Kamu sedang cari peluang investasi di pasar saham yang punya potensi besar? Salah satu saham yang layak kamu pertimbangkan adalah Saham LPKR. Saham ini berasal dari perusahaan properti raksasa di Indonesia, PT Lippo Karawaci Tbk. Meski bergerak di sektor properti, LPKR punya portofolio yang cukup luas, mulai dari mall, rumah sakit, hingga pemakaman elit. Menarik, kan? Yuk kita bedah bareng semua hal menarik tentang Saham LPKR di artikel ini!
Sekilas tentang Saham LPKR
PT Lippo Karawaci Tbk atau LPKR adalah salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia. Mereka mengembangkan berbagai proyek ikonik seperti Lippo Village, Lippo Cikarang, hingga taman pemakaman mewah San Diego Hills. Selain properti, LPKR juga memiliki unit usaha di bidang kesehatan lewat jaringan Rumah Sakit Siloam dan sektor perhotelan melalui Hotel Aryaduta. Perusahaan ini sudah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak Juni 1996.
📈 Informasi Saham Menarik | |
---|---|
Tutup Sebelumnya | Rp89,00 |
Rentang Hari | Rp87,00 – Rp90,00 |
Rentang Tahun | Rp50,00 – Rp145,00 |
Kapitalisasi Pasar | 6,17 T IDR |
Volume Rata-Rata | 32,61 jt |
Rasio P/E | 0,32 |
Hasil Dividen | – |
Secara harga saham, LPKR sempat menunjukkan pergerakan dinamis. Harga penutupan terakhirnya berada di Rp89,00 dengan kisaran harian antara Rp87,00 hingga Rp90,00. Selama setahun terakhir, harga sahamnya bergerak di rentang Rp50,00 sampai Rp145,00. Kapitalisasi pasarnya menyentuh angka 6,17 triliun rupiah. Rasio P/E yang rendah di angka 0,32 memperlihatkan valuasi yang cukup menarik, meski belum membagikan dividen akhir-akhir ini.
Aktivitas Pasar Saham LPKR
Dalam aktivitas perdagangan terakhir pada 28 Mei 2025, Saham LPKR ditutup melemah sebesar 2% di harga IDR 87 dari pembukaan di IDR 89. Volume perdagangan hari itu tercatat sebanyak 220.253 lembar saham dengan nilai transaksi sekitar 1,9 miliar rupiah. Penawaran dan permintaan berada di angka IDR 88 dan IDR 87, dengan frekuensi transaksi sebanyak 764 kali.
📈 Aktivitas Pasar – LPKR | |
---|---|
Harga Terakhir | IDR 87 -2 (-2,00%) |
Pembaharuan Terakhir | 28 Mei 2025, 04:14 PM |
Pembukaan | IDR 89 |
Penutupan Sebelumnya | IDR 0 |
Penawaran (Offer) | IDR 88 |
Penawaran (Bid) | IDR 87 |
Harga Terendah | IDR 87 |
Harga Tertinggi | IDR 90 |
Volume | 220.253 Saham |
Nilai Transaksi | IDR 1.900.000.000 |
Frekuensi | 764 Kali |
EPS | IDR 2 |
PE Ratio | 36 Kali |
Kapitalisasi Pasar | IDR 6.520.711 Jt |
Peringkat Kapitalisasi Industri | 16 dari 95 |
Peringkat Kapitalisasi Semua Perusahaan | 187 dari 956 |
Meski pergerakannya cenderung datar, LPKR tetap masuk dalam peringkat ke-16 dari 95 perusahaan di sektor industrinya berdasarkan kapitalisasi pasar, serta menduduki peringkat ke-187 dari total 956 perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Angka ini mencerminkan bahwa saham ini masih cukup aktif dan menjadi perhatian pelaku pasar.
Investor Asing
Menariknya, Saham LPKR juga mencuri perhatian investor asing. Dalam beberapa waktu terakhir, terlihat adanya akumulasi dari investor luar negeri yang melihat potensi jangka panjang dari perusahaan ini. Hal ini wajar, mengingat LPKR punya diversifikasi bisnis yang cukup unik dan tidak hanya terpaku pada satu sektor.
Dengan banyaknya investor asing yang masuk, artinya ada kepercayaan yang tumbuh terhadap kinerja LPKR di masa depan. Ini bisa jadi sinyal positif buat kamu yang sedang menimbang untuk masuk ke saham ini, apalagi di harga yang masih relatif murah.
Riwayat IPO Saham LPKR
LPKR resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 28 Juni 1996. Saat itu, perusahaan menawarkan sebanyak 30,8 juta saham kepada publik dengan harga penawaran sebesar Rp3.250 per lembar. Jumlah saham pendiri saat IPO mencapai 244 juta saham, sehingga total saham yang terdaftar saat itu adalah 274,8 juta lembar atau setara dengan 11,21% dari total kepemilikan.
💼 Informasi IPO – LPKR | |
---|---|
Tanggal IPO | 28 Juni 1996 |
Saham Penawaran | 30.800.000 |
Saham Pendiri | 244.000.000 |
Total Saham Terdaftar | 274.800.000 |
Persentase | 11,21% |
Harga Penawaran | IDR 3.250 |
Dana Terkumpul | IDR 100.100.000.000 |
Biro Administrasi Efek | PT. Sharestar Indonesia |
Penjamin Emisi Utama | PT. Pentasena Arthasentosa |
Papan Pencatatan | Main |
IPO ini berhasil menghimpun dana sebesar Rp100,1 miliar, yang digunakan untuk ekspansi dan pengembangan bisnis. PT Pentasena Arthasentosa menjadi penjamin emisi utama saat itu, dan administrasi efek ditangani oleh PT Sharestar Indonesia. LPKR tercatat di papan utama BEI, menandakan statusnya sebagai emiten yang cukup mapan.
Dividen Saham LPKR
Walaupun dalam beberapa tahun terakhir tidak membagikan dividen, namun LPKR pernah rutin membagikan hasil kepada pemegang sahamnya. Pada tahun buku 2017, perusahaan membagikan dividen sebesar Rp2,70 per lembar saham, dan sebelumnya di tahun 2016 sebesar Rp1,94 per lembar saham.
💰 Riwayat Dividen | |||
---|---|---|---|
Tahun Buku | Dividen per Lembar | Tanggal Pembayaran | Jenis |
2017 | IDR 2,70 | 06 Jul 2018 | Final |
2016 | IDR 1,94 | 21 Apr 2017 | Final |
2015 | IDR 3,50 | 27 Apr 2016 | Final |
Paling besar terjadi pada tahun buku 2015, yaitu Rp3,50 per lembar. Artinya, jika kamu jadi investor saat itu, kamu sudah merasakan keuntungan langsung dari kepemilikan saham ini. Namun, kamu tetap harus perhatikan kondisi keuangan dan prospek bisnis LPKR ke depan sebelum berharap dividen kembali dibagikan.
Pemegang Saham Saham LPKR
Data terbaru menunjukkan bahwa publik memegang sekitar 42,81% saham LPKR. Disusul oleh PT Inti Anugerah Pratama yang memiliki 25,63% saham, lalu Sierra Incorporated dengan 15,89% dan PT Primantara Utama Sejahtera dengan 10,40%.
🏦 Pemegang Saham (Update Terakhir: 30 Sep 2024) | |||
---|---|---|---|
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
Public (each below 5%) | 30.340.370.321 | IDR 3.034.037.032.100 | 42,81% |
PT Inti Anugerah Pratama | 18.161.073.458 | IDR 1.816.107.345.800 | 25,63% |
Sierra Incorporated | 11.259.645.290 | IDR 1.125.964.529.000 | 15,89% |
PT Primantara Utama Sejahtera | 7.371.500.000 | IDR 737.150.000.000 | 10,40% |
DBS BANK LTD SG-PB CLIENTS | 3.603.175.600 | IDR 360.317.560.000 | 5,08% |
Dominique Dion Leswara | 76.612.500 | IDR 7.661.250.000 | 0,11% |
Surya Tatang | 57.197.200 | IDR 5.719.720.000 | 0,08% |
Treasury Stock | 20.700.600 | IDR 2.070.060.000 | 0,00% |
Marshal Martinus Tissadharma | 7.743.400 | IDR 774.340.000 | 0,00% |
Selain itu, ada juga DBS Bank Ltd SG-PB Clients dengan kepemilikan 5,08%, serta beberapa pemegang saham individu seperti Dominique Dion Leswara dan Surya Tatang. Hal ini menunjukkan struktur kepemilikan yang cukup tersebar, meski tetap didominasi oleh beberapa entitas besar.
Kinerja Keuangan Saham LPKR
Dari sisi kinerja keuangan, LPKR menunjukkan fluktuasi yang cukup signifikan. Pada kuartal pertama 2025, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp2,01 triliun dengan laba bersih Rp169,47 miliar. Angka ini menunjukkan pemulihan yang cukup baik dibanding kuartal sebelumnya.
📊 Laporan Keuangan Per Kuartal | ||
---|---|---|
Periode | Penghasilan | Keuntungan Bersih |
Q1 – 2025 | 2.019.369 M | 169.468 M |
Q4 – 2024 | 2.185.171 M | 27.648 M |
Q3 – 2024 | 1.219.607 M | -1.170.709 M |
Q2 – 2024 | 3.369.738 M | 20.068.234 M |
Q1 – 2024 | 4.573.463 M | -179.128 M |
Q4 – 2023 | 4.515.199 M | -737.658 M |
Namun, jika melihat data setahun ke belakang, kamu akan menemukan kinerja yang penuh gejolak. Pada Q3 2024, LPKR bahkan mencatat kerugian bersih lebih dari Rp1 triliun. Tapi di Q2, sempat melonjak dengan keuntungan hingga Rp20 triliun. Ini menunjukkan bahwa LPKR memang sedang dalam fase restrukturisasi atau perbaikan besar-besaran dalam operasionalnya.
Penutup
Itulah ulasan lengkap tentang Saham LPKR. Dari sejarah panjangnya sebagai perusahaan properti papan atas, performa pasar yang cukup stabil, minat investor asing, hingga fluktuasi kinerja keuangan, semuanya memberikan gambaran menyeluruh buat kamu yang ingin mengenal saham ini lebih dalam. Jika kamu mencari saham yang punya potensi jangka panjang dan suka tantangan, LPKR bisa jadi pilihan menarik untuk masuk ke portofolio investasimu. Tapi ingat, tetap lakukan riset mendalam dan sesuaikan dengan profil risiko kamu ya!