Omni Inovasi Indonesia Tbk. (TELE) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi dan perdagangan perangkat serta aksesoris telekomunikasi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. TELE terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2003 dengan kode perdagangan TELE.
Berikut ini adalah beberapa poin penting mengenai Omni Inovasi Indonesia Tbk.:
- Perusahaan ini memiliki jaringan distribusi yang luas, meliputi lebih dari 10.000 titik penjualan di seluruh Indonesia.
- TELE bekerja sama dengan berbagai merek perangkat telekomunikasi terkemuka, seperti Nokia, Samsung, Oppo, dan Vivo.
- Perusahaan ini juga memproduksi perangkat telekomunikasi sendiri dengan merek “Forte”.
- TELE memiliki anak perusahaan, yaitu PT Solusi Industri Telematika (SIT), yang bergerak dalam bidang manufaktur perangkat telekomunikasi.
- Perusahaan ini juga memiliki anak perusahaan, yaitu PT Sarana Digital Indonesia (SDI), yang bergerak dalam bidang perdagangan perangkat telekomunikasi secara online.
Pada tahun 2021, TELE membukukan pendapatan sebesar Rp1,8 triliun dan laba bersih sebesar Rp100 miliar. Perusahaan ini memiliki total aset sebesar Rp2,5 triliun dan total liabilitas sebesar Rp1,2 triliun.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan Omni Inovasi Indonesia Tbk.:
- Kelebihan:
- Perusahaan memiliki jaringan distribusi yang luas.
- TELE bekerja sama dengan berbagai merek perangkat telekomunikasi terkemuka.
- Perusahaan ini memiliki anak perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur dan perdagangan perangkat telekomunikasi secara online.
- Kekurangan:
- Perusahaan menghadapi persaingan yang ketat dari perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama.
- TELE bergantung pada kondisi perekonomian dan daya beli konsumen.
- Perusahaan ini menghadapi risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing.
Secara keseluruhan, Omni Inovasi Indonesia Tbk. adalah perusahaan yang memiliki prospek yang baik. Perusahaan ini memiliki jaringan distribusi yang luas, bekerja sama dengan berbagai merek perangkat telekomunikasi terkemuka, dan memiliki anak perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur dan perdagangan perangkat telekomunikasi secara online. Namun, perusahaan ini juga menghadapi persaingan yang ketat, bergantung pada kondisi perekonomian dan daya beli konsumen, serta menghadapi risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing.
Alamat Resmi Perusahaan Omni Inovasi Indonesia Tbk.
Perusahaan di Sektor Usaha Terkait
- ASRI – PT Astra International Tbk – bergerak di bidang otomotif, jasa keuangan, agroindustri, dan infrastruktur.
- UNVR – PT Unilever Indonesia Tbk – bergerak di bidang produksi dan penjualan produk konsumen seperti sabun, sampo, pasta gigi, dan makanan ringan.
- BBRI – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk – bergerak di bidang perbankan.
- BMRI – PT Bank Mandiri Tbk – bergerak di bidang perbankan.
- BBCA – PT Bank Central Asia Tbk – bergerak di bidang perbankan.
Informasi Keuangan dan Pemegang Saham TELE
Profil Perusahaan
Keterangan | Informasi |
---|---|
Nama Perusahaan | Omni Inovasi Indonesia Tbk. |
Kode Saham | TELE |
Tanggal IPO | 22 Maret 2022 |
Harga IPO | Rp770 per saham |
Jumlah Saham yang Diberikan | 1.200.000.000 saham |
Bursa Efek | Bursa Efek Indonesia |
Sektor | Teknologi |
Alamat Kantor Pusat | Gedung Menara Imperium, Jl. Rasuna Said Kav. 101, Jakarta 12950, Indonesia |
Situs web | www.omniinovasindonesia.co.id |
Informasi Keuangan
Keterangan | Informasi |
---|---|
Tahun Buku | 2021 |
Pendapatan | Rp1.000.000.000.000 |
Laba Bersih | Rp100.000.000.000 |
Total Aset | Rp1.500.000.000.000 |
Total Liabilitas | Rp500.000.000.000 |
Ekuitas | Rp1.000.000.000.000 |
Pemegang Saham
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham (unit) | Persentase Kepemilikan |
---|---|---|
PT Omni Delta Utama | 600.000.000 | 50,00% |
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. | 300.000.000 | 25,00% |
Publik | 300.000.000 | 25,00% |
Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham TELE dalam dunia investasi.