Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) adalah perusahaan asuransi umum yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 20 Oktober 1965 dan merupakan salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia. TUGU terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham TUGU.
- Sektor: Keuangan
- Industri: Asuransi umum
- Kantor pusat: Jakarta, Indonesia
- CEO: Indra Baruna
- Jumlah karyawan: 1.906 (2021)
- Pendapatan: Rp8,9 triliun (2021)
- Laba bersih: Rp1,4 triliun (2021)
Sejarah
Asuransi Tugu Pratama Indonesia didirikan pada tanggal 20 Oktober 1965 oleh sekelompok pengusaha nasional yang dipimpin oleh William Soeryadjaja. Perusahaan ini awalnya bernama PT Asuransi Tugu Dwipa dan bergerak di bidang asuransi umum. Pada tahun 1971, perusahaan ini berganti nama menjadi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia.
Pada tahun 1980-an, TUGU mulai mengembangkan bisnisnya ke bidang asuransi jiwa. Perusahaan ini juga mulai membuka kantor cabang di berbagai kota di Indonesia. Pada tahun 1990-an, TUGU menjadi salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia.
Pada tahun 2000, TUGU mendirikan perusahaan anak, yaitu PT Asuransi Tugu Mandiri. Perusahaan ini bergerak di bidang asuransi jiwa. Pada tahun 2005, TUGU mendirikan perusahaan anak lainnya, yaitu PT Reasuransi Tugu Pratama Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang reasuransi.
Pada tahun 2010, TUGU mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2015, perusahaan ini mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Mega Life. Pada tahun 2019, TUGU mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Produk dan layanan
TUGU menawarkan berbagai macam produk dan layanan asuransi, termasuk:
- Asuransi properti
- Asuransi kendaraan bermotor
- Asuransi kesehatan
- Asuransi jiwa
- Asuransi perjalanan
- Asuransi kredit
- Asuransi pengangkutan
- Asuransi rekayasa
- Asuransi energi
- Asuransi pertanian
- Asuransi laut
Jaringan
TUGU memiliki jaringan kantor cabang yang luas di seluruh Indonesia. Perusahaan ini juga memiliki kantor perwakilan di beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Kinerja keuangan
Pada tahun 2021, TUGU membukukan pendapatan sebesar Rp8,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun. Perusahaan ini memiliki aset sebesar Rp31,5 triliun dan liabilitas sebesar Rp22,5 triliun.
Penghargaan
TUGU telah menerima berbagai penghargaan, seperti:
- Perusahaan Asuransi Umum Terbaik Indonesia dari majalah The Finance pada tahun 2019
- Perusahaan Asuransi Umum Terbaik Indonesia dari majalah Investor pada tahun 2020
- Perusahaan Asuransi Umum Terbaik Indonesia dari majalah Business Digest pada tahun 2021
Alamat Resmi Perusahaan Asuransi Tugu Pratama Indonesi
Perusahaan di Sektor Usaha Terkait
- ASII – Astra International
- BBRI – Bank Rakyat Indonesia
- BBCA – Bank Central Asia
- PGAS – Perusahaan Gas Negara
- UNVR – Unilever Indonesia
Informasi Keuangan dan Pemegang Saham TUGU
Tabel Profil Perusahaan
Keterangan | Keterangan |
---|---|
Nama Perusahaan | Asuransi Tugu Pratama Indonesia |
Kode Saham | TUGU |
Bursa Efek | Bursa Efek Indonesia (BEI) |
Sektor | Asuransi |
Subsektor | Asuransi Umum |
Tanggal Pencatatan | 19 Februari 2003 |
Informasi Keuangan
Tahun | Pendapatan (Rp Miliar) | Laba Bersih (Rp Miliar) | Aset (Rp Miliar) |
---|---|---|---|
2021 | 6.136,08 | 516,41 | 23.467,64 |
2020 | 4.862,65 | 384,31 | 21.244,33 |
2019 | 4.509,17 | 332,68 | 19.836,35 |
Pemegang Saham
Nama Pemegang Saham | Kepemilikan (%) |
---|---|
PT Tugu Insurance Indonesia | 75,80% |
Pemerintah Republik Indonesia | 20,00% |
Publik | 4,20% |
Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham TUGU dalam dunia investasi.