Kupas Tuntas Saham MRAT: Dividen, Kinerja, dan Prospek

Kamu pernah dengar tentang Saham MRAT? Buat kamu yang lagi cari peluang investasi unik di sektor kecantikan dan kesehatan herbal, saham satu ini patut banget masuk radar kamu. Di balik kode MRAT ini, ada cerita panjang tentang perusahaan lokal yang sudah malang melintang di industri kecantikan Indonesia. Tapi, bagaimana sih sebenarnya kinerja sahamnya di pasar? Apakah masih menarik untuk dikoleksi? Yuk, kita kupas tuntas bareng-bareng!

Sekilas Tentang Saham MRAT

Saham MRAT adalah saham dari PT Mustika Ratu Tbk, perusahaan yang punya sejarah keren banget. Bayangin, semua bermula dari garasi rumah Mooryati Soedibyo di tahun 1975. Dari sekadar bikin jamu dan kosmetik untuk teman-teman dan kerabat, bisnis ini berkembang pesat. Tiga tahun kemudian, Mustika Ratu resmi menjalankan operasi komersialnya.

Saham Mustika Ratu (MRAT):

Enggak berhenti di situ, pada tahun 1981 mereka mulai mengoperasikan pabrik di Jakarta Timur. Perjalanan Mustika Ratu berlanjut hingga akhirnya mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 1995. Kini, produk-produk Mustika Ratu nggak cuma dikenal di dalam negeri, tapi juga merambah pasar internasional.

Aktivitas Pasar Saham MRAT

Ngomongin soal Saham MRAT, tentu kamu penasaran gimana pergerakan harganya di bursa. Terakhir update pada 23 April 2025, harga saham MRAT ada di level IDR 240, naik tipis 0,83 persen. Harga tertingginya sempat menyentuh IDR 248, sementara harga terendahnya ada di IDR 236. Volume perdagangan hari itu tercatat 90 saham dengan nilai transaksi sebesar IDR 428 juta.

Aktivitas Pasar Saham MRAT (3 Bulan Terakhir):

Kalau dilihat dari data fundamental, MRAT memang punya tantangan. Dengan EPS di angka 0 dan PE Ratio juga 0, tentu ini jadi catatan buat kamu yang suka analisis mendalam. Kapitalisasi pasarnya ada di sekitar IDR 103 miliar, menempatkan MRAT di peringkat ke-9 dari 12 di industrinya. Meski begitu, pergerakan saham ini tetap menarik buat dipantau, apalagi kalau kamu suka saham-saham dengan potensi rebound.

Investor Asing di Saham MRAT

Bicara soal investor asing, MRAT bukan termasuk saham yang jadi buruan utama mereka. Tapi jangan salah, justru ini bisa jadi peluang buat kamu sebagai investor lokal. Dengan minimnya kepemilikan asing, pergerakan Saham MRAT cenderung lebih stabil dan nggak terlalu terpengaruh arus modal global.

Aktivitas Investor Asing – Desember 2024 hingga April 2025:

Selain itu, adanya dominasi investor domestik bisa bikin saham ini lebih predictable. Buat kamu yang suka strategi jangka menengah hingga panjang, kondisi seperti ini bisa jadi pertimbangan menarik lho.

Perjalanan IPO Saham MRAT

Saham MRAT resmi melantai di bursa pada 27 Juli 1995. Waktu itu, mereka menawarkan 27 juta lembar saham dengan harga penawaran IDR 2.600 per lembar. Total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai IDR 70,2 miliar. Cukup besar untuk ukuran saat itu dan jadi bukti antusiasme pasar terhadap perusahaan ini.

Informasi IPO Saham:

Didukung oleh beberapa penjamin emisi ternama seperti PT Nomura Indonesia dan PT Daiwa Indonesia Securities, IPO MRAT saat itu ditempatkan di papan utama. Ini menunjukkan kalau Mustika Ratu memang punya reputasi yang kuat sejak awal melantai di bursa.

Riwayat Pembagian Dividen Saham MRAT

Kalau kamu tipe investor yang suka cuan dari dividen, MRAT pernah punya track record yang cukup baik. Di tahun 2012, mereka membagikan dividen sebesar IDR 16,53 per lembar saham. Tahun sebelumnya, dividen yang dibagikan juga nggak jauh beda, yaitu IDR 16,30.

Riwayat Dividen Saham:

Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, pembagian dividen ini sudah tidak lagi rutin dilakukan. Ini jadi catatan penting buat kamu yang fokus pada passive income dari dividen. Tapi bukan berarti saham ini nggak menarik lagi, karena potensi pertumbuhan harga saham tetap ada.

Siapa Saja Pemegang Saham MRAT?

Mayoritas Saham MRAT saat ini dipegang oleh PT Mustika Ratu Investama dengan porsi 71,26 persen. Sementara itu, publik memegang sekitar 23,46 persen dan sisanya dimiliki oleh individu bernama Faadhil Irshad Nasution sebesar 5,28 persen.

Komposisi Pemegang Saham:

Dengan kepemilikan mayoritas ada di tangan perusahaan induk, ini artinya keputusan strategis perusahaan masih sangat terkontrol. Buat kamu investor retail, hal ini memberikan kepastian kalau arah bisnis Mustika Ratu tetap pada jalurnya, meskipun pergerakan harga saham di pasar tetap dinamis.

Data Keuangan Terbaru Saham MRAT

Kalau kamu suka ngulik laporan keuangan, MRAT punya catatan yang naik turun sepanjang 2024. Di kuartal ketiga, pendapatan tercatat sebesar IDR 54,8 miliar tapi sayangnya mengalami kerugian IDR 70 miliar. Berbeda dengan kuartal sebelumnya yang justru mencetak laba bersih IDR 145 miliar dari pendapatan IDR 91,9 miliar.

Laporan Keuangan Kuartalan:

Fluktuasi ini menunjukkan bahwa bisnis Mustika Ratu memang sedang menghadapi tantangan, baik dari sisi operasional maupun pasar. Tapi buat kamu yang jeli, kondisi seperti ini justru bisa jadi peluang kalau perusahaan mampu bangkit dan memperbaiki kinerjanya di masa depan.

Penutup

Nah, sekarang kamu sudah lebih kenal kan dengan Saham MRAT? Dari sejarahnya yang inspiratif, aktivitas pasar yang dinamis, hingga kondisi keuangan terbaru, semuanya punya cerita tersendiri. Meski bukan termasuk saham blue chip, MRAT tetap punya daya tarik tersendiri, apalagi buat kamu yang suka eksplorasi saham-saham sektor konsumer dan kesehatan.

Ingat, investasi itu soal strategi dan pemahaman. Jadi, sebelum memutuskan untuk masuk ke saham ini, pastikan kamu sudah riset lebih dalam dan sesuaikan dengan profil risiko kamu. Siapa tahu, Saham MRAT bisa jadi salah satu bintang di portofolio kamu ke depannya!