Kalau kamu sedang cari saham yang stabil, punya sejarah panjang, dan rutin kasih dividen, mungkin kamu perlu melirik Saham MLBI. Nama MLBI mungkin belum terlalu sering kamu dengar dibandingkan saham-saham big cap lainnya, tapi jangan salah, di balik kode saham ini ada perusahaan legendaris yang sudah eksis sejak zaman kolonial. Jadi, kalau kamu penasaran apakah Saham MLBI layak masuk dalam portofolio investasimu, yuk kita kupas bareng-bareng di artikel ini.
Investasi itu bukan cuma soal ikut-ikutan tren, tapi paham benar apa yang kamu beli. Nah, lewat artikel ini kamu bakal diajak kenalan lebih dalam dengan Saham MLBI, mulai dari sejarahnya, pergerakan harganya, sampai bagaimana prospek ke depannya. Siap? Yuk lanjut baca!
Sekilas Tentang Saham MLBI
PT Multi Bintang Indonesia Tbk atau yang sering disebut dengan MLBI adalah nama besar di industri minuman, khususnya bir. Berdiri sejak tahun 1931 dengan nama Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen, perusahaan ini sudah melewati berbagai fase penting. Di tahun 1936, Grup Heineken masuk sebagai pemegang saham utama dan sejak itu MLBI terus berkembang. Meski sempat diambil alih pemerintah pada 1965, Heineken kembali memegang kendali pada 1967 dan mulai ekspansi besar-besaran.

| Data Saham Multi Bintang Indonesia | |
|---|---|
| Harga Terakhir | Rp6.125,00 |
| Perubahan (%) | +1,66% (+100,00 dalam 1 bulan) |
| Tutup Sebelumnya | Rp6.025,00 |
| Rentang Hari | Rp6.000,00 – Rp6.150,00 |
| Rentang Tahun | Rp5.500,00 – Rp7.200,00 |
| Kapitalisasi Pasar | 12,91 T IDR |
| Volume Rata-rata | 257,50 rb |
| Rasio P/E | 11,30 |
| Hasil Dividen | 9,57% |
| Bursa Utama | IDX |
Salah satu tonggak penting lainnya adalah saat MLBI melantai di bursa alias IPO pada tahun 1981. Tidak hanya fokus pada produksi bir, MLBI juga mulai merambah ke produk non-alkohol seperti Green Sands. Bahkan, pada tahun 2005, mereka mendirikan anak perusahaan khusus untuk urusan penjualan dan pemasaran. Jadi, bisa dibilang MLBI ini bukan pemain baru, tapi veteran yang terus berinovasi.
Aktivitas Pasar Saham MLBI
Kalau ngomongin soal performa di pasar, Saham MLBI menunjukkan pergerakan yang cukup stabil dengan kecenderungan positif. Terakhir tercatat di harga IDR 6.125 per lembar saham, naik 2 persen dari hari sebelumnya. Dengan harga tertinggi di IDR 6.150 dan terendah di IDR 6.000, saham ini memang cenderung bergerak dalam range yang aman buat kamu yang nggak suka kejutan ekstrem.

Informasi Dividen Saham
| Tahun Buku | Dividend per Lembar | Tanggal Pembayaran | Jenis |
|---|---|---|---|
| 2024 | 190,00 (IDR) | 12 Des 2024 | Interim |
| 2023 | 396,00 (IDR) | 12 Jul 2024 | Final |
| 2023 | 110,00 (IDR) | 04 Des 2023 | Interim |
Volume perdagangan terakhir mencapai 664 saham dengan nilai transaksi sekitar IDR 400 juta. Kapitalisasi pasar MLBI juga nggak main-main, mencapai IDR 12,9 triliun dan menempati posisi kedua di industrinya. Jadi, bisa dibilang Saham MLBI ini adalah salah satu saham blue chip di sektor minuman.
Investor Asing di Saham MLBI
Kamu mungkin penasaran, bagaimana sih minat investor asing terhadap Saham MLBI? Nah, menariknya, MLBI ini cukup jadi incaran karena stabilitas dan konsistensinya dalam membagikan dividen. Investor asing biasanya suka dengan saham-saham yang punya fundamental kuat dan histori performa yang baik, dan MLBI masuk kategori itu.

Pemegang Saham (Pembaharuan Terakhir: 31 Des 2024)
| Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
|---|---|---|---|
| Heineken International B.V | 1.881.951.000 (Saham) | 18.819.510.000 (IDR) | 89,32% |
| Public (each below 5%) | 225.049.000 (Saham) | 2.250.490.000 (IDR) | 10,68% |
Selain itu, keterlibatan Grup Heineken sebagai pemegang saham mayoritas juga bikin investor global percaya dengan masa depan perusahaan ini. Jadi, nggak heran kalau saham ini terus jadi pilihan bagi investor institusi luar negeri yang cari portofolio defensif.
Perjalanan IPO Saham MLBI
Balik ke masa lalu sedikit, MLBI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 15 Desember 1981. Saat itu, mereka menawarkan 3,5 juta saham dengan harga penawaran IDR 1.570 per lembar. Dana yang berhasil dikumpulkan mencapai lebih dari 5,5 miliar rupiah, angka yang cukup besar pada zamannya.
Informasi IPO Saham
| Informasi | Detail |
|---|---|
| IPO Date | 15 Desember 1981 |
| Saham Penawaran | 3.520.012 |
| Saham Pendiri | 0 |
| Total Saham Terdaftar | 0 |
| Persentase | 0,00% |
| Harga Penawaran | 1.570 (IDR) |
| Dana Terkumpul | 5.526.418.840 (IDR) |
| Biro Administrasi Efek | PT. Sirca Datapro Perdana |
| Penjamin Emisi Utama | PT. Inter-Pacific Financial Corporation, PT. Merchant Investment Corporation, PT. Danareksa |
| Papan Pencatatan | Main |
Dengan tiga penjamin emisi utama yang mendukung, MLBI langsung tercatat di papan utama. Sejak saat itu, Saham MLBI terus menjadi salah satu saham yang stabil dengan pergerakan yang tidak terlalu fluktuatif, cocok banget buat kamu yang suka investasi jangka panjang.
Dividen Saham MLBI yang Menggiurkan
Salah satu daya tarik utama dari Saham MLBI adalah konsistensinya dalam membagikan dividen. Buat kamu yang tipe investor dividend hunter, MLBI ini bisa jadi pilihan menarik. Di tahun buku 2024 saja, mereka sudah membagikan dividen interim sebesar IDR 190 per lembar.
Informasi Dividen Saham
| Tahun Buku | Dividend per Lembar | Tanggal Pembayaran | Jenis |
|---|---|---|---|
| 2024 | 190,00 (IDR) | 12 Des 2024 | Interim |
| 2023 | 396,00 (IDR) | 12 Jul 2024 | Final |
| 2023 | 110,00 (IDR) | 04 Des 2023 | Interim |
Kalau kita lihat ke belakang, di tahun 2023, MLBI membagikan dividen final sebesar IDR 396 dan dividen interim sebesar IDR 110. Artinya, perusahaan ini punya komitmen kuat untuk selalu berbagi keuntungan dengan para pemegang sahamnya. Jadi, selain dari potensi kenaikan harga saham, kamu juga bisa menikmati passive income rutin dari dividennya.
Pemegang Saham Utama MLBI
Kalau kamu bertanya-tanya siapa sih pemilik mayoritas Saham MLBI, jawabannya adalah Heineken International B.V. Mereka menggenggam sekitar 89,32 persen saham MLBI, sedangkan sisanya sekitar 10,68 persen dimiliki oleh publik. Jadi, jelas bahwa kendali perusahaan ini masih sangat kuat di tangan grup internasional besar.
Pemegang Saham (Pembaharuan Terakhir: 31 Des 2024)
| Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
|---|---|---|---|
| Heineken International B.V | 1.881.951.000 (Saham) | 18.819.510.000 (IDR) | 89,32% |
| Public (each below 5%) | 225.049.000 (Saham) | 2.250.490.000 (IDR) | 10,68% |
Dengan komposisi seperti ini, kamu nggak perlu khawatir soal stabilitas manajemen. Heineken sebagai perusahaan global tentu punya standar tinggi dalam mengelola bisnisnya, termasuk di Indonesia lewat MLBI.
Data Keuangan Saham MLBI
Ngomongin soal kinerja keuangan, MLBI bisa dibilang salah satu perusahaan yang cukup sehat. Di tahun 2024, pendapatan kuartalan mereka konsisten naik, dengan puncaknya di Q4 mencapai lebih dari 1 triliun rupiah dan laba bersih sebesar 379 miliar rupiah.
Ringkasan Kinerja Keuangan
| Periode | Penghasilan | Keuntungan Bersih |
|---|---|---|
| Q4 – 2024 | 1.057.853 M | 379.381 M |
| Q3 – 2024 | 937.268 M | 318.387 M |
| Q2 – 2024 | 727.934 M | 239.374 M |
| Q1 – 2024 | 660.914 M | 204.806 M |
| Q4 – 2023 | 1.052.036 M | 373.431 M |
| Q3 – 2023 | 768.899 M | 235.011 M |
Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terlihat ada pertumbuhan yang positif. Artinya, meskipun tantangan ekonomi terus ada, MLBI tetap mampu menjaga performanya. Ini jadi sinyal bagus buat kamu yang cari saham dengan fundamental kuat.
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah lebih kenal kan dengan Saham MLBI? Dari sejarah panjangnya, performa pasar yang stabil, komitmen bagi dividen, sampai kinerja keuangannya yang solid, semua menunjukkan kalau MLBI bukan saham kaleng-kaleng.
Kalau kamu tipe investor yang suka dengan saham defensif, rutin bagi dividen, dan dikelola oleh perusahaan global, maka Saham MLBI layak banget buat kamu pertimbangkan. Tapi ingat, selalu lakukan analisis sesuai dengan profil risiko kamu ya. Semoga setelah baca artikel ini, kamu jadi makin yakin dalam menentukan pilihan investasi. Selamat berinvestasi dan jangan lupa, terus update informasi terbaru soal pasar modal!