING meningkat lebih dari sepuluh kali lipat. Ini tentu menjadi sinyal yang sangat positif bagi para investor yang menargetkan pertumbuhan jangka panjang.
Penutup
Jadi, setelah kamu membaca seluruh pembahasan ini, gimana menurutmu tentang Saham KING? Dengan latar belakang perusahaan yang kuat, model bisnis yang terus berkembang, dan laporan keuangan yang menunjukkan tren positif, saham ini layak untuk masuk dalam radar investasimu.
Memang, investasi di pasar modal selalu punya risiko. Tapi dengan data-data seperti yang sudah kamu lihat tadi, Saham KING punya potensi besar untuk tumbuh dan memberikan keuntungan menarik dalam jangka panjang. Nah, sekarang tinggal keputusan di tanganmu, siap nggak untuk jadi bagian dari pertumbuhan perusahaan layanan fasilitas yang satu ini?