Kamu pernah dengar soal Saham MGRO? Buat yang doyan cari saham sektor perkebunan, khususnya sawit, nama MGRO ini cukup menarik buat dikulik. Di tengah fluktuasi harga CPO dunia dan dinamika pasar modal dalam negeri, MGRO menjadi salah satu saham yang cukup aktif dipantau para pelaku pasar. Tapi, sebelum buru-buru klik tombol beli atau jual, ada baiknya kamu kenalan dulu lebih dalam dengan emiten satu ini.

Artikel ini bakal mengupas tuntas tentang MGRO mulai dari sejarah, performa pasar, sampai keuangan dan dividen. Siap? Yuk, simak selengkapnya!

Sekilas Tentang Saham MGRO

MGRO adalah kode saham milik PT Mahkota Group Tbk, sebuah perusahaan yang berbasis di Medan, Sumatera Utara. Didirikan pada tahun 2011, MGRO bukan pemain baru dalam industri kelapa sawit. Malahan, operasionalnya sudah dimulai sejak 2002. Dengan enam pabrik kelapa sawit yang tersebar di Riau dan Sumatera Utara, MGRO punya lini produksi yang cukup mumpuni, termasuk Crude Palm Oil (CPO), Palm Kernel (PK), dan produk turunan lainnya.

Saham MGRO

Informasi Saham PT Mahkota Group Tbk (MGRO)
Harga Saham Saat Ini Rp725,00
Perubahan 1 Bulan +8,21% (Rp +55,00)
Penutupan Sebelumnya Rp725,00
Rentang Hari Rp720,00 – Rp735,00
Rentang Tahun Rp620,00 – Rp845,00
Kapitalisasi Pasar 2,58 Triliun IDR
Volume Rata-rata 4,79 juta
Rasio P/E
Hasil Dividen

Perusahaan ini juga memiliki fasilitas Bulking Station di Dumai, yang jadi salah satu keunggulan logistik mereka dalam distribusi hasil sawit. Kantor pusat MGRO berada di Kompleks Grand Jati Junction lantai 27, Medan—menandakan mereka cukup mapan sebagai perusahaan publik.

Aktivitas Pasar Saham MGRO

Pada 6 Mei 2025 pukul 13:41, harga saham MGRO ditutup di level 725 rupiah, naik 10 poin atau sekitar 1,38%. Dibuka di harga yang sama, saham ini sempat menyentuh titik tertinggi di 735 dan terendah di 720. Dengan volume transaksi mencapai 21.217 lembar saham dan nilai transaksi sebesar 1,5 miliar rupiah, MGRO termasuk saham yang cukup aktif diperdagangkan hari itu.

Saham MGRO

Pergerakan Harga dan Volume Transaksi

Data Pergerakan Saham PT Mahkota Group Tbk (MGRO) – 3 Bulan Terakhir
Periode Februari – Mei 2025
Kisaran Harga ± Rp640 – Rp740
Harga Tertinggi ± Rp740 (akhir April 2025)
Harga Terendah ± Rp640 (awal Januari – Februari 2025)
Volume Transaksi Tertinggi ± 5.000.000 lembar (Desember 2024)
Tren Umum Kenaikan signifikan sejak awal April 2025

Tapi menariknya, kalau dilihat dari PE Ratio-nya yang -108, dan EPS yang negatif, ini menunjukkan bahwa perusahaan masih belum mencetak laba yang stabil secara tahunan. Kapitalisasi pasar MGRO berada di kisaran 2,53 triliun rupiah—peringkat ke-23 dari 55 di industrinya, dan 298 dari 955 secara keseluruhan. Artinya, ini saham mid-cap yang bisa jadi punya potensi pertumbuhan jangka panjang.

Investor Asing dan Perhatian Global

Meski tergolong perusahaan dalam negeri, MGRO juga menarik perhatian investor asing. Beberapa di antaranya masuk melalui institusi besar seperti UBS AG Singapore s/a MGI International Holdings Ltd yang menggenggam hampir 23% dari total saham beredar.

Saham MGRO

Aktivitas Investor Asing – MGRO (April–Mei 2025)
Tanggal Volume Saham Keterangan
April 21 +200.000 Beli asing
April 22 -400.000 Jual asing
April 23 -250.000 Jual asing
April 24 +400.000 Beli asing
April 25 -200.000 Jual asing
April 28 +400.000 Beli asing
April 29 +250.000 Beli asing
April 30 +1.400.000 Beli besar asing
Mei 2 +50.000 Beli asing
Mei 5 +150.000 Beli asing

Keikutsertaan investor asing dalam struktur kepemilikan menunjukkan adanya kepercayaan terhadap prospek perusahaan. Tapi buat kamu sebagai investor ritel, ini juga bisa jadi sinyal positif bahwa MGRO punya daya tarik di mata global.

IPO dan Struktur Saham

MGRO resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 12 Juli 2018. Dalam IPO-nya, MGRO menawarkan 703 juta saham ke publik, setara dengan 20% dari total saham yang terdaftar sebanyak 3,5 miliar saham. Harga penawaran saat itu adalah 225 rupiah per saham, dan dana yang berhasil dikumpulkan mencapai lebih dari 158 miliar rupiah.

Informasi Saham
IPO Date 12 Juli 2018
Saham Penawaran 703.688.000
Saham Pendiri 2.814.750.000
Total Saham Terdaftar 3.518.438.000
Persentase 20,00%
Harga Penawaran Rp225
Dana Terkumpul Rp158.329.800.000
Biro Administrasi Efek PT. Datindo Entrycom
Penjamin Emisi Utama PT. Panin Sekuritas Tbk, PT. Jasa Utama Capital Sekuritas
Papan Pencatatan Main

Pencatatan dilakukan di papan utama, dan penjamin emisinya adalah PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Jasa Utama Capital Sekuritas. Sejak IPO, pergerakan harga saham MGRO sempat naik-turun, tapi cukup stabil dalam beberapa tahun terakhir.

Dividen Saham MGRO

Kalau kamu tipe investor yang suka dividen, MGRO bukan pilihan yang buruk. Mereka sudah beberapa kali membagikan dividen tunai sejak IPO. Contohnya di tahun buku 2021, MGRO membagikan dividen final sebesar 7 rupiah per lembar saham.

Tahun Buku Dividend per Lembar Tanggal Pembayaran Jenis
2021 Rp7,00 29 Jun 2022 Final
2019 Rp1,00 27 Agt 2020 Final
2018 Rp6,00 12 Jun 2019 Final

Sebelumnya, pada 2019 mereka membagikan 1 rupiah, dan di 2018 sebesar 6 rupiah per lembar saham. Walaupun nominalnya belum tergolong besar, pembagian dividen secara konsisten tetap jadi nilai plus yang bisa kamu pertimbangkan.

Siapa Saja Pemilik Saham MGRO?

Per akhir September 2024, pemegang saham mayoritas MGRO adalah PT Mahkota Global Investama dengan kepemilikan 56,4%. Disusul oleh UBS AG Singapore dengan 22,79%. Sisanya dimiliki oleh publik (di bawah 5% masing-masing), serta individu seperti Mily, Lily, Usman Sarsi, dan lainnya.

Pemegang Saham
Pembaharuan Terakhir: 30 Sep 2024

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Persentase
PT Mahkota Global Investama 2.004.749.900 Rp200.474.990.000 56,40%
UBS AG Singapore s/a MGI International Holdings Ltd 810.000.000 Rp81.000.000.000 22,79%
Public (each below 5%) 708.307.000 Rp70.830.700.000 19,93%
Mily 7.245.400 Rp724.540.000 0,20%
Lily 7.166.500 Rp716.650.000 0,20%
Usman Sarsi 6.985.400 Rp698.540.000 0,20%
Usli 4.403.300 Rp440.330.000 0,12%
Fuad Halimoen 4.088.200 Rp408.820.000 0,12%
Nagian Toni 1.500.000 Rp150.000.000 0,04%

Struktur kepemilikan ini menunjukkan bahwa mayoritas saham masih berada di tangan pemilik utama, tapi publik juga punya peran yang cukup signifikan. Ini membuat pergerakan saham MGRO bisa dipengaruhi oleh berbagai dinamika, baik dari dalam maupun luar negeri.

Kinerja Keuangan MGRO: Pendapatan dan Laba Bersih

Dari laporan keuangan kuartal 4 tahun 2024, MGRO mencatat pendapatan sebesar 1,48 triliun rupiah dengan laba bersih 71,1 miliar rupiah. Ini jadi kabar baik karena menunjukkan perbaikan dari kuartal sebelumnya yang sempat mencatat rugi bersih.

Periode Penghasilan Keuntungan Bersih
Q4 – 2024 1.487.793 M 71.115 M
Q3 – 2024 1.237.063 M -23.637 M
Q2 – 2024 972.929 M -25.110 M
Q1 – 2024 987.963 M -43.218 M
Q4 – 2023 1.224.112 M -8.272 M
Q3 – 2023 1.563.121 M 20.354 M

Namun kalau ditarik mundur ke kuartal-kuartal sebelumnya, MGRO sempat mencatat kerugian berturut-turut di Q1 sampai Q3 2024. Tapi ini bisa dimaklumi mengingat volatilitas harga CPO global, serta fluktuasi biaya operasional. Secara umum, meskipun belum konsisten mencetak keuntungan, potensi rebound MGRO cukup terbuka.

Penutup

Nah, setelah membaca semua pembahasan tadi, apakah Saham MGRO layak masuk radar investasi kamu? Jawabannya tentu tergantung pada profil risiko dan strategi investasi yang kamu jalani. Kalau kamu cari saham dengan prospek sektor perkebunan dan punya potensi pertumbuhan jangka panjang, MGRO bisa jadi salah satu kandidat.

Tapi tetap ingat, jangan cuma tergoda dari volume transaksi atau harga naik turun sesaat. Lihat juga fundamental, laporan keuangan, dan pergerakan investor institusionalnya. Dengan informasi yang cukup, kamu bisa lebih bijak dalam ambil keputusan investasi.

Categorized in:

Saham,