Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah saham AMAG layak untuk dibeli berdasarkan analisis fundamental. Dengan melihat kinerja keuangan dan faktor-faktor lain yang relevan, Anda akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang potensi investasi saham AMAG. Ayo, mari kita telaah bersama ulasan fundamentalnya!
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. (AMAG)
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. (AMAG) adalah perusahaan asuransi umum yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dan telah menjadi perusahaan publik sejak tahun 1995. AMAG tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham AMAG.
Latar Belakang
AMAG didirikan oleh Yayasan Pendidikan Astra dan Astra Internasional untuk memenuhi kebutuhan asuransi bagi perusahaan-perusahaan dalam Grup Astra. Seiring dengan perkembangannya, AMAG telah memperluas bisnisnya ke berbagai sektor industri dan individu.
Bidang Usaha
AMAG menawarkan berbagai produk asuransi umum, antara lain:
- Asuransi Properti: Melindungi aset fisik seperti bangunan, peralatan, dan persediaan.
- Asuransi Kendaraan Bermotor: Melindungi mobil, motor, dan kendaraan komersial dari risiko kecelakaan, pencurian, dan bencana alam.
- Asuransi Pengangkutan: Melindungi barang dagangan selama pengiriman.
- Asuransi Kecelakaan Diri: Memberikan perlindungan keuangan terhadap kecelakaan yang menyebabkan cedera atau kematian.
- Asuransi Kesehatan: Memberikan perlindungan biaya medis, perawatan, dan pengobatan.
Prestasi dan Penghargaan
Sepanjang perjalanannya, AMAG telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya:
- Best General Insurance Company in Indonesia dari Asia Insurance Review pada tahun 2020 dan 2021
- Indonesia Insurance Award dari Majalah Marketing pada tahun 2021
- Properta Award 2021 untuk kategori Asuransi Kebakaran
Terkait: Mau Tahu Prospek Saham AMAR? Cek Disini Infonya!
Kinerja Keuangan
Pada tahun 2021, AMAG membukukan pendapatan premi bruto sebesar Rp3,72 triliun, meningkat 14,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 3,9% menjadi Rp534,7 miliar.
Struktur Pemegang Saham
- PT Asuransi Astra International Tbk. (59,25%)
- Astra International Tbk. (15,75%)
- Investor publik (25,00%)
Prospek Masa Depan
AMAG terus berupaya untuk memperkuat bisnisnya dengan berfokus pada inovasi produk, pengembangan saluran distribusi, dan peningkatan layanan pelanggan.
Perusahaan juga berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan. Prospek masa depan AMAG diprediksi cerah seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan meningkatnya kebutuhan akan perlindungan asuransi.
Baca Juga: Mau Tahu Prospek Saham AMAN? Cek Disini Infonya!
Alamat Resmi Perusahaan Asuransi Multi Artha Guna Tbk.
Perusahaan di Sektor Usaha Terkait
Alternatif Saham AMAG di Bursa Efek Indonesia (BEI):
Sektor Pertambangan:
- INCO (Aneka Tambang)
- ANTM (Aneka Tambang)
- PTBA (Perusahaan Tambang Batubara)
Sektor Infrastruktur:
Sektor Perbankan:
- BBCA (Bank Central Asia)
- BBRI (Bank Rakyat Indonesia)
- BMRI (Bank Mandiri)
Sektor Teknologi:
- TLKM (Telkom Indonesia)
- EXCL (XL Axiata)
- ISAT (Indosat Ooredoo)
Sektor Konsumsi:
- UNVR (Unilever Indonesia)
- ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur)
- HMSP (Hero Supermarket)
Sektor Properti:
- BSDE (Buana Sakti Sukses Sejahtera)
- CTRA (Ciputra Development)
- PWON (Paramount Land)
Kunjungi: Mengenal Saham AMIN dan Kepemilikannya
Perusahaan Asuransi Multi Artha Guna Tbk. (AMAG)
Profil Perusahaan
Atribut | Nilai |
---|---|
Nama Perusahaan | Asuransi Multi Artha Guna Tbk. |
Kode Saham | AMAG |
Sektor | Keuangan |
Industri | Asuransi Umum |
Bursa Efek | Bursa Efek Indonesia |
Situs Web | http://www.mag.co.id/ |
Referensi Saham | https://www.idnfinancials.com/id/amag/pt-asuransi-multi-artha-guna-tbk |
Informasi Keuangan
Metrik Keuangan | Nilai (dalam Rupiah) |
---|---|
Aset | 24,8 triliun |
Liabilitas | 18,5 triliun |
Ekuitas | 6,3 triliun |
Pendapatan | 9,2 triliun |
Laba Bersih | 1,2 triliun |
Pemegang Saham
Pemegang Saham | Persentase Kepemilikan |
---|---|
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. | 38,2% |
PT Bussan Auto Finance | 17,3% |
Publik | 44,5% |
Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham Saham dalam dunia investasi.