Chandra Asri Petrochemical Tbk. (CAP) adalah perusahaan petrokimia terintegrasi yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini adalah salah satu produsen petrokimia terbesar di Indonesia dan merupakan perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode TPIA.
CAP didirikan pada tahun 1984 dan memulai operasi komersial pada tahun 1992. Perusahaan ini memiliki kompleks petrokimia terintegrasi di Cilegon, Banten, yang memproduksi berbagai macam produk petrokimia, termasuk polietilena, polipropilena, dan stirena.
CAP juga memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang terkait, seperti PT Chandra Asri Perkasa (CAP2), yang memproduksi film plastik, dan PT Chandra Asri Adriabersama (CAAB), yang memproduksi bahan kimia khusus.
Berikut ini adalah beberapa poin penting mengenai CAP:
- CAP adalah salah satu produsen petrokimia terbesar di Indonesia.
- CAP memiliki kompleks petrokimia terintegrasi di Cilegon, Banten.
- CAP memproduksi berbagai macam produk petrokimia, termasuk polietilena, polipropilena, dan stirena.
- CAP memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang terkait, seperti PT Chandra Asri Perkasa (CAP2) dan PT Chandra Asri Adriabersama (CAAB).
- CAP tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode TPIA.
Kinerja saham CAP
Saham CAP diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode TPIA. Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai kinerja saham CAP:
- Harga saham CAP pada penutupan perdagangan tanggal 10 Maret 2023 adalah Rp6.050 per saham.
- Saham CAP telah mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada awal tahun 2020, harga saham CAP berada di sekitar Rp2.000 per saham. Namun, pada akhir tahun 2022, harga saham CAP telah melonjak hingga mencapai Rp6.000 per saham.
- Kenaikan harga saham CAP didorong oleh beberapa faktor, seperti peningkatan permintaan produk petrokimia, ekspansi perusahaan, dan kinerja keuangan yang solid.
Prospek saham CAP
Prospek saham CAP ke depannya terlihat cerah. Perusahaan ini diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan yang solid seiring dengan meningkatnya permintaan produk petrokimia di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Selain itu, perusahaan ini juga berencana untuk melakukan ekspansi dan meningkatkan kapasitas produksinya.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, CAP berhasil membukukan laba bersih sebesar US7 juta pada tahun 2022. Laba bersih perusahaan ini meningkat sebesar 20% dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar US juta.
Peningkatan laba bersih CAP didorong oleh peningkatan penjualan dan harga produk petrokimia. Penjualan perusahaan ini naik sebesar 15% dari US,9 miliar pada tahun 2021 menjadi US,2 miliar pada tahun 2022.
Sementara itu, harga produk petrokimia juga mengalami kenaikan yang signifikan. Harga polietilena, produk utama CAP, naik sebesar 20% pada tahun 2022. Kenaikan harga ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan dan terbatasnya pasokan.
Dengan kinerja keuangan yang solid dan prospek pertumbuhan yang cerah, saham CAP layak untuk dipertimbangkan sebagai investasi jangka panjang.
Alamat Resmi Perusahaan Chandra Asri Pacific Tbk.
Perusahaan di Sektor Usaha Terkait
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
Informasi Keuangan dan Pemegang Saham TPIA
Previous Article
Informasi Keuangan dan Pemegang Saham Northcliff Citranusa Indonesia (SKYB)
Next Article