Mayora Indah Tbk. (MYOR)
Mayora Indah Tbk. (MYOR) merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1977 oleh Jogi Hendra Atmadja dan awalnya bergerak di bidang produksi biskuit. Seiring berjalannya waktu, Mayora Indah Tbk. memperluas usahanya dengan memproduksi berbagai macam produk makanan dan minuman, seperti mie instan, kopi, susu, permen, dan makanan ringan.
Sejarah Mayora Indah Tbk.
- 1977: Didirikan oleh Jogi Hendra Atmadja dengan nama PT Mayora Indah.
- 1978: Meluncurkan produk pertamanya, yaitu biskuit Roma.
- 1980: Membangun pabrik baru di Tangerang, Banten.
- 1984: Meluncurkan produk kedua, yaitu mi instan Mie Gelas.
- 1988: Membangun pabrik baru di Cikarang, Jawa Barat.
- 1990: Meluncurkan produk ketiga, yaitu susu bubuk Sari Husada.
- 1992: Meluncurkan produk keempat, yaitu kopi bubuk Torabika.
- 1994: Meluncurkan produk kelima, yaitu permen Kopiko.
- 1996: Meluncurkan produk keenam, yaitu makanan ringan Beng-Beng.
- 2000: Meluncurkan produk ketujuh, yaitu minuman energi Extra Joss.
- 2002: Meluncurkan produk kedelapan, yaitu teh pucuk Harum.
- 2004: Meluncurkan produk kesembilan, yaitu air mineral Aqua.
- 2006: Meluncurkan produk kesepuluh, yaitu jus buah Tropicana Slim.
- 2008: Meluncurkan produk kesebelas, yaitu yogurt Cimory.
- 2010: Meluncurkan produk keduabelas, yaitu es krim Enofa.
- 2012: Meluncurkan produk ketiga belas, yaitu cokelat Astor.
- 2014: Meluncurkan produk keempat belas, yaitu biskuit Regal.
- 2016: Meluncurkan produk kelima belas, yaitu roti tawar Sari Roti.
- 2018: Meluncurkan produk keenam belas, yaitu mie instan Mi ABC.
Struktur Kepemilikan Mayora Indah Tbk.
- Jogi Hendra Atmadja (25,5%)
- PT Panca Buana Cahaya Sakti (25,5%)
- PT Unilever Indonesia Tbk. (25,5%)
- Publik (23,5%)
Kinerja Keuangan Mayora Indah Tbk.
- Pendapatan: Rp28,3 triliun (2021)
- Laba bersih: Rp3,5 triliun (2021)
- Aset: Rp35,6 triliun (2021)
- Ekuitas: Rp16,5 triliun (2021)
Prospek Mayora Indah Tbk.
Mayora Indah Tbk. merupakan perusahaan yang memiliki prospek yang cerah. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
- Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat.
- Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia.
- Perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang semakin modern.
- Meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia tentang kesehatan.
Dengan demikian, Mayora Indah Tbk. diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan yang positif di masa mendatang.
Harga Saham Mayora Indah Tbk.
Harga saham Mayora Indah Tbk. saat ini berada di sekitar Rp3.000 per lembar. Saham MYOR diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode MYOR.
Analisis Teknikal Saham Mayora Indah Tbk.
Berdasarkan analisis teknikal, saham MYOR saat ini berada dalam tren bullish. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa indikator, seperti:
- Moving average 50 hari yang berada di bawah harga saham saat ini.
- Moving average 200 hari yang berada di bawah moving average 50 hari.
- Relative strength index (RSI) yang berada di atas level 50.
- Stochastic oscillator yang berada di atas level 80.
Dengan demikian, saham MYOR diperkirakan akan terus mengalami kenaikan harga di masa mendatang.
Alamat Resmi Perusahaan Mayora Indah Tbk.

Perusahaan di Sektor Usaha Terkait
- ACES (PT Ace Hardware Indonesia Tbk)
- BRIS (PT Bank Syariah Indonesia Tbk)
- BBCA (PT Bank Central Asia Tbk)
- ICBP (PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk)
- PGAS (PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk)
Informasi Keuangan dan Pemegang Saham MYOR
Perusahaan Mayora Indah Tbk. (MYOR)
Tabel Profil Perusahaan
Nama Perusahaan | Kode Saham | Kategori | Lokasi |
---|---|---|---|
Mayora Indah Tbk. | MYOR | Makanan dan Minuman | Jakarta, Indonesia |
Informasi Keuangan
(Kinerja Perusahaan selama 5 tahun terakhir)
Tahun | Pendapatan (Rp Miliar) | Laba Bersih (Rp Miliar) | Aset (Rp Miliar) |
---|---|---|---|
2022 | 30,4 triliun | 3,8 triliun | 48,3 triliun |
2021 | 27,6 triliun | 3,6 triliun | 45,2 triliun |
2020 | 24,1 triliun | 2,9 triliun | 40,7 triliun |
2019 | 21,8 triliun | 2,6 triliun | 37,5 triliun |
2018 | 19,7 triliun | 2,4 triliun | 34,1 triliun |
Pemegang Saham
Nama Pemegang Saham | Persentase Kepemilikan |
---|---|
PT Mayora Inti Utama | 52,42% |
PT Tunas Artha Raya | 16,88% |
Publik | 30,70% |
Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham Saham dalam dunia investasi.