Kamu mungkin sering mendengar tentang berbagai saham dari sektor perbankan, teknologi, hingga energi. Tapi pernahkah kamu melirik saham dari sektor otomotif, khususnya yang memproduksi suku cadang? Nah, di sinilah Saham LPIN mulai jadi menarik untuk dibahas. Dalam artikel ini, kamu akan diajak mengenal lebih dalam mengenai Saham LPIN—mulai dari sejarah perusahaannya, pergerakan harga, hingga siapa saja pemegang saham terbesarnya. Siap? Yuk simak selengkapnya!

Sekilas tentang Saham LPIN

Saham LPIN adalah milik PT Multi Prima Sejahtera Tbk, sebuah perusahaan yang sudah cukup lama malang melintang di dunia industri otomotif Indonesia. Berdiri sejak 7 Januari 1982, perusahaan ini memfokuskan diri pada produksi suku cadang kendaraan bermotor. Setelah beroperasi secara komersial sejak tahun 1987, LPIN resmi melantai di bursa saham pada tahun 1990. Menariknya, meskipun bukan perusahaan yang kerap jadi sorotan utama, LPIN mampu bertahan cukup konsisten hingga hari ini.

Saham LPIN

📈 Informasi Saham
Tutup Sebelumnya Rp402,00
Rentang Hari Rp402,00 – Rp410,00
Rentang Tahun Rp292,00 – Rp454,00
Kapitalisasi Pasar 172,55 M IDR
Volume Rata-Rata 221,90 rb
Rasio P/E 5,37
Hasil Dividen 6,16%

Harga saham LPIN sebelumnya berada di angka Rp402,00 dengan pergerakan harian yang relatif stabil dalam rentang Rp402,00 hingga Rp410,00. Jika dilihat dari data tahunan, saham ini sempat menyentuh titik terendah di Rp292,00 dan tertinggi di Rp454,00. Kapitalisasi pasar saat ini berada di kisaran 172,55 miliar rupiah dengan rasio P/E sebesar 5,37 dan hasil dividen cukup menarik yakni 6,16 persen. Tidak buruk untuk saham yang tergolong “sunyi” dari pemberitaan besar.

Aktivitas Pasar Saham LPIN

Pada 27 Mei 2025, harga Saham LPIN ditutup di angka IDR 406, naik tipis 1 persen dari hari sebelumnya. Saham ini dibuka di harga IDR 402 dan sempat menyentuh titik tertinggi di IDR 410. Meski volume perdagangan tergolong sedang, yaitu 239.800 saham dengan nilai transaksi mencapai IDR 100 juta, pergerakan ini menunjukkan adanya minat pasar terhadap LPIN, terutama bagi investor yang mencari saham undervalued dengan potensi dividen.

Saham LPIN

📊 Informasi Saham LPIN
Harga Terakhir IDR 406 +4 (+1,00%)
Pembaharuan Terakhir 27 Mei 2025, 04:14 PM
Pembukaan IDR 402
Penutupan Sebelumnya IDR 0
Penawaran (Offer) IDR 408
Penawaran (Bid) IDR 406
Harga Terendah IDR 402
Harga Tertinggi IDR 410
Volume 239.800 Saham
Nilai Transaksi IDR 100.000.000
Frekuensi 120 Kali
EPS IDR 14
PE Ratio 29 Kali
Kapitalisasi Pasar IDR 0 Jt
Peringkat Kapitalisasi Pasar (Industri Terkait) 13 dari 19
Peringkat Kapitalisasi Pasar (Semua Perusahaan) 727 dari 956

Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 120 kali, menunjukkan bahwa saham ini tidak terlalu likuid namun tetap aktif diperjualbelikan. Menariknya, meski kapitalisasi pasar LPIN tidak masuk dalam jajaran atas (peringkat 727 dari 956 untuk seluruh perusahaan), posisinya masih berada di tengah-tengah dalam industrinya, yaitu peringkat 13 dari 19. Ini mengindikasikan bahwa LPIN masih memiliki ruang untuk berkembang jika mampu mengoptimalkan kinerjanya.

Investor Asing dalam Saham LPIN

Saham LPIN

Bicara soal investor asing, LPIN memang bukan target utama dari para big fund internasional. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh volume perdagangan yang tidak terlalu besar dan segmentasi pasar yang cukup spesifik. Namun, bukan berarti tidak ada peluang sama sekali. Beberapa investor asing justru melihat potensi jangka panjang dari perusahaan manufaktur yang stabil dan terus mencetak laba seperti LPIN.

Ketika perusahaan mampu membukukan kinerja yang stabil dari waktu ke waktu, biasanya akan menarik minat investor institusi, termasuk asing. Apalagi jika dividen yang diberikan cukup konsisten, seperti yang dilakukan oleh LPIN dalam beberapa tahun terakhir. Maka dari itu, meski belum menjadi saham favorit asing, LPIN tetap menarik untuk dipantau.

Perjalanan IPO Saham LPIN

Saham LPIN resmi melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada tanggal 5 Februari 1990. Saat itu, perusahaan menawarkan 1.250.000 lembar saham kepada publik dengan harga penawaran sebesar IDR 8.900 per lembar. IPO ini berhasil mengumpulkan dana sebesar 11,1 miliar rupiah, jumlah yang cukup signifikan untuk ukuran tahun 1990.

📄 Informasi IPO Saham
Tanggal IPO 5 Februari 1990
Saham Penawaran 1.250.000
Saham Pendiri 0
Total Saham Terdaftar 0
Persentase 0,00%
Harga Penawaran IDR 8.900
Dana Terkumpul IDR 11.125.000.000
Biro Administrasi Efek PT. Sharestar Indonesia
Penjamin Emisi Utama PT. Finconesia
Papan Pencatatan Development

Pencatatan saham dilakukan di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia dengan bantuan PT Finconesia sebagai penjamin emisi utama dan PT Sharestar Indonesia sebagai biro administrasi efek. Meskipun data jumlah saham terdaftar saat itu tidak tersedia lengkap, IPO ini menjadi tonggak awal LPIN sebagai perusahaan publik yang berkomitmen pada transparansi dan pertumbuhan jangka panjang.

Dividen Saham LPIN: Stabil dan Konsisten

Salah satu daya tarik utama dari Saham LPIN adalah pembagian dividen yang konsisten setiap tahunnya. Pada tahun buku 2023, LPIN membagikan dividen final sebesar IDR 25 per lembar saham yang dibayarkan pada 10 Juni 2024. Sebelumnya, pada 2022 dan 2021, masing-masing dividen yang dibagikan adalah IDR 15 per lembar.

💰 Riwayat Dividen
Tahun Buku Dividend per Lembar Tanggal Pembayaran Jenis
2023 IDR 25,00 10 Jun 2024 Final
2022 IDR 15,00 26 Jun 2023 Final
2021 IDR 15,00 05 Jul 2022 Final

Pembayaran dividen secara rutin seperti ini tentu menjadi nilai tambah tersendiri bagi investor yang mencari passive income. Ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki arus kas yang sehat serta komitmen untuk membagi hasil kepada para pemegang sahamnya.

Pemegang Saham LPIN

Jika kamu penasaran siapa pemilik mayoritas dari LPIN, jawabannya adalah PT Multipolar Tbk. Perusahaan ini memegang 81,71 persen saham LPIN atau setara dengan 347.246.400 lembar saham. Sedangkan sisanya, sekitar 18,29 persen dimiliki oleh publik yang masing-masing kepemilikannya di bawah 5 persen.

📋 Komposisi Pemegang Saham (per 30 Sep 2024)
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Persentase
PT. Multipolar Tbk 347.246.400 Saham IDR 8.681.160.000 81,71%
Public (masing-masing di bawah 5%) 77.753.600 Saham IDR 1.943.840.000 18,29%

Kepemilikan mayoritas oleh entitas besar seperti Multipolar menunjukkan stabilitas dalam struktur kepemilikan. Ini bisa menjadi sinyal positif bagi investor ritel karena adanya pengendalian perusahaan yang solid dan tidak terlalu terfragmentasi.

Kinerja Keuangan LPIN

Jika kamu melihat laporan keuangan LPIN sepanjang tahun terakhir, ada pola menarik yang bisa dianalisis. Pada kuartal pertama tahun 2025, perusahaan mencatatkan penghasilan sebesar 39,016 miliar rupiah dengan keuntungan bersih mencapai 6,073 miliar rupiah. Angka ini menunjukkan efisiensi operasional yang baik karena margin keuntungan yang cukup sehat.

📊 Kinerja Keuangan per Kuartal
Periode Penghasilan Keuntungan Bersih
Q1 – 2025 39.016 M 6.073 M
Q4 – 2024 38.982 M 6.114 M
Q3 – 2024 41.177 M 10.790 M
Q2 – 2024 42.605 M 9.176 M
Q1 – 2024 31.002 M 8.119 M
Q4 – 2023 37.114 M 1.335 M

Di kuartal-kuartal sebelumnya pun kinerja LPIN cukup stabil, dengan pendapatan dan laba yang terus mengalir. Misalnya pada Q3 2024, penghasilan mencapai 41,177 miliar rupiah dengan laba bersih 10,790 miliar rupiah. Ini menandakan bahwa perusahaan masih punya potensi untuk tumbuh dan tetap menguntungkan, bahkan di tengah tekanan industri.

Penutup

Nah, sekarang kamu sudah punya gambaran yang cukup lengkap tentang Saham LPIN. Mulai dari sejarah perusahaan, pergerakan pasar, hingga laporan keuangan terbarunya. Bisa dibilang, meski bukan saham yang ramai diberitakan, LPIN tetap layak diperhatikan bagi kamu yang suka menggali peluang dari sektor industri yang stabil dan cenderung undervalued.

Dengan dividen yang rutin dibagikan, fundamental keuangan yang sehat, serta dukungan dari pemegang saham mayoritas yang kuat, Saham LPIN bisa menjadi tambahan menarik untuk portofolio kamu. Tapi seperti biasa, keputusan investasi tetap ada di tanganmu. Jangan lupa untuk terus update informasi dan lakukan riset mandiri ya!

Categorized in:

Saham,