Kalau kamu sedang menjelajahi dunia investasi saham, pasti kamu bakal ketemu banyak nama perusahaan yang mungkin terdengar asing. Nah, salah satu saham yang mulai banyak dilirik investor tapi masih cukup underrated adalah Saham MAYA. Mungkin kamu belum terlalu familiar, tapi tenang aja, artikel ini akan mengupas tuntas tentang Saham MAYA dengan cara yang asyik dan mudah dicerna.
Di tengah ramai-ramai saham perbankan papan atas, Saham MAYA ternyata menyimpan potensi menarik. Buat kamu yang pengin diversifikasi portofolio atau sekadar cari tahu lebih banyak sebelum nyemplung, yuk kita bahas dari awal sampai akhir!
Sekilas tentang Saham MAYA
Saham MAYA merupakan saham dari PT Bank Mayapada Internasional Tbk, sebuah perusahaan yang berkiprah di dunia perbankan dan jasa keuangan lainnya. Bank ini didirikan pada tahun 1989 dan mulai beroperasi secara komersial setahun kemudian. Jadi, sudah lebih dari tiga dekade bank ini melayani masyarakat Indonesia.
Item | Data |
---|---|
Harga Saat Ini | Rp 193,00 |
Perubahan | +4,32% (+Rp 8,00) |
Tutup Sebelumnya | Rp 192,00 |
Rentang Hari | Rp 191,00 – Rp 194,00 |
Rentang Tahun | Rp 166,00 – Rp 352,00 |
Kapitalisasi Pasar | Rp 5,00 Triliun |
Volume Rata-rata | 2,09 Juta |
Rasio P/E | 158,65 |
Hasil Dividen | Tidak tersedia |
Menariknya, Bank Mayapada sudah jadi bank devisa sejak 1993 dan melakukan penawaran umum perdana (IPO) di tahun 1997. Artinya, sudah cukup lama bank ini eksis di pasar modal Indonesia. Dengan pengalaman tersebut, MAYA bisa jadi salah satu pilihan yang layak kamu pertimbangkan untuk investasi jangka panjang.
Aktivitas Pasar Saham MAYA
Per 13 Mei 2025, Saham MAYA ditutup di harga IDR 193 per lembar dengan kenaikan sebesar 1 poin atau 1,00%. Harga tertingginya hari itu adalah IDR 194 dan terendah di IDR 191. Cukup stabil, ya? Dari data volume transaksi, ada 7.369 saham yang berpindah tangan dengan nilai mencapai IDR 100 juta dalam 102 kali transaksi.
Periode | Harga Tertinggi | Harga Terendah | Volume Tertinggi | Volume Terendah |
---|---|---|---|---|
Desember 2024 | ± Rp 230 | ± Rp 200 | ± 5.000.000 | ± 500.000 |
Januari – Februari 2025 | ± Rp 210 | ± Rp 185 | ± 1.000.000 | ± 200.000 |
Maret – April 2025 | ± Rp 195 | ± Rp 180 | ± 1.000.000 | ± 200.000 |
Yang menarik, Saham MAYA ini punya PE Ratio 0 dan EPS juga 0. Artinya, secara perhitungan laba terhadap harga saham, saat ini nilainya belum memberikan gambaran pasti. Tapi kapitalisasi pasarnya cukup besar, mencapai IDR 5 triliun lebih, dan menempati peringkat ke-206 dari 956 perusahaan yang tercatat. Bisa dibilang, meskipun bukan top-tier, saham ini cukup mapan.
Investor Asing: Apakah Mereka Tertarik?
Bicara soal investor asing, Saham MAYA termasuk salah satu yang dilirik. Beberapa pemilik besar saham ini adalah institusi asing seperti JPMCB Na Re-Cathay Life Insurance Co Ltd, Galasco Investments Limited, dan Unity Rise Limited. Kehadiran investor asing ini bisa jadi indikasi bahwa saham ini punya daya tarik tersendiri di mata pemain global.
Tanggal | Arah Transaksi | Volume Saham (Estimasi) |
---|---|---|
25 April | Jual | ± -5.000 |
28 April | Beli | ± 4.000 |
29 April | Jual | ± -3.000 |
30 April | Beli | ± 3.500 |
2 Mei | Jual | ± -4.000 |
5 Mei | Beli | ± 6.000 |
6 Mei | Jual | ± -6.000 |
7 Mei | Beli | ± 5.000 |
8 Mei | Jual | ± -10.000 |
9 Mei | Jual (besar) | ± -115.000 |
Ketika investor asing masuk, biasanya itu jadi sinyal positif karena mereka melakukan analisis mendalam sebelum menanamkan modal. Buat kamu yang suka “ikut jejak” investor besar, mungkin kamu perlu intip lebih lanjut siapa saja yang sedang mengakumulasi saham ini.
Sejarah IPO Saham MAYA
IPO Saham MAYA dilakukan pada 29 Agustus 1997, di mana perusahaan melepas 65 juta saham ke publik dari total 325 juta saham yang terdaftar. Dengan harga penawaran sebesar IDR 8.000 per saham, dana yang berhasil dihimpun mencapai IDR 520 miliar. Saat itu, ini termasuk angka yang cukup besar.
Informasi IPO
Detail IPO | |
---|---|
IPO Date | 29 Agustus 1997 |
Saham Penawaran | 65.000.000 |
Saham Pendiri | 260.000.000 |
Total Saham Terdaftar | 325.000.000 |
Persentase | 19,80% |
Harga Penawaran | 8.000 (IDR) |
Dana Terkumpul | 520.000.000.000 (IDR) |
Biro Administrasi Efek | PT. Adimitra Jasa Korpora |
Penjamin Emisi Utama | PT. Peregrine Sewu Securities, PT. Danareksa Sekuritas, PT. Morgan Grenfell |
Papan Pencatatan | Main |
Penjamin emisi utamanya terdiri dari beberapa nama beken, seperti PT. Peregrine Sewu Securities, PT. Danareksa Sekuritas, dan PT. Morgan Grenfell. Artinya, IPO ini didukung oleh institusi-institusi kuat, menunjukkan bahwa pasar saat itu punya keyakinan terhadap prospek Bank Mayapada.
Dividen Saham MAYA
Buat kamu yang suka investasi saham karena pengen dapat dividen, Saham MAYA juga punya riwayat pembagian dividen. Misalnya, di tahun buku 2018, bank ini membagikan dividen interim sebesar IDR 35 per lembar. Sebelumnya, di tahun 2017 dan 2016 masing-masing membagikan IDR 50 dan IDR 40 per lembar.
Riwayat Pembagian Dividen
Tahun Buku | Dividend per Lembar | Tanggal Pembayaran | Jenis |
---|---|---|---|
2018 | 35,00 (IDR) | 13 Des 2018 | Interim |
2017 | 50,00 (IDR) | 22 Jun 2018 | Final |
2016 | 40,00 (IDR) | 16 Jun 2017 | Final |
Meskipun tidak setiap tahun selalu konsisten, pembagian dividen ini bisa menjadi salah satu pertimbangan kamu dalam memilih saham yang memberikan penghasilan pasif. Apalagi kalau kamu suka strategi beli dan tahan (buy and hold).
Pemegang Saham MAYA
Pemegang saham terbesar Saham MAYA adalah PT Mayapada Karunia dengan lebih dari 3,2 miliar saham atau sekitar 27,36% dari total modal disetor. Selain itu, ada juga publik yang masing-masing memegang kurang dari 5%, yang jika digabungkan mencakup 20,65%. JPMCB Na Re-Cathay Life Insurance Co Ltd punya sekitar 19,36% saham.
Pemegang Saham
Pembaharuan Terakhir: 30 Sep 2024
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
---|---|---|---|
(Serie B) – PT Mayapada Karunia | 3.237.334.600 (Saham) | 323.733.460.000 (IDR) | 27,36% |
(Serie B) – Public (each below 5%) | 2.443.347.656 (Saham) | 244.334.765.600 (IDR) | 20,65% |
(Serie B) – JPMCB Na Re-Cathay Life Insurance Co Ltd | 2.290.670.176 (Saham) | 229.067.017.600 (IDR) | 19,36% |
(Serie B) – Galasco Investments Limited | 1.499.488.261 (Saham) | 149.948.826.100 (IDR) | 12,67% |
(Serie B) – Unity Rise Limited | 864.724.845 (Saham) | 86.472.484.500 (IDR) | 7,31% |
(Serie B) – PT Mayapada Kasih | 557.122.707 (Saham) | 55.712.270.700 (IDR) | 4,71% |
(Serie B) – Dato’ Sri. Prof. DR. Tahir, MBA | 551.424.105 (Saham) | 55.142.410.500 (IDR) | 4,66% |
(Serie A) – PT Mayapada Karunia | 299.750.000 (Saham) | 149.875.000.000 (IDR) | 2,53% |
(Serie A) – Public (each below 5%) | 65.916.500 (Saham) | 32.958.000.000 (IDR) | 0,56% |
(Serie A) – Dato’ Sri. Prof. DR. Tahir | 15.850.000 (Saham) | 7.925.000.000 (IDR) | 0,13% |
(Serie A) – PT Mayapada Kasih | 6.740.000 (Saham) | 3.370.000.000 (IDR) | 0,06% |
Nama-nama seperti Galasco Investments dan Unity Rise Limited juga menghiasi daftar pemegang saham utama. Bahkan pendiri sekaligus tokoh ternama seperti Dato’ Sri. Prof. DR. Tahir, MBA juga masih menjadi pemegang saham individu yang signifikan. Jadi, kamu enggak sendirian kalau tertarik pada saham ini, karena banyak institusi besar juga ikutan.
Kinerja Keuangan Terkini
Kalau ngomongin saham, tentu kamu juga perlu tahu bagaimana kinerja keuangannya. Di kuartal pertama 2025, Bank Mayapada mencatat penghasilan bunga bersih sebesar IDR 628 miliar dan keuntungan bersih sebesar IDR 11,2 miliar. Ini menunjukkan pemulihan dari kuartal sebelumnya.
Kinerja Keuangan Kuartalan
Periode | Penghasilan Bunga Bersih | Keuntungan Bersih |
---|---|---|
Q1/2025 | 628.801 M | 11.278 M |
Q4/2024 | 674.066 M | -24.044 M |
Q3/2024 | 691.060 M | 25.206 M |
Q2/2024 | 518.711 M | 18.905 M |
Q1/2024 | 454.579 M | 5.506 M |
Q4/2023 | 673.017 M | -43.926 M |
Menilik tahun 2024, sempat ada fluktuasi. Di Q4/2024 misalnya, bank ini mencatat kerugian bersih sebesar IDR 24 miliar, tapi di Q3/2024 mereka mencatat laba bersih IDR 25 miliar. Jadi, meski sempat naik turun, arah trennya kini menunjukkan perbaikan. Ini bisa jadi momentum yang pas buat kamu mulai melirik Saham MAYA.
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah kenal lebih dekat dengan Saham MAYA. Mulai dari sejarah, aktivitas pasar, hingga keuangan dan struktur kepemilikan perusahaannya. Memang, saham ini belum sepopuler nama-nama besar di sektor perbankan, tapi justru di situlah letak peluangnya.
Kalau kamu suka eksplorasi saham-saham yang punya potensi pertumbuhan dan masih underrated, Saham MAYA patut kamu pertimbangkan. Ingat, investasi itu soal strategi dan informasi. Semoga artikel ini bisa jadi referensi awal kamu buat mengenal lebih dalam dunia saham!
Jadi, gimana? Tertarik buat nyimak lebih lanjut dan mungkin mencoba investasi di Saham MAYA?