Analisis Terkini Saham KKGI: Layak Koleksi atau Jual?

Kalau kamu suka melirik saham dengan dividen tinggi, harga terjangkau, dan sejarah panjang, mungkin kamu belum kenalan sama Saham KKGI. Di balik kode KKGI, ada PT Resource Alam Indonesia Tbk yang punya perjalanan bisnis cukup menarik. Dulu produsen perekat kayu, sekarang jadi pemain tambang batu bara. Menarik, kan?

Dalam artikel ini, kamu akan diajak menelusuri lebih dalam soal Saham KKGI. Mulai dari sejarah perusahaan, pergerakan harga, siapa pemiliknya, sampai laporan keuangan terbaru. Jadi, simak terus ya, biar nggak ketinggalan informasi penting!

Sekilas Tentang Saham KKGI

PT Resource Alam Indonesia Tbk, yang sekarang dikenal lewat kode Saham KKGI, awalnya berdiri pada tahun 1981 dengan nama PT Kurnia Kapuas Glue Industries. Sesuai namanya, mereka dulu memproduksi perekat kayu. Tapi semuanya berubah saat mereka melakukan diversifikasi bisnis ke sektor batu bara pada tahun 2003. Setelah itu, mereka juga mengganti nama jadi seperti yang kita kenal sekarang.

Perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Juli 1991. Hingga kini, KKGI mengoperasikan tiga lokasi tambang utama: Simpang Pasir, Gunung Pinang, dan Bayur. Harga sahamnya saat ini berada dalam rentang Rp390 hingga Rp432, dengan kapitalisasi pasar sebesar 1,97 triliun rupiah dan rasio P/E sebesar 4,80. Menariknya lagi, dividen yield-nya mencapai 16,5 persen—cukup menggoda untuk kamu yang suka income dari dividen!

Aktivitas Pasar Saham KKGI: Naik Turun Tapi Tetap Menarik

Pada 17 Juni 2025, harga Saham KKGI tercatat turun 10 poin atau sekitar 2,33 persen ke posisi IDR 420. Harga pembukaan hari itu ada di IDR 430, dan harga terendahnya sempat menyentuh IDR 390. Volume transaksi tercatat sebanyak 5.636.400 saham dengan nilai transaksi lebih dari 4,8 miliar rupiah.

Dari segi frekuensi, ada 1.584 kali transaksi, yang menunjukkan saham ini cukup aktif diperdagangkan. Meskipun EPS-nya tercatat 0 dan rasio PE juga 0, peringkat kapitalisasi pasar KKGI ada di urutan ke-28 dari 45 perusahaan dalam industrinya. Sementara untuk semua perusahaan, KKGI berada di posisi ke-344 dari 956. Cukup stabil untuk perusahaan menengah, ya!

Bagaimana Respon Investor Asing terhadap Saham KKGI?

Investor asing sering dijadikan barometer untuk melihat daya tarik sebuah saham, dan KKGI termasuk yang menarik perhatian mereka. Terbukti dari pemegang saham terbesarnya, MSIP S/A Energy Collier Private Limited, yang berasal dari luar negeri dan menguasai 38,09 persen saham. Artinya, kepercayaan investor global terhadap perusahaan ini cukup tinggi.

Keterlibatan asing juga memberi sinyal bahwa KKGI punya eksposur internasional dalam operasional maupun sumber daya. Jadi, kalau kamu tertarik dengan saham yang juga dipantau oleh investor institusional global, KKGI bisa masuk watchlist kamu.

IPO Saham KKGI: Perjalanan Panjang Sejak 1991

Saham KKGI resmi diperdagangkan pertama kali pada 1 Juli 1991. Saat itu, mereka menawarkan 4.500.000 saham kepada publik, sementara saham pendiri juga berjumlah sama. Jadi totalnya ada 9.000.000 saham dengan persentase kepemilikan publik sebesar 50 persen.

Harga penawaran saat IPO adalah Rp5.700 per saham. Lewat penawaran tersebut, perusahaan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp25,65 miliar. IPO KKGI dijamin oleh PT Ficorinvest dan PT Sun Hung Kai, serta dikelola oleh PT EDI Indonesia sebagai biro administrasi efek. Saat itu, KKGI masuk papan utama di BEI, yang berarti sejak awal sudah diposisikan sebagai pemain serius.

Dividen Saham KKGI: Konsisten dan Menarik

Salah satu daya tarik utama dari Saham KKGI adalah dividennya. Untuk tahun buku 2024, KKGI sudah membagikan dividen interim sebesar Rp15 per lembar saham pada Januari 2025. Sebelumnya, untuk tahun buku 2023, mereka memberikan dividen final sebesar Rp50 per lembar di bulan Juli 2024.

Tidak berhenti di situ, KKGI juga rutin memberikan dividen di tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2022, dividen final sebesar Rp25 per saham dibagikan pada bulan Juli. Konsistensi ini menunjukkan bahwa perusahaan punya arus kas yang sehat dan manajemen yang komit terhadap reward kepada pemegang saham.

Siapa Saja Pemilik Saham KKGI?

Struktur pemegang saham KKGI cukup beragam. Pemegang terbesar adalah MSIP S/A Energy Collier Private Limited dengan 38,09 persen. Lalu disusul oleh PT Sejahtera Jaya Cita sebesar 28,57 persen dan investor publik sebesar 18,88 persen.

Nama-nama lain seperti Sinar Nusantara SDN. BHD., LX International, serta individu seperti Pintarso dan Suparno Adijanto juga tercatat memiliki saham di KKGI. Menariknya, ada juga Treasury Stock sebanyak 154 juta lembar saham, yang menunjukkan adanya strategi buyback oleh manajemen.

Laporan Keuangan KKGI: Naik Turun Tapi Tetap Tangguh

Dari sisi kinerja keuangan, KKGI mencatat pendapatan sebesar 36,7 juta USD di Q1 2025 dengan laba bersih 795 ribu USD. Ini mengalami penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya (Q4 2024) di mana perusahaan mencatat pendapatan sebesar 69,6 juta USD dan laba sebesar 2,1 juta USD.

Namun jika menengok sepanjang 2024, performa KKGI sempat mencetak laba besar di Q1 hingga Q2. Pada Q2 2024, mereka membukukan laba sebesar 13,1 juta USD dari pendapatan 94,6 juta USD. Bahkan di Q1 2024, laba bersihnya mencapai 16,9 juta USD. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi, KKGI masih punya potensi menghasilkan keuntungan besar dalam kondisi pasar yang mendukung.

Penutup

Sekarang kamu sudah tahu lebih dalam soal Saham KKGI. Dari sejarah yang panjang, kinerja keuangan yang menarik, dividen yang rajin dibagikan, hingga struktur pemegang saham yang kuat. Buat kamu yang mencari saham berfundamental solid dengan valuasi menarik dan potensi jangka panjang, KKGI bisa jadi pilihan menarik.

Namun seperti biasa, semua keputusan investasi tetap harus dilakukan dengan riset mendalam. Pastikan profil risiko kamu cocok dan jangan lupa untuk terus update informasi. Siapa tahu, Saham KKGI jadi salah satu penggerak portofolio kamu di masa depan!