Kupas Tuntas Saham MKTR: Kinerja, Prospek, dan Strategi Investasinya

Kamu lagi cari peluang investasi yang fresh dan potensial? Mungkin kamu pernah dengar tentang Saham MKTR, tapi masih bingung sebenarnya ini saham apa sih? Tenang, kamu nggak sendiri! Banyak investor pemula bahkan yang sudah berpengalaman masih mencari tahu lebih dalam tentang saham satu ini. Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas segala hal tentang Saham MKTR dengan gaya yang santai tapi tetap berbobot. Jadi, yuk lanjut baca!

Sekilas Tentang Saham MKTR

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk atau yang lebih dikenal dengan kode MKTR di bursa, adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Berdiri sejak 2017 dengan nama awal PT Accinvest Bangun Lestari, perusahaan ini resmi berubah nama menjadi MKTR pada Desember 2020. Fokus bisnisnya ada di Kalimantan Tengah, di mana mereka nggak cuma urus kebun kelapa sawit, tapi juga produksi produk turunannya, transportasi, hingga pengelolaan limbah.

Menariknya, MKTR merupakan bagian dari Maktour Group yang lebih dulu dikenal sebagai agen perjalanan haji dan umrah. Jadi, bisa dibilang, MKTR ini adalah diversifikasi bisnis dari grup besar yang sudah punya nama. Hal ini tentu menjadi nilai tambah tersendiri bagi para investor yang melirik Saham MKTR.

Aktivitas Pasar Saham MKTR

Kalau kamu cek pergerakan terbaru, Saham MKTR ditutup di harga IDR 110 pada 25 April 2025, naik 2 persen dari hari sebelumnya. Harga pembukaannya ada di IDR 109, dengan range harian antara IDR 108 sampai IDR 110. Volume transaksi tercatat sebanyak 1.112 saham dengan nilai transaksi mencapai lebih dari 12 miliar rupiah. Lumayan aktif, kan?

Aktivitas Saham:

Dengan EPS di angka IDR 4 dan PE Ratio sebesar 28 kali, MKTR menunjukkan valuasi yang cukup menarik di sektornya. Kapitalisasi pasarnya mencapai IDR 1,3 triliun, membuatnya berada di peringkat 28 dari 55 perusahaan di industri terkait. Jadi, meski belum masuk jajaran top tier, Saham MKTR punya potensi pertumbuhan yang nggak boleh kamu lewatkan.

Investor Asing di Saham MKTR

Salah satu hal yang sering jadi pertimbangan investor adalah seberapa besar minat investor asing di suatu saham. Untuk Saham MKTR, pergerakan investor asing memang belum terlalu signifikan dibandingkan saham-saham blue chip. Namun, hal ini justru membuka peluang besar buat investor lokal seperti kamu untuk masuk sebelum asing mulai memborong.

Ketika saham-saham seperti MKTR mulai dilirik asing, biasanya harganya bisa terdongkrak lebih cepat. Jadi, memantau tren ini bisa jadi strategi jitu kalau kamu ingin ambil posisi di Saham MKTR.

Perjalanan IPO Saham MKTR

MKTR resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 November 2022. Saat IPO, mereka melepas 2,5 miliar lembar saham atau sekitar 20,83 persen dari total saham yang terdaftar. Dengan harga penawaran IDR 120 per saham, MKTR berhasil mengumpulkan dana sebesar 300 miliar rupiah.

Informasi IPO Saham

Proses IPO ini didukung oleh beberapa penjamin emisi ternama seperti PT Danatama Makmur Sekuritas, PT KB Valbury Sekuritas, dan PT Wanteg Sekuritas. Saham ini tercatat di papan Development, yang berarti MKTR masih dalam tahap pertumbuhan dan ekspansi. Buat kamu yang suka saham dengan potensi growth, Saham MKTR bisa jadi pilihan menarik.

Dividen Saham MKTR

Siapa sih yang nggak suka dapat dividen? Nah, kabar baiknya, MKTR termasuk perusahaan yang rutin membagikan dividen meski nominalnya masih kecil. Pada tahun buku 2023 dan 2022, perusahaan ini membagikan dividen final sebesar IDR 1 per lembar saham.

Informasi Dividen Saham

Meskipun jumlahnya belum besar, konsistensi pembagian dividen ini menunjukkan komitmen MKTR dalam memberikan nilai tambah bagi pemegang sahamnya. Jadi, kalau kamu tipe investor yang cari passive income, Saham MKTR patut masuk watchlist kamu.

Pemegang Saham MKTR

Kalau kita lihat struktur pemegang sahamnya, mayoritas saham MKTR dikuasai oleh Fuad Hasan Masyhur dengan porsi 68,67 persen. Kemudian, publik memegang sekitar 22,55 persen, dan sisanya dimiliki oleh PT Maktour Bangun Persada serta PT Mitra Wiraswasta Indonesia.

Pemegang Saham (Pembaharuan Terakhir: 30 Sep 2024)

Dominasi pemegang saham utama ini menunjukkan bahwa MKTR masih sangat dikendalikan oleh pihak internal. Buat investor retail seperti kamu, ini bisa jadi sinyal positif karena biasanya pemegang saham besar punya kepentingan untuk menjaga kinerja perusahaan tetap stabil.

Data Keuangan MKTR

Sekarang kita intip performa keuangan MKTR. Di tahun 2024, pendapatan MKTR cukup stabil dengan tren meningkat di akhir tahun. Pada Q4 2024, mereka mencatat penghasilan sebesar 313 miliar rupiah dengan keuntungan bersih mencapai 34 miliar rupiah.

Ringkasan Kinerja Keuangan

Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ada pertumbuhan yang cukup signifikan terutama di laba bersih. Ini menunjukkan bahwa MKTR mulai menemukan ritme bisnisnya dan berhasil meningkatkan efisiensi operasional. Jadi, dari sisi fundamental, Saham MKTR mulai menunjukkan sinyal positif.

Penutup

Nah, sekarang kamu sudah lebih kenal kan dengan Saham MKTR? Dari profil perusahaan, aktivitas pasar, hingga data keuangan, semuanya menunjukkan bahwa MKTR adalah saham yang punya potensi untuk jangka menengah hingga panjang. Memang, saham ini belum sepopuler emiten besar lainnya, tapi justru di situlah peluangnya.

Kalau kamu suka berburu saham yang undervalued atau punya prospek pertumbuhan, Saham MKTR layak kamu pertimbangkan. Tapi ingat, selalu lakukan riset tambahan dan sesuaikan dengan profil risiko kamu sebelum memutuskan investasi. Semoga artikel ini bisa jadi bekal kamu untuk melangkah lebih percaya diri di dunia investasi!

Yuk, terus update informasi kamu dan jangan ragu eksplorasi peluang baru seperti Saham MKTR ini!