Profil Perusahaan Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA)
Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) adalah perusahaan asuransi umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ABDA. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1978 dan merupakan salah satu pelopor industri asuransi umum di Indonesia.
Jenis Produk Asuransi yang Ditawarkan
ABDA menawarkan berbagai produk asuransi umum, antara lain:
- Asuransi kendaraan bermotor (mobil, motor, dan kendaraan komersial)
- Asuransi properti (rumah, apartemen, dan gedung)
- Asuransi kesehatan
- Asuransi perjalanan
- Asuransi kecelakaan diri
- Asuransi bisnis dan industri
Keunggulan Kompetitif
Beberapa keunggulan kompetitif ABDA antara lain:
- Jaringan distribusi yang luas dengan lebih dari 10.000 agen dan perwakilan pemasaran di seluruh Indonesia
- Produk asuransi yang komprehensif dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan
- Proses klaim yang cepat dan efisien
- Kinerja keuangan yang stabil dan terus tumbuh
- Dukungan dari pemegang saham yang kuat, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Kinerja Keuangan
Dalam beberapa tahun terakhir, ABDA telah menunjukkan kinerja keuangan yang positif. Berikut adalah beberapa indikator keuangan utama:
- Pendapatan premi naik dari Rp 1,8 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp 2,4 triliun pada tahun 2021
- Laba bersih meningkat dari Rp 237,2 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp 537,5 miliar pada tahun 2021
- Rasio solvabilitas (RBC) selalu berada di atas 150%, jauh di atas ketentuan regulator
Prospek Pertumbuhan
Prospek pertumbuhan ABDA tetap menjanjikan karena didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
- Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan
- Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi
- Ekspansi pasar ke daerah-daerah baru
- Inovasi produk dan layanan baru
Strategi Perusahaan
Strategi perusahaan ABDA untuk pertumbuhan ke depan meliputi:
- Perluasan jaringan distribusi
- Pengembangan produk asuransi baru
- Peningkatan layanan pelanggan
- Optimalisasi teknologi
- Penguatan kemitraan strategis
Berikut adalah beberapa kode perusahaan alternatif di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dapat dipertimbangkan sebagai pengganti saham ABDA:
-
Perbankan:
- BBRI (Bank Rakyat Indonesia)
- BMRI (Bank Mandiri)
- BBNI (Bank Negara Indonesia)
- BRI (Bank Rakyat Indonesia)
- BCA (Bank Central Asia)
-
Telekomunkasi:
- ISAT (Indosat Tbk)
- XLCT (XL Axiata)
- TELKOM (Telkom Indonesia)
- FREN (Smartfren Telecom)
- EXCL (Excelcomindo Pratama)
-
Barang Konsumsi:
- UNVR (Unilever Indonesia)
- ICBP (Indofood CBP Suksesi Makmur)
- GGRM (Gudang Garam)
- KLBF (Kalbe Farma)
- WMPP (Mayora Indah)
-
Energi:
- PGN (Pertamina Gas)
- MEDC (Medco Energi Internasional)
- ADRO (Adaro Energy)
- PNBN (Pertamina Bina Medika IHC)
- INDY (Indika Energy)
-
Properti:
- SMRA (Summarecon Agung)
- CTRA (Ciputra Development)
- PPRO (Paramount Land)
- WIKA (Wijaya Karya)
- KAEF (Kawasan Industri Jababeka)
Tabel Profil Perusahaan
Informasi | Detail |
---|---|
Nama Perusahaan | Asuransi Bina Dana Arta Tbk. |
Kode Saham | ABDA |
Industri | Asuransi |
Bursa Efek | Bursa Efek Indonesia (BEI) |
Tabel Informasi Keuangan
Periode Laporan | Pendapatan (Rp) | Laba Bersih (Rp) |
---|---|---|
2021 | 2.890.783.111.203 | 517.193.144.935 |
2022 (Q3) | 2.603.081.908.632 | 524.273.165.550 |
Tabel Pemegang Saham
Nama Pemegang Saham | Kepemilikan (%) |
---|---|
PT Asuransi Jasa Indonesia | 69,85 |
PT Bahana TCW Investment Management | 7,52 |
Publik | 22,63 |
Alamat Resmi Perusahaan Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham Saham dalam dunia investasi.