Dalam artikel ini, kita akan mengevaluasi apakah saham BAJA merupakan pilihan investasi yang layak melalui ulasan fundamental yang komprehensif. Dengan menganalisis kinerja keuangan dan faktor-faktor kunci lainnya, kita akan memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang potensi investasi saham BAJA. Mari kita telaah bersama ulasan fundamentalnya!
Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA)
Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja di Indonesia. Perusahaan ini berkantor pusat di Jakarta dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham BAJA.
Profil Perusahaan
BAJA didirikan pada tahun 1983 dan telah menjadi pemain utama dalam industri baja Indonesia selama lebih dari tiga dekade. Perusahaan ini memiliki enam pabrik yang berlokasi di Jakarta, Tangerang, dan Cilegon. Produk utama BAJA meliputi:
- Baja panjang (batang, wire rod, wire mesh)
- Baja datar (hot rolled coil, cold rolled coil)
- Baja lembaran (atap, dinding, genteng)
- Produk baja khusus
Bisnis dan Kinerja
BAJA memiliki kapasitas produksi baja sebesar 2,5 juta ton per tahun. Perusahaan ini melayani berbagai sektor industri, termasuk konstruksi, otomotif, manufaktur, dan infrastruktur. Kinerja keuangan BAJA dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti permintaan pasar, harga komoditas, dan persaingan.
Terkait: Mengenal Saham BAIK dan Kepemilikannya
Keunggulan Kompetitif
BAJA memiliki sejumlah keunggulan kompetitif, antara lain:
- Kapasitas produksi besar: Kapasitas 2,5 juta ton per tahun menempatkan BAJA sebagai salah satu produsen baja terbesar di Indonesia.
- Jaringan distribusi luas: BAJA memiliki jaringan distribusi yang menjangkau seluruh Indonesia, memastikan ketersediaan produk yang stabil bagi pelanggan.
- Teknologi canggih: Pabrik-pabrik BAJA dilengkapi dengan teknologi produksi terbaru, menghasilkan produk berkualitas tinggi.
- Sumber daya alam berlimpah: Indonesia kaya akan sumber daya alam, termasuk bijih besi dan batu bara, yang menjadi bahan baku utama untuk produksi baja.
Prospek
Prospek industri baja di Indonesia sangat positif, didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat dan peningkatan belanja infrastruktur. BAJA berencana untuk memperluas kapasitas produksinya dan terus berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.
Informasi Saham
- Kode Saham: BAJA
- Bursa Efek: Bursa Efek Indonesia (BEI)
- Sektor Industri: Industri Dasar dan Kimia
- Sub Sektor: Industri Logam Dasar
- Harga Saham Terkini: Tersedia di situs web BEI atau platform perdagangan saham.
Penutup
Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) adalah perusahaan baja terkemuka di Indonesia. Dengan kapasitas produksi yang besar, jaringan distribusi yang luas, keunggulan kompetitif, dan prospek industri yang positif, BAJA diposisikan dengan baik untuk terus tumbuh dan memberikan nilai bagi pemegang sahamnya.
Alamat Resmi Perusahaan Saranacentral Bajatama Tbk.
Baca Juga: Mengenal Saham BACA dan Kepemilikannya
Perusahaan di Sektor Usaha Terkait
Industri Baja:
- KRAS (Krakatau Steel)
- TLKM (Telkom)
- INCO (Vale Indonesia)
Industri Bahan Baku:
- ANTM (Aneka Tambang)
- PNBS (Buana Listya Tama)
- UNTR (United Tractors)
Industri Barang Konsumsi:
- UNVR (Unilever Indonesia)
- ICBP (Indocement Tunggal Prakarsa)
- HMSP (Hero Supermarket)
Industri Finansial:
- BBRI (Bank Rakyat Indonesia)
- BMRI (Bank Mandiri)
- BBNI (Bank Negara Indonesia)
Industri Infrastruktur:
Industri Teknologi:
- GOTO (Gojek Tokopedia Group)
- BUKA (Bukalapak)
- XLTC (XL Axiata)
Kunjungi: Mengenal Saham BEKS dan Kepemilikannya
Perusahaan Saranacentral Bajatama Tbk. (BAJA)
Profil Perusahaan
Kategori | Informasi |
---|---|
Nama Perusahaan | Saranacentral Bajatama Tbk. |
Kode Saham | BAJA |
Industri | Baja dan Besi |
Bursa Efek | Bursa Efek Indonesia (BEI) |
Alamat Kantor Pusat | Jl. Raya Industri Pulogadung No. 29, Jakarta Timur, Indonesia |
Situs Web | https://saranacentral.com/ |
Referensi Saham | https://www.idnfinancials.com/id/baja/pt-saranacentral-bajatama-tbk |
Informasi Keuangan
Kategori | Nilai |
---|---|
Pendapatan (2022) | Rp 24,5 triliun |
Laba Bersih (2022) | Rp 2,7 triliun |
Total Aset (2022) | Rp 18,3 triliun |
Modal Disetor (2022) | Rp 4,5 triliun |
DER (2022) | 0,65x |
Pemegang Saham (per 31 Desember 2022)
Pemegang Saham | Persentase Kepemilikan |
---|---|
PT Saranacentral Investama | 51,00% |
PT Nikomas Gemilang | 33,48% |
Publik | 15,52% |
Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham Saham dalam dunia investasi.