Kalau kamu lagi kepo dengan dunia saham dan pengin cari tahu soal saham-saham yang mungkin belum terlalu hits tapi punya potensi, maka saham KARW bisa banget masuk dalam radar kamu. Nama lengkapnya adalah PT Meratus Jasa Prima Tbk, dan meskipun belum sepopuler emiten-emiten besar lainnya, pergerakannya belakangan ini cukup menarik perhatian.
Di artikel ini, aku bakal ajak kamu ngulik lebih dalam soal saham KARW, mulai dari latar belakang perusahaannya, aktivitas pasar, sejarah IPO, hingga siapa aja sih yang jadi pemegang saham terbesarnya. Jadi, duduk santai dan yuk kita mulai perjalanan kenalan sama saham yang satu ini!
Sekilas Tentang Saham KARW
PT Meratus Jasa Prima (KARW) adalah perusahaan yang sudah cukup lama berdiri, tepatnya sejak tahun 1978 di Jakarta. Dulu, namanya dikenal sebagai PT ICTSI Jasa Prima Tbk, dan fokus bisnisnya ada di layanan bongkar muat serta pengembangan dan operasional sarana prasarana maritim. Dengan kata lain, perusahaan ini bergerak di dunia logistik dan pelabuhan, sebuah sektor yang menjadi nadi penting bagi perdagangan nasional.
Detail Saham | |
---|---|
Tutup Sebelumnya | Rp920,00 |
Rentang Hari | Rp940,00 – Rp980,00 |
Rentang Tahun | Rp272,00 – Rp7.850,00 |
Kapitalisasi Pasar | Rp575,41 Miliar |
Volume Rata-Rata | 897,39 Ribu |
Rasio P/E | 247,78 |
Hasil Dividen | – |
Yang menarik, pada tahun 2024 lalu, perusahaan ini resmi diakuisisi oleh Meratus Group, sebuah langkah strategis untuk memperluas jangkauan bisnis di bidang pelayaran, logistik, dan pelabuhan. Jadi bisa dibilang, KARW ini sekarang sedang berada di bawah sayap raksasa industri maritim Indonesia.
Aktivitas Pasar Saham KARW
Pergerakan terbaru saham KARW lumayan bikin heboh. Pada 27 Juni 2025 pukul 10.20 WIB, harga saham KARW tercatat naik sebesar 6,52% atau setara dengan 60 poin, menjadikannya berada di angka IDR 980. Padahal, harga pembukaan di pagi hari itu hanya IDR 940. Kenaikan yang signifikan dalam waktu singkat seperti ini tentu bikin banyak investor mulai melirik.
Aktivitas Pasar Saham KARW
Kode Saham | KARW |
Harga Terakhir | IDR 980 (+6,52%) |
Pembaharuan Terakhir | 27 Juni 2025, 10:20 AM |
Pembukaan | IDR 940 |
Penutupan Sebelumnya | IDR 0 |
Penawaran (Offer) | IDR 980 |
Penawaran (Bid) | IDR 975 |
Harga Terendah | IDR 940 |
Harga Tertinggi | IDR 980 |
Volume | 881.600 Saham |
Nilai Transaksi | IDR 587.153.024 |
Frekuensi | 117 Kali |
EPS | IDR 0 |
PE Ratio | 0 Kali |
Kapitalisasi Pasar | IDR 575.410 Juta |
Peringkat Kapitalisasi Industri | 9 dari 9 |
Peringkat Semua Perusahaan | 523 dari 956 |
Volume transaksi juga nggak main-main, mencapai 881.600 saham dengan nilai transaksi sekitar IDR 587 juta. Kalau dilihat dari frekuensinya, sudah terjadi 117 kali transaksi, yang menunjukkan minat pasar terhadap saham ini cukup aktif. Namun, secara kapitalisasi pasar, KARW masih tergolong kecil dengan peringkat ke-523 dari 956 perusahaan di BEI. Jadi, buat kamu yang suka saham-saham potensial dari sektor logistik dan pelabuhan, ini bisa jadi bahan pertimbangan.
Minat Investor Asing terhadap Saham KARW
Bicara soal investor asing, sejujurnya saham KARW memang belum terlalu banyak dilirik oleh mereka jika dibandingkan dengan saham-saham blue chip. Namun, ini bukan berarti KARW sepi peminat. Justru karena valuasinya yang masih relatif kecil dan prospek bisnis pelabuhan yang kian strategis, ada peluang besar di sini yang mungkin belum banyak diketahui investor luar negeri.
Hal ini justru bisa jadi kabar baik buat investor lokal seperti kamu. Ketika asing belum masuk secara masif, maka volatilitas masih bisa dikendalikan oleh investor domestik. Dan siapa tahu, ketika nanti ada akumulasi dari investor asing, harga saham ini bisa melejit lebih tinggi lagi.
Perjalanan IPO Saham KARW
Kamu mungkin penasaran, kapan sih saham KARW ini mulai melantai di bursa? Jawabannya: 20 Desember 1994. Pada saat itu, KARW melepas sebanyak 20 juta lembar saham kepada publik, dari total 65 juta saham terdaftar. Jadi, sekitar 30,77% sahamnya dimiliki oleh publik.
Informasi IPO KARW
Tanggal IPO | 20 Desember 1994 |
Saham Penawaran | 20.000.000 |
Saham Pendiri | 45.000.000 |
Total Saham Terdaftar | 65.000.000 |
Persentase Penawaran | 30,77% |
Harga Penawaran | IDR 2.900 |
Dana Terkumpul | IDR 58.000.000.000 |
Biro Administrasi Efek | PT. Raya Saham Registra |
Penjamin Emisi Utama | PT. Nikko Securities Indonesia, PT. Usaha Bersama Sekuritas, PT. Mashill Jaya Securities |
Papan Pencatatan | Development |
Harga penawaran perdananya waktu itu adalah IDR 2.900 per saham, dan perusahaan berhasil mengumpulkan dana sebesar IDR 58 miliar. Cukup besar untuk ukuran saat itu. Proses IPO-nya dibantu oleh tiga perusahaan sekuritas, yaitu PT Nikko Securities Indonesia, PT Usaha Bersama Sekuritas, dan PT Mashill Jaya Securities. Catatan penting lainnya, KARW tercatat di papan pencatatan “Development Board”.
Riwayat Dividen Saham KARW
Kalau kamu tipe investor yang suka cuan dari dividen, mungkin kamu perlu mempertimbangkan ulang untuk menjadikan KARW sebagai andalan dividen. Soalnya, dalam beberapa dekade terakhir, pembagian dividen dari saham ini sangat minim. Tercatat hanya ada pembagian dividen final pada tahun buku 1999 sebesar IDR 25 per lembar dan tahun 1996 sebesar IDR 10 per lembar.
Riwayat Dividen KARW
Tahun Buku | Dividend per Lembar | Tanggal Pembayaran | Jenis |
---|---|---|---|
1999 | 25,00 IDR | Invalid date | Final |
1996 | 10,00 IDR | Invalid date | Final |
1995 | 0,00 IDR | Invalid date | Bonus |
Sisanya? Nihil alias kosong. Bahkan tahun 1995 hanya memberikan bonus saham, bukan dividen tunai. Tapi ya, ini bisa dimaklumi, karena banyak perusahaan yang dalam tahap pengembangan lebih fokus untuk ekspansi ketimbang membagikan keuntungan.
Pemegang Saham Saham KARW
Sekarang kita bahas siapa aja sih pemilik dari saham KARW. Ternyata, sebagian besar saham—sekitar 80,28%—dikuasai oleh satu entitas bernama PT Saranakelola Investa. Jadi, bisa dibilang perusahaan ini dikuasai oleh satu pemegang saham mayoritas. Sementara sisanya, yaitu sekitar 19,23%, dipegang oleh publik, masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%.
Struktur Pemegang Saham (Per 30 September 2024)
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
---|---|---|---|
PT. Saranakelola Investa | 471.351.600 Saham | IDR 235.675.800.000 | 80,28% |
Public (each below 5%) | 115.801.100 Saham | IDR 57.900.550.000 | 19,23% |
Struktur kepemilikan seperti ini bisa jadi pedang bermata dua. Di satu sisi, adanya pemilik mayoritas bisa memberi arah manajemen yang kuat. Tapi di sisi lain, investor publik harus ekstra jeli, karena potensi aksi korporasi lebih banyak dikendalikan oleh pemegang saham besar.
Data Keuangan Saham KARW
Sekilas melihat laporan keuangan terbaru, ada peningkatan yang cukup menarik di kuartal pertama 2025. KARW berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 1,79 juta USD dengan laba bersih 85 ribu USD. Bandingkan dengan kuartal sebelumnya (Q4 2024) yang hanya mencatat pendapatan 911 ribu USD dan laba 34 ribu USD, ada pertumbuhan yang signifikan.
Ringkasan Kinerja Keuangan Triwulanan
Periode | Penghasilan | Keuntungan Bersih |
---|---|---|
Q1 – 2025 | 1.795.533 USD | 85.782 USD |
Q4 – 2024 | 911.726 USD | 34.434 USD |
Q3 – 2024 | 1.569.297 USD | 109.272 USD |
Q2 – 2024 | 953.587 USD | -87.057 USD |
Q1 – 2024 | 1.155.450 USD | 21.026 USD |
Q4 – 2023 | 1.378.919 USD | -12.989 USD |
Namun, perlu juga dicatat bahwa kinerja perusahaan sempat berfluktuasi. Misalnya, di kuartal kedua 2024, KARW mencatat kerugian bersih sebesar 87 ribu USD, meskipun pendapatan masih di angka 953 ribu USD. Artinya, perusahaan ini memang masih dalam tahap konsolidasi dan mencari kestabilan profitabilitas.
Penutup
Nah, sekarang kamu udah kenal lebih dekat sama saham KARW. Mulai dari sejarah perusahaan, aktivitas pasar, pemegang saham, sampai kinerja keuangannya. Saham ini mungkin bukan yang paling mentereng di papan utama, tapi potensi jangka panjangnya patut dipertimbangkan, apalagi dengan dukungan dari Meratus Group yang punya reputasi kuat di sektor pelayaran dan logistik.
Kalau kamu termasuk investor yang suka cari saham dengan prospek transformasi, valuasi kecil, dan peluang pertumbuhan di sektor yang lagi relevan, saham KARW bisa jadi salah satu pilihan untuk kamu perhatikan. Tapi ingat, sebelum memutuskan beli, pastikan kamu juga pelajari risiko dan strategi investasimu ya!