PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang properti dan konstruksi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1970 oleh Ir. Ciputra, Ir. Budi Brasali, dan Ir. Purnomo Prawiro. Tigaraksa Satria merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia dengan portofolio yang mencakup berbagai proyek perumahan, komersial, dan industri.
Daftar Isi
- Sejarah Perusahaan
- Bisnis Perusahaan
- Struktur Organisasi
- Kepemilikan Perusahaan
- Kinerja Keuangan
- Prospek Perusahaan
Sejarah Perusahaan
Perusahaan ini memulai usahanya dengan membangun perumahan di Jakarta dan sekitarnya. Pada tahun 1980-an, Tigaraksa Satria mulai mengembangkan proyek-proyek komersial dan industri. Pada tahun 1990-an, perusahaan ini mulai merambah ke bisnis properti internasional dengan membangun proyek-proyek di negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Pada tahun 2000-an, Tigaraksa Satria fokus pada pengembangan proyek-proyek perumahan dan komersial skala besar di Indonesia. Perusahaan ini juga mulai mengembangkan proyek-proyek infrastruktur, seperti jalan tol dan jembatan.
Bisnis Perusahaan
Saat ini, Tigaraksa Satria memiliki empat lini bisnis utama, yaitu:
- Pengembangan Properti: Perusahaan ini mengembangkan berbagai proyek perumahan, komersial, dan industri.
- Konstruksi: Perusahaan ini mengerjakan proyek-proyek konstruksi, seperti pembangunan rumah, gedung, dan infrastruktur.
- Manajemen Properti: Perusahaan ini mengelola gedung-gedung dan properti lainnya.
- Pendanaan Properti: Perusahaan ini menyediakan pembiayaan untuk proyek-proyek properti.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Tigaraksa Satria terdiri dari:
- Dewan Komisaris
- Direksi
- Komite Audit
- Komite Manajemen Risiko
- Komite Nominasi dan Remunerasi
Kepemilikan Perusahaan
Saham Tigaraksa Satria dimiliki oleh:
- PT Ciputra Development Tbk (40,00%)
- Publik (59,67%)
- Direksi dan Komisaris (0,33%)
Kinerja Keuangan
Pada tahun 2021, Tigaraksa Satria membukukan pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun, meningkat 12,6% dari tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan juga meningkat 20,6% menjadi Rp 345,1 miliar.
Prospek Perusahaan
Prospek Tigaraksa Satria ke depannya cukup cerah. Perusahaan ini memiliki portofolio proyek yang solid dan tim manajemen yang berpengalaman. Selain itu, sektor properti di Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan.
Alamat Resmi Perusahaan Tigaraksa Satria Tbk.
Perusahaan di Sektor Usaha Terkait
- BBCA – PT Bank Central Asia Tbk
- BBRI – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- UNTR – PT United Tractors Tbk
- ASII – PT Astra International Tbk
- PGAS – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Informasi Keuangan dan Pemegang Saham TGKA
Kode Saham | Nama Perusahaan | Industri | Kantor Pusat |
---|---|---|---|
TGKA | Tigaraksa Satria Tbk. | Properti, Perhotelan, dan Pertambangan | Jakarta, Indonesia |
Tahun | Pendapatan (Rp Miliar) | Laba Bersih (Rp Miliar) | Aset (Rp Miliar) | Ekuitas (Rp Miliar) |
---|---|---|---|---|
2021 | 542 | 281 | 1.423 | 1.011 |
2020 | 419 | 200 | 1.182 | 815 |
2019 | 397 | 182 | 992 | 690 |
Pemegang Saham | Kepemilikan (%) |
---|---|
PT Tigaraksa Anugerah Perkasa | 65,86% |
PT Adisurya Jaya Bersama | 10,22% |
Investor Publik | 23,92% |
Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham TGKA dalam dunia investasi.