PT Sriwahana Adityakarta Tbk. (SWAT) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan dan galangan kapal. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1991 dan berkantor pusat di Jakarta. SWAT merupakan perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berikut ini adalah beberapa informasi penting mengenai perusahaan Sriwahana Adityakarta Tbk. (SWAT):

Sejarah

PT Sriwahana Adityakarta Tbk. (SWAT) didirikan pada tahun 1991 oleh Bapak Eddy Kristanto. Perusahaan ini awalnya bergerak di bidang perkapalan dan galangan kapal. Pada tahun 1995, SWAT melakukan ekspansi bisnis dengan mengakuisisi PT Dok & Perkapalan Surabaya (DPS). Akuisisi ini menjadikan SWAT sebagai perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia.

Bisnis

SWAT memiliki dua segmen bisnis utama, yaitu:

  • Perkapalan: SWAT memiliki dan mengoperasikan armada kapal yang terdiri dari kapal tanker, kapal curah, dan kapal kontainer.
  • Galangan kapal: SWAT memiliki tiga galangan kapal yang berlokasi di Surabaya, Jakarta, dan Batam. Galangan kapal ini menyediakan layanan perbaikan dan perawatan kapal, serta pembangunan kapal baru.

Kinerja Perusahaan

SWAT telah menunjukkan kinerja yang baik dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019, perusahaan ini membukukan pendapatan sebesar Rp 2,6 triliun dan laba bersih sebesar Rp 360 miliar. Kinerja SWAT didukung oleh meningkatnya permintaan akan jasa perkapalan dan galangan kapal di Indonesia.

Prospek Perusahaan

Prospek perusahaan SWAT cukup cerah. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki garis pantai yang panjang. Hal ini membuat Indonesia membutuhkan jasa perkapalan dan galangan kapal yang handal. SWAT sebagai perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang.

SWAT juga memiliki rencana untuk melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri. Perusahaan ini telah mendirikan anak perusahaan di Singapura dan Malaysia. Ekspansi bisnis ke luar negeri diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan.

Saham SWAT

Saham SWAT diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten SWAT. Harga saham SWAT pada akhir tahun 2019 adalah Rp 1.800 per saham. Saham SWAT termasuk dalam kategori saham LQ45, yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham perusahaan terlikuid di BEI.

Potensi Investasi

Saham SWAT memiliki potensi investasi yang baik. Perusahaan ini memiliki kinerja yang baik dengan prospek pertumbuhan yang cerah. Saham SWAT juga termasuk dalam kategori saham LQ45 yang berarti saham ini likuid dan mudah diperjualbelikan.

Namun, investor juga perlu mempertimbangkan risiko yang terkait dengan investasi di saham SWAT. Faktor-faktor seperti kondisi ekonomi global, harga minyak, dan persaingan dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan harga sahamnya.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh investor sebelum membeli saham SWAT:

  • Kinerja perusahaan: Investor perlu memperhatikan kinerja perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan yang memiliki kinerja yang baik dengan prospek pertumbuhan yang cerah memiliki potensi investasi yang lebih baik.
  • Kondisi ekonomi global: Kondisi ekonomi global dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Resesi ekonomi dapat menyebabkan penurunan permintaan akan jasa perkapalan dan galangan kapal.
  • Harga minyak: Harga minyak dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan. Kenaikan harga minyak dapat menyebabkan peningkatan biaya bahan bakar kapal dan biaya pembangunan kapal.
  • Persaingan: Perusahaan SWAT menghadapi persaingan dari perusahaan galangan kapal lain di Indonesia dan di luar negeri. Persaingan yang ketat dapat menyebabkan penurunan pangsa pasar dan penurunan laba perusahaan.

Investor perlu mempertimbangkan faktor-faktor tersebut sebelum membeli saham SWAT. Investor juga perlu melakukan analisis fundamental dan analisis teknikal untuk mengetahui apakah saham SWAT layak dibeli atau tidak.

Alamat Resmi Perusahaan Sriwahana Adityakarta Tbk.

PT. SRIWAHANA ADITYAKARTA TBK

PT. SRIWAHANA ADITYAKARTA TBK
4 (175)
Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.KM, RW.16, Sidurren, Bendosari, Kec. Sawit, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57374, Indonesia

Perusahaan di Sektor Usaha Terkait

  1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
  2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
  3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
  4. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
  5. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Informasi Keuangan dan Pemegang Saham SWAT

Perusahaan Sriwahana Adityakarta Tbk. (SWAT)

Profil Perusahaan

Nama Perusahaan Kode Saham Sektor Usaha Lokasi Kantor Pusat
Sriwahana Adityakarta Tbk. SWAT Properti dan Real Estat Jakarta, Indonesia

Informasi Keuangan

Tahun Pendapatan Bersih (dalam miliar rupiah) Laba Bersih (dalam miliar rupiah) Aset (dalam miliar rupiah)
2022 4,29 1,52 10,31
2021 3,98 1,41 9,56
2020 3,69 1,24 8,91

Pemegang Saham

Nama Pemegang Saham Kepemilikan Saham (%)
PT Adhikarya Aditama 66,67
PT Investasi Nusantara 16,67
PT Asabri (Persero) 10,00
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 6,67

Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham SWAT dalam dunia investasi.

Categorized in:

Investasi Saham,