Siloam International Hospitals adalah perusahaan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan berkantor pusat di Jakarta. Siloam International Hospitals memiliki lebih dari 30 rumah sakit di seluruh Indonesia, termasuk di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Perusahaan ini didirikan oleh John Riady, putra sulung pemilik Lippo Group, Mochtar Riady. Siloam International Hospitals awalnya bernama Siloam Hospitals dan hanya memiliki satu rumah sakit di Jakarta. Namun, perusahaan ini berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan kini menjadi salah satu perusahaan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia.
Siloam International Hospitals menawarkan berbagai layanan kesehatan, termasuk layanan rawat inap, rawat jalan, dan bedah. Perusahaan ini juga memiliki beberapa pusat unggulan, seperti pusat jantung, pusat kanker, dan pusat ginjal.
Siloam International Hospitals tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham SILO. Perusahaan ini menggelar penawaran umum perdana saham (IPO) pada tahun 2013 dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp3,5 triliun.
Berikut ini adalah beberapa poin penting tentang Siloam International Hospitals:
- Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan berkantor pusat di Jakarta.
- Siloam International Hospitals memiliki lebih dari 30 rumah sakit di seluruh Indonesia.
- Perusahaan ini menawarkan berbagai layanan kesehatan, termasuk layanan rawat inap, rawat jalan, dan bedah.
- Siloam International Hospitals memiliki beberapa pusat unggulan, seperti pusat jantung, pusat kanker, dan pusat ginjal.
- Perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham SILO.
Siloam International Hospitals merupakan salah satu perusahaan rumah sakit swasta terbesar dan terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini terus berkembang dan berinovasi untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi pasiennya.
Alamat Resmi Perusahaan Siloam International Hospitals
Perusahaan di Sektor Usaha Terkait
- PT Astra International Tbk (ASII): Perusahaan konglomerasi yang bergerak di berbagai sektor, termasuk otomotif, keuangan, perkebunan, dan infrastruktur. ASII memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan merupakan salah satu saham blue-chip di BEI.
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Bank terbesar di Indonesia berdasarkan aset dan kapitalisasi pasar. BBCA memiliki jaringan kantor yang luas dan menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan.
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Bank milik negara terbesar di Indonesia berdasarkan aset dan kapitalisasi pasar. BBRI memiliki jaringan kantor yang luas dan menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan.
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR): Perusahaan consumer goods multinasional yang memproduksi dan memasarkan berbagai produk makanan, minuman, perawatan tubuh, dan perawatan rumah. UNVR memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan merupakan salah satu saham blue-chip di BEI.
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM): Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatan dan kapitalisasi pasar. TLKM memiliki jaringan telekomunikasi yang luas dan menawarkan berbagai produk dan layanan telekomunikasi.
Informasi Keuangan dan Pemegang Saham SILO
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan | Kode Saham | Kantor Pusat |
---|---|---|
Siloam International Hospitals | SILO | Jakarta, Indonesia |
Informasi Keuangan
Tahun | Pendapatan (Rp.) | Laba Bersih (Rp.) | Aset (Rp.) |
---|---|---|---|
2021 | 2,9 triliun | 400 miliar | 6,5 triliun |
2020 | 2,6 triliun | 300 miliar | 6,0 triliun |
2019 | 2,3 triliun | 200 miliar | 5,5 triliun |
Pemegang Saham
Nama Pemegang Saham | Kepemilikan (%) |
---|---|
PT Lippo Karawaci Tbk | 51,0% |
PT Abhimata Persada Nusantara | 16,0% |
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk | 10,0% |
Publik | 23,0% |
Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham SILO dalam dunia investasi.