Kalau kamu lagi cari saham yang punya cerita unik dan latar belakang ramah lingkungan, mungkin kamu perlu melirik Saham KLIN. Di tengah hiruk-pikuk pasar modal Indonesia yang penuh dengan nama-nama besar, KLIN muncul sebagai salah satu pemain yang membawa misi keberlanjutan dalam bisnisnya. Tapi, apakah itu cukup untuk menjadikannya pilihan investasi yang menarik?
Nah, dalam artikel ini kita akan bahas tuntas mengenai Saham KLIN. Mulai dari latar belakang perusahaannya, bagaimana pergerakan sahamnya, sampai laporan keuangan dan siapa saja pemilik sahamnya. Pokoknya lengkap, jadi pastikan kamu baca sampai habis ya!
Sekilas Tentang Saham KLIN
PT Klinko Karya Imaji Tbk atau KLIN adalah perusahaan yang berdiri sejak tahun 2016 di Gresik, Jawa Timur. Fokus utama bisnisnya adalah memproduksi produk pembersih dari bahan daur ulang. Keren kan? Bahkan 90% dari produknya dibuat dari limbah tekstil yang sudah diwarnai sebelumnya, jadi gak perlu proses pewarnaan lagi. Artinya, lebih hemat energi dan air, serta minim limbah baru.
Informasi Saham | |
---|---|
Tutup Sebelumnya | Rp157,00 |
Rentang Hari | Rp143,00 – Rp157,00 |
Rentang Tahun | Rp12,00 – Rp232,00 |
Kapitalisasi Pasar | 192,21 M IDR |
Volume Rata-Rata | 3,97 jt |
Rasio P/E | – |
Hasil Dividen | – |
Produk-produknya meliputi kain pel, kemoceng, serbet, dan keset. Semua ini diproduksi dengan benang dari limbah daur ulang tadi. Untuk distribusinya, Klinko menggandeng mitra-mitra yang sudah cukup dikenal seperti Hokky Mart, Mr. DIY, dan ISS Indonesia. Jadi, selain ramah lingkungan, produknya juga udah punya jalur distribusi yang mapan.
Aktivitas Pasar Saham KLIN
Ngomongin soal pergerakan Saham KLIN di bursa, data terbaru menunjukkan kalau saham ini sempat dibuka di harga Rp157 dan ditutup di angka Rp144. Artinya terjadi penurunan sebesar 8,28%. Cukup tajam memang, tapi ini bisa jadi momen yang pas buat kamu yang punya strategi beli saat harga rendah.
Kode Saham | KLIN |
Harga Terakhir | IDR 144 |
Perubahan | -13 (-8,28%) |
Pembaharuan Terakhir | 16 Juni 2025, 04:47 PM |
Pembukaan | IDR 157 |
Penutupan Sebelumnya | IDR 0 |
Penawaran (Offer) | IDR 150 |
Penawaran (Bid) | IDR 147 |
Harga Terendah | IDR 143 |
Harga Tertinggi | IDR 157 |
Volume | 91.300 Saham |
Nilai Transaksi | IDR 1.307.529.984 |
Frekuensi | 72 Kali |
EPS | IDR -0 |
PE Ratio | -359 Kali |
Kapitalisasi Pasar | IDR 192.207 Juta |
Peringkat Kapitalisasi Pasar Industri | 20 dari 25 |
Peringkat Kapitalisasi Pasar Perusahaan | 708 dari 956 |
Volume perdagangan mencapai 91.300 saham dengan nilai transaksi lebih dari 1,3 miliar rupiah. Dalam sehari, frekuensi transaksinya mencapai 72 kali. PE ratio-nya negatif, yaitu -359, artinya perusahaan masih mengalami rugi bersih. Tapi jangan buru-buru kabur dulu, karena kamu perlu lihat gambaran lebih besar dari sisi keuangan dan rencana jangka panjangnya.
Investor Asing dan Ketertarikan Global
Menariknya, meskipun KLIN adalah perusahaan lokal dengan operasi di Gresik, ada kecenderungan investor asing mulai melirik saham ini. Hal ini mungkin karena narasi keberlanjutan dan green business yang mulai mendapat sorotan secara global. Perusahaan seperti ini sering kali jadi incaran fund manager ESG yang mencari emiten dengan tanggung jawab lingkungan.
Namun sejauh ini, komposisi investor asing belum mendominasi di KLIN. Mayoritas sahamnya masih dikuasai oleh pihak dalam negeri. Tapi, dengan semakin kuatnya narasi keberlanjutan, bisa jadi dalam waktu dekat akan lebih banyak modal asing yang masuk.
Mengenal IPO Saham KLIN
Saham KLIN resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 9 Agustus 2022. Pada saat itu, KLIN menawarkan sebanyak 230 juta saham kepada publik, dengan harga penawaran hanya Rp100 per saham. Total dana yang berhasil dikumpulkan dari IPO ini mencapai Rp23 miliar. Cukup impresif untuk ukuran perusahaan yang baru muncul di papan acceleration.
Tanggal IPO | 9 Agustus 2022 |
Saham Penawaran | 230.000.000 |
Saham Pendiri | 1.077.500.000 |
Total Saham Terdaftar | 1.307.500.000 |
Persentase Penawaran | 17,59% |
Harga Penawaran | IDR 100 |
Dana Terkumpul | IDR 23.000.000.000 |
Biro Administrasi Efek | PT. Adimitra Jasa Korpora |
Penjamin Emisi Utama | PT. Elit Sukses Sekuritas |
Papan Pencatatan | Acceleration |
Dalam IPO tersebut, PT Elit Sukses Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi utama, sedangkan Biro Administrasi Efek-nya adalah PT Adimitra Jasa Korpora. Dengan IPO ini, KLIN menargetkan ekspansi bisnis dan memperkuat produksi agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Dividen: Apakah KLIN Membayar?
Sampai artikel ini ditulis, KLIN belum pernah membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Hal ini bisa dimaklumi karena perusahaan masih fokus mengembangkan bisnis dan mengejar profitabilitas yang stabil. Untuk investor yang mengincar dividen, mungkin saham ini belum jadi pilihan utama.
Namun buat kamu yang punya mindset growth investing alias berinvestasi untuk pertumbuhan jangka panjang, absennya dividen bisa jadi hal yang dimaklumi. Apalagi jika kamu percaya bahwa KLIN punya potensi untuk menjadi pemain besar dalam sektor produk ramah lingkungan.
Pemegang Saham: Siapa Saja di Balik KLIN?
Saat ini, pemilik mayoritas Saham KLIN adalah Anggun Satriya Supanji, dengan kepemilikan sebesar 64%. Diikuti oleh Sisse Paloma sebesar 16%, dan sisanya 20% dimiliki oleh publik, masing-masing di bawah 5%. Artinya, struktur kepemilikannya cukup terkonsentrasi pada pendiri.
Pembaharuan Terakhir: 30 Juni 2024
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
---|---|---|---|
Anggun Satriya Supanji | 832.000.000 | IDR 8.320.000.000 | 64,00% |
Public (each below 5%) | 267.500.000 | IDR 2.675.000.000 | 20,00% |
Sisse Paloma | 208.000.000 | IDR 2.080.000.000 | 16,00% |
Hal ini bisa jadi pedang bermata dua. Di satu sisi, dominasi pemilik bisa mempercepat pengambilan keputusan dan konsistensi arah bisnis. Tapi di sisi lain, investor publik perlu mencermati setiap keputusan strategis karena suara mereka tidak begitu dominan.
Data Keuangan Saham KLIN
Kalau kita lihat kinerja keuangannya, KLIN mengalami fluktuasi yang cukup tajam. Pada kuartal 4 tahun 2024, pendapatannya mencapai Rp19,1 miliar tapi sayangnya masih mencatatkan kerugian sebesar Rp531 juta. Sementara di kuartal 2 tahun yang sama, perusahaan sempat mencetak laba Rp377 juta dari pendapatan Rp10,1 miliar. Jadi secara singkat, performa keuangannya masih belum konsisten.
Periode | Pendapatan | Keuntungan Bersih |
---|---|---|
Q4 – 2024 | IDR 19.113 Juta | -IDR 531 Juta |
Q2 – 2024 | IDR 10.199 Juta | IDR 377 Juta |
Q4 – 2023 | IDR 16.960 Juta | IDR 471 Juta |
Q2 – 2023 | IDR 5.072 Juta | -IDR 1.271 Juta |
Q4 – 2022 | IDR 2.237 Juta | -IDR 1.302 Juta |
Q3 – 2022 | IDR 2.212 Juta | IDR 72 Juta |
Namun kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, sebenarnya sudah ada peningkatan signifikan. Tahun 2022 misalnya, kerugian bersih mencapai Rp1,3 miliar dengan pendapatan yang hanya Rp2,2 miliar. Artinya, perusahaan memang sedang berada dalam fase pertumbuhan. Dan buat kamu yang suka investasi di saham bertumbuh, KLIN bisa jadi opsi menarik.
Penutup
Saham KLIN adalah salah satu contoh emiten yang membawa angin segar ke bursa efek Indonesia. Dengan bisnis berbasis daur ulang dan komitmen terhadap lingkungan, KLIN tampil beda dibanding perusahaan sejenis lainnya. Meski secara finansial belum sepenuhnya stabil, tapi semangat inovasi dan keberlanjutan yang diusung perusahaan ini layak diapresiasi.
Buat kamu yang tertarik dengan saham yang punya potensi jangka panjang, KLIN bisa jadi opsi untuk diversifikasi portofolio. Tapi seperti biasa, pastikan kamu melakukan riset mendalam dan sesuaikan dengan profil risikomu ya. Semoga artikel ini bisa jadi awal yang baik buat kamu dalam mengenal lebih dekat Saham KLIN!