Kalau kamu lagi cari saham yang nggak mainstream tapi punya potensi menarik, mungkin kamu perlu mulai melirik Saham MSKY. Meski namanya nggak segemerlap saham big cap lainnya, MSKY punya cerita unik dan perjalanan bisnis yang menarik untuk kamu kulik. Mulai dari sejarah perusahaan, aksi korporasi, hingga kiprahnya di pasar saham, semuanya bisa jadi bahan pertimbangan kamu sebelum memutuskan untuk beli atau tidak.
Yuk, kita bahas bareng-bareng, siapa tahu MSKY bisa jadi salah satu pilihan portofolio kamu berikutnya!
Sekilas Tentang Perusahaan di Balik Saham MSKY
Saham MSKY adalah kode saham dari PT MNC Sky Vision Tbk, sebuah perusahaan penyedia layanan televisi berlangganan yang sudah cukup lama malang melintang di dunia pertelevisian Indonesia. Kamu mungkin lebih familiar dengan merek Indovision, yang dulu sempat jadi layanan TV satelit paling populer di Indonesia. Nah, itu dia MSKY!
Berikut Informasi Saham MNC Vision terbaru:
Informasi Saham MNC Vision | |
---|---|
Harga Terakhir | Rp52,00 |
Perubahan Hari Ini | +1,96% (+Rp1,00) |
Waktu Update | 21 April, 02:21:39 UTC+7 |
Penutupan Sebelumnya | Rp51,00 |
Rentang Hari | Rp51,00 – Rp55,00 |
Rentang Tahun | Rp50,00 – Rp132,00 |
Kapitalisasi Pasar | Rp103,71 Miliar |
Volume Rata-rata | 11,07 Juta |
Rasio P/E | – |
Hasil Dividen | – |
Didirikan sejak tahun 1988 dan resmi melantai di bursa pada 2012, MNC Sky Vision adalah bagian dari grup MNC, salah satu raksasa media di Indonesia milik Hary Tanoesoedibjo. Perusahaan ini memfokuskan bisnisnya pada layanan TV satelit dengan berbagai channel hiburan, berita, olahraga, dan anak-anak.
Aktivitas Pasar Saham MSKY
Kalau kamu cek grafik pergerakan harga Saham MSKY di BEI, kamu bakal lihat pola fluktuatif yang cukup dinamis. MSKY sempat mengalami masa kejayaan ketika layanan TV berlangganan sedang naik daun. Namun, dengan hadirnya layanan streaming seperti Netflix, Disney+, dan lainnya, tantangan bisnis MSKY pun makin kompleks.
Berikut Aktivitas Pasar Saham MSKY terbaru:
Aktivitas Pasar Saham MSKY | |
---|---|
Periode | 3 Bulan Terakhir |
Harga Tertinggi | ± Rp95,00 (sekitar awal November) |
Harga Terendah | ± Rp52,00 (sekitar awal April) |
Harga Saat Ini | ± Rp55,00 |
Tren Harga | Turun secara bertahap sejak November 2024 hingga April 2025 |
Volume Perdagangan Tertinggi | ± 10 juta (sekitar awal November) |
Volume Rata-rata | Rendah, kecuali lonjakan di November & Desember |
Dari sisi volume perdagangan, saham ini termasuk kategori saham dengan likuiditas sedang. Artinya, masih cukup aktif diperdagangkan, tapi nggak seaktif saham-saham LQ45. Untuk kamu yang senang saham dengan potensi growth dan berani ambil risiko, MSKY bisa jadi salah satu kandidat menarik buat diamati.
Keterlibatan Investor Asing
Nah, kalau kamu penasaran apakah investor asing tertarik dengan Saham MSKY, jawabannya adalah: ya, tapi tidak signifikan. Kepemilikan asing di saham ini tidak sebesar perusahaan besar lainnya, namun tetap ada aktivitas beli-jual yang dilakukan investor asing, terutama ketika ada sentimen pasar yang menarik.
Berikut Aktivitas Investor Asing terbaru:
Aktivitas Investor Asing (Volume Saham) | |
---|---|
27 Mar | +90.000 saham |
08 Apr | +40.000 saham |
09 Apr | +20.000 saham |
10 Apr | +30.000 saham |
11 Apr | -350.000 saham |
15 Apr | +320.000 saham |
16 Apr | +160.000 saham |
17 Apr | -270.000 saham |
Kehadiran investor asing biasanya bisa jadi sinyal buat investor lokal. Tapi ingat, tetap harus dikombinasikan dengan analisis fundamental dan teknikal ya, jangan hanya ikut-ikutan tren saja.
Perjalanan IPO Saham MSKY
MSKY resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Juni 2012. Saat IPO, perusahaan melepas 1,4 miliar lembar saham ke publik dengan harga penawaran awal Rp1.520 per saham. Dana hasil IPO kala itu digunakan untuk pengembangan jaringan dan infrastruktur, serta memperkuat kapabilitas teknis mereka di bidang televisi berbayar.
Informasi IPO Saham MSKY terbaru:
Informasi IPO Saham | |
---|---|
Tanggal IPO | 9 Juli 2012 |
Saham Penawaran | 1.412.776.000 |
Saham Pendiri | 5.651.110.000 |
Total Saham Terdaftar | 7.063.886.000 |
Persentase | 20,00% |
Harga Penawaran | 1.520 (IDR) |
Dana Terkumpul | 2.147.419.520.000 (IDR) |
Biro Administrasi Efek | PT. BSR Indonesia (affiliated) |
Penjamin Emisi Utama | PT. Danareksa Sekuritas, PT. MNC Securities (Affiliated) |
Papan Pencatatan | Main |
Sayangnya, setelah IPO, performa saham ini sempat menurun cukup tajam. Beberapa faktor penyebabnya antara lain persaingan ketat dengan platform streaming dan perubahan preferensi konsumen. Tapi di sinilah letak menariknya: ketika harga saham berada di bawah nilai fundamentalnya, bisa jadi itu momen emas buat kamu masuk.
Bagaimana dengan Dividen Saham MSKY?
Kalau kamu tipe investor yang senang dapat passive income dari dividen, MSKY bukan pilihan utama. Kenapa? Karena dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini lebih fokus pada efisiensi dan restrukturisasi bisnis. Artinya, pembagian dividen tidak dilakukan secara rutin.
Informasi Dividen Saham:
Informasi Dividen Saham | |||
---|---|---|---|
Tahun Buku | Dividen per Lembar | Tanggal Pembayaran | Jenis |
2012 | 4,00 (IDR) | 30 Des 2013 | Final |
Namun, ini bukan hal buruk, lho. Banyak perusahaan yang menahan dividen demi memperkuat modal kerja dan ekspansi bisnis jangka panjang. Jadi, kalau kamu berpikir jangka panjang, strategi ini bisa jadi menguntungkan juga.
Siapa Saja Pemegang Saham Utama MSKY?
Saat ini, pemegang saham mayoritas MSKY adalah PT MNC Investama Tbk dan entitas-entitas terkait milik Hary Tanoesoedibjo. Sisanya dimiliki oleh publik yang memperdagangkan saham di bursa.
Data pemegang Saham terbaru:
Pemegang Saham (Update: 30 Sep 2024) | |||
---|---|---|---|
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
PT MNC Vision Networks, Tbk | 9.163.740.798 (Saham) | 916.374.079.800 (IDR) | 91,90% |
Public (each below 5%) | 808.111.504 (Saham) | 80.811.150.400 (IDR) | 8,10% |
Rachmat Nurhadi | 100 (Saham) | 10.000 (IDR) | 0,00% |
Komposisi pemegang saham ini cukup stabil, menunjukkan adanya kontrol manajemen yang kuat dari pemilik utamanya. Buat kamu yang suka dengan perusahaan yang “punya arah jelas” dan dikendalikan oleh satu grup besar, ini bisa jadi poin plus.
Data Keuangan Terbaru MSKY
Berdasarkan laporan keuangan tahunan terakhir, pendapatan MSKY berada di kisaran Rp2 triliun per tahun. Namun, laba bersihnya masih mengalami tekanan karena beban operasional dan penurunan jumlah pelanggan TV berlangganan akibat tren digital.
Data Keuangan Per Kuartal:
Data Keuangan Per Kuartal | ||
---|---|---|
Periode | Pendapatan | Keuntungan Bersih |
Q4 – 2024 | 194.903 M | 62.922 M |
Q3 – 2024 | 206.211 M | -46.503 M |
Q2 – 2024 | 178.643 M | -60.490 M |
Q1 – 2024 | 124.023 M | -72.650 M |
Q4 – 2023 | 130.533 M | 24.319 M |
Q3 – 2023 | 166.692 M | -157.049 M |
Total aset perusahaan berkisar di angka Rp5 triliun, dengan liabilitas cukup tinggi, yang menunjukkan perlunya efisiensi lebih lanjut agar struktur keuangan makin sehat.
Meski begitu, ada kabar baik juga. MSKY mulai masuk ke ranah digital dan mulai menyesuaikan layanan dengan kebutuhan masa kini, termasuk integrasi dengan internet dan platform OTT. Ini bisa jadi sinyal positif untuk pertumbuhan ke depan.
Penutup
Jadi, kesimpulannya, apakah Saham MSKY layak buat kamu pertimbangkan? Jawabannya tergantung dari gaya investasimu.
Kalau kamu investor jangka panjang yang suka nyari saham undervalued dengan potensi turnaround, MSKY bisa jadi pilihan menarik. Tapi kalau kamu lebih suka saham bluechip yang stabil dan rutin bagi dividen, mungkin kamu perlu pertimbangkan opsi lain.
Yang jelas, MSKY adalah saham yang penuh cerita dan perubahan. Kamu hanya perlu rajin update info terbaru, cek laporan keuangan, dan pantau pergerakan harga. Dan jangan lupa, diversifikasi tetap penting ya, jangan taruh semua telur di satu keranjang.