Kalau kamu sedang cari saham sektor tambang dengan potensi stabil, mungkin sudah saatnya kamu melirik Saham MCOL. Saham ini bukan hanya tentang batu bara, tapi juga bicara soal strategi, pertumbuhan, dan konsistensi. Di tengah fluktuasi pasar yang dinamis, penting banget buat kamu kenal lebih dekat dengan emiten-emiten potensial.
Nah, dalam artikel ini, kita bakal bahas tuntas soal Saham MCOL dari berbagai sisi. Mulai dari profil perusahaannya, pergerakan harga saham, data keuangan, hingga siapa aja yang jadi pemilik sahamnya. Jadi pastikan kamu baca sampai tuntas, ya!
Sekilas Tentang Saham MCOL
Saham MCOL adalah representasi dari PT Prima Andalan Mandiri Tbk, yang dikenal juga dengan nama Mandiri Coal. Perusahaan ini menjalankan aktivitas utama di sektor pertambangan batu bara. Lokasi tambangnya berada di Nunukan, Kalimantan Utara, sebuah wilayah yang kaya akan cadangan batu bara berkualitas tinggi.
Parameter | Nilai |
---|---|
Harga Saham Terkini | Rp 4.800,00 |
Perubahan 1 Bulan | -3,61% (-Rp 180,00) |
Harga Penutupan Sebelumnya | Rp 4.930,00 |
Rentang Harga Harian | Rp 4.650,00 – Rp 4.950,00 |
Rentang Harga Tahunan | Rp 4.650,00 – Rp 5.700,00 |
Kapitalisasi Pasar | Rp 17,07 Triliun |
Volume Rata-rata | 77.500 |
Rasio P/E | 11,92 |
Hasil Dividen | 6,35% |
Yang menarik dari MCOL, mereka mengklaim bahwa proses penambangannya ramah lingkungan. Produk batu bara yang dihasilkan memiliki kadar abu dan belerang rendah, sehingga aman digunakan langsung oleh pembangkit listrik tanpa banyak pengolahan tambahan. Selain menambang, MCOL juga aktif di bidang jasa kontraktor tambang dan angkutan batu bara. Dengan kantor pusat yang berada di Jakarta, mereka menjalankan operasi dengan cakupan nasional.
Aktivitas Pasar Saham MCOL
Per 19 Mei 2025, Saham MCOL ditutup di angka IDR 4.800 per lembar, turun sebesar 3 persen dibanding hari sebelumnya. Angka pembukaannya ada di IDR 4.930, sementara harga tertingginya mencapai IDR 4.950. Dalam sehari, volume saham yang diperdagangkan mencapai 2.955 lembar, dengan total nilai transaksi sekitar 1,4 miliar rupiah.
Periode | Kisaran Harga | Volume Tertinggi | Tren Harga |
---|---|---|---|
Desember 2024 | Rp 5.250 – Rp 5.400 | ± 100.000 | Menurun |
Januari 2025 | Rp 5.000 – Rp 5.200 | ± 80.000 | Stabil cenderung turun |
Februari 2025 | Rp 4.900 – Rp 5.100 | ± 30.000 | Fluktuatif |
Maret 2025 | Rp 4.800 – Rp 5.000 | ± 20.000 | Stabil |
April – Mei 2025 | Rp 4.600 – Rp 4.900 | ± 10.000 | Menurun tajam |
Melihat dari indikator valuasi, EPS atau laba per saham MCOL tercatat di IDR 35 dengan rasio Price to Earnings (PE) mencapai 137 kali. Dari sisi kapitalisasi pasar, MCOL berada di peringkat ke-12 dari 45 emiten sejenis di industrinya, dan ke-92 dari 956 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ini menunjukkan bahwa MCOL merupakan salah satu pemain menengah yang cukup diperhitungkan di sektor tambang.
Keterlibatan Investor Asing
Meski tidak ada rincian persentase kepemilikan asing secara spesifik, aktivitas investor asing pada saham MCOL cukup menarik untuk diperhatikan. Dalam beberapa bulan terakhir, saham ini mulai dilirik oleh investor global yang melihat potensi pertumbuhan dari sektor batu bara, terutama dengan pendekatan ramah lingkungan yang diusung MCOL.
Tanggal | Volume Saham | Aksi Investor Asing |
---|---|---|
24 April 2025 | -1.000 | Jual |
28 April 2025 | -6.000 | Jual |
2 Mei 2025 | +500 | Beli |
6 Mei 2025 | -8.000 | Jual |
7 Mei 2025 | +6.000 | Beli |
9 Mei 2025 | -2.000 | Jual |
14 Mei 2025 | -13.000 | Jual besar-besaran |
16 Mei 2025 | +6.000 | Beli |
Tren ini juga terlihat dari volume transaksi yang cukup stabil dan meningkat saat momen tertentu, misalnya menjelang pembagian dividen atau laporan keuangan. Jadi, kamu yang tertarik dengan saham ini juga bisa mengamati bagaimana investor asing bereaksi terhadap kinerja MCOL.
Perjalanan IPO Saham MCOL
MCOL resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 September 2021. Saat IPO, perusahaan menawarkan sebanyak 355.560.000 lembar saham baru dengan harga penawaran sebesar IDR 1.420 per saham. Jumlah dana yang berhasil dihimpun dari IPO ini mencapai lebih dari 504 miliar rupiah.
Informasi Saham IPO | |
---|---|
IPO Date | 7 September 2021 |
Saham Penawaran | 355.560.000 |
Saham Pendiri | 3.200.000.000 |
Total Saham Terdaftar | 3.555.560.000 |
Persentase | 10,00% |
Harga Penawaran | 1.420 IDR |
Dana Terkumpul | 504.895.200.000 IDR |
Biro Administrasi Efek | PT. Raya Saham Registra |
Penjamin Emisi Utama | PT. Buana Capital Sekuritas |
Papan Pencatatan | Main |
Saham yang ditawarkan saat IPO hanya 10 persen dari total saham terdaftar yang mencapai 3,55 miliar lembar. Artinya, sebagian besar saham masih dimiliki oleh pendiri. Penjamin emisi utama dalam proses IPO ini adalah PT Buana Capital Sekuritas, dan biro administrasi efeknya adalah PT Raya Saham Registra. Dengan pencatatan di papan utama, MCOL langsung masuk ke dalam jajaran emiten serius di pasar modal.
Dividen MCOL: Konsisten dan Menarik
Dividen jadi salah satu alasan kenapa kamu harus memperhatikan Saham MCOL. Tahun buku 2024, MCOL sudah membagikan dua kali dividen: interim sebesar IDR 110 per saham pada Desember 2024 dan final sebesar IDR 195 per saham yang akan dibayarkan pada 28 Mei 2025.
Tahun Buku | Dividend per Lembar | Tanggal Pembayaran | Jenis |
---|---|---|---|
2024 | 195,00 IDR | 28 Mei 2025 | Final |
2024 | 110,00 IDR | 16 Des 2024 | Interim |
2023 | 430,00 IDR | 27 Mei 2024 | Final |
Kalau melihat ke tahun sebelumnya, dividen final yang dibayarkan pada Mei 2024 sebesar IDR 430 per saham. Ini menunjukkan bahwa perusahaan punya kebijakan pembagian laba yang menarik buat para pemegang saham. Buat kamu yang suka dengan passive income dari dividen, MCOL bisa jadi pilihan yang patut dipertimbangkan.
Pemegang Saham MCOL
Mayoritas saham MCOL dikuasai oleh PT Edika Agung Mandiri, yang memegang sekitar 61,2 persen dari total saham. Disusul oleh PT Prima Andalan Utama yang memiliki 27,9 persen. Jadi, hampir 90 persen saham MCOL berada di tangan dua entitas besar ini.
Pemegang Saham
Pembaharuan Terakhir: 30 Sep 2024
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
---|---|---|---|
PT Edika Agung Mandiri | 2.176.000.000 Saham | 217.600.000.000 IDR | 61,20% |
PT Prima Andalan Utama | 992.000.000 Saham | 99.200.000.000 IDR | 27,90% |
Public (each below 5%) | 344.371.200 Saham | 34.437.120.000 IDR | 9,69% |
Handy Glivirgo | 33.400.000 Saham | 3.340.000.000 IDR | 0,94% |
Eddy Sugianto | 3.965.000 Saham | 396.500.000 IDR | 0,11% |
Erita Kasih Tjia | 2.929.000 Saham | 292.900.000 IDR | 0,08% |
Diah A. Sugianto | 2.894.800 Saham | 289.480.000 IDR | 0,08% |
Sisanya dimiliki oleh publik, dengan total 9,69 persen. Ada juga beberapa pemegang saham individu seperti Handy Glivirgo, Eddy Sugianto, dan Erita Kasih Tjia, meskipun porsinya kecil. Distribusi saham yang cukup terkonsentrasi ini menunjukkan adanya kendali yang kuat dari pihak internal, tapi juga menyisakan ruang bagi investor publik untuk ikut berpartisipasi.
Data Keuangan Saham MCOL
Kinerja keuangan MCOL cukup fluktuatif namun tetap solid. Di kuartal pertama 2025, pendapatan perusahaan tercatat sebesar 142 juta USD dengan laba bersih sekitar 7,5 juta USD. Bandingkan dengan kuartal sebelumnya, Q4 2024, pendapatannya mencapai 171 juta USD dengan laba bersih 13 juta USD.
Periode | Penghasilan | Keuntungan Bersih |
---|---|---|
Q1 – 2025 | 142.884.602 USD | 7.515.322 USD |
Q4 – 2024 | 171.324.393 USD | 13.211.239 USD |
Q3 – 2024 | 192.916.807 USD | 29.346.220 USD |
Q2 – 2024 | 204.964.856 USD | 36.657.749 USD |
Q1 – 2024 | 197.528.758 USD | 33.550.818 USD |
Q4 – 2023 | 230.347.546 USD | 50.252.111 USD |
Tahun 2024 sendiri bisa dibilang cukup cemerlang. Pada kuartal kedua, pendapatan mencapai 204 juta USD dengan laba bersih 36 juta USD. Sedangkan pada kuartal ketiga, angka penjualan mencapai hampir 193 juta USD dan laba bersih 29 juta USD. Lonjakan tertinggi terjadi di kuartal akhir 2023, di mana laba bersih menyentuh angka lebih dari 50 juta USD. Jadi bisa dibilang, meskipun awal 2025 terlihat agak menurun, kinerja tahunan MCOL tetap berada di jalur yang positif.
Penutup
Saham MCOL adalah salah satu pilihan yang cukup menarik di sektor pertambangan batu bara. Dengan pendekatan ramah lingkungan, struktur pemegang saham yang kuat, kebijakan dividen yang konsisten, serta fundamental yang relatif sehat, MCOL layak untuk masuk dalam radar kamu sebagai investor.
Tentu saja, seperti investasi lainnya, kamu tetap perlu melakukan riset lanjutan dan menyesuaikan dengan profil risikomu. Tapi sebagai awalan, artikel ini semoga bisa jadi bahan pertimbangan untuk mengenal lebih dekat dunia Saham MCOL. Selamat menganalisis dan semoga investasi kamu sukses!