Pernah dengar tentang Saham MSIE? Kalau belum, kamu wajib banget baca artikel ini sampai habis. Di tengah maraknya investasi saham, nama MSIE mungkin belum sepopuler perusahaan-perusahaan besar lainnya. Tapi justru karena masih baru dan unik, saham ini menarik banget buat kamu yang suka cari peluang investasi yang belum banyak dilirik. Nah, sekarang waktunya kita kupas tuntas tentang Saham MSIE, mulai dari latar belakang perusahaannya, performa saham di pasar, hingga data keuangan terbarunya. Yuk, kita mulai!
Sekilas tentang Saham MSIE
MSIE adalah kode saham dari PT Multisarana Intan Eduka Tbk, sebuah perusahaan yang berdiri sejak tahun 2011 dan bermarkas di Surabaya. Yang bikin perusahaan ini beda adalah fokus bisnisnya yang sangat spesifik: jasa real estate dan penyewaan properti khusus untuk industri pendidikan. Jadi bukan properti biasa, tapi properti yang digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Item | Nilai |
---|---|
Harga Saham Saat Ini | Rp18,00 |
Perubahan Harga (1 Bulan) | 0,00% (±0,00) |
Tutup Sebelumnya | Rp17,00 |
Rentang Hari | Rp16,00 – Rp18,00 |
Rentang Tahun | Rp10,00 – Rp22,00 |
Kapitalisasi Pasar | Rp26,28 Miliar |
Volume Rata-rata | 4,11 juta |
Rasio P/E | – |
Hasil Dividen | – |
Saat ini, kegiatan utama PT Multisarana Intan Eduka Tbk adalah menyewakan dua properti yang berada di kawasan strategis Jl Pattimura dan Plaza Segi 8 di Surabaya. Kedua properti ini disewakan kepada Yayasan Intan Eduka yang menjalankan Sekolah IPH, sebuah sekolah swasta bertaraf internasional. Ini menjadi bukti bahwa MSIE punya basis bisnis yang stabil dan berfokus pada sektor pendidikan yang tidak mudah terguncang oleh fluktuasi ekonomi.
Aktivitas Pasar Saham MSIE
Kalau ngomongin performa saham di pasar, Saham MSIE mencatatkan kenaikan harga sebesar 6 persen pada penutupan terakhir, yaitu naik dari IDR 17 ke IDR 18. Angka ini cukup menarik mengingat harga pembukaannya hanya IDR 17 dan sempat menyentuh harga terendah IDR 16 sebelum ditutup di titik tertinggi hari itu. Volume transaksi mencapai 36.104 saham dengan nilai transaksi sebesar IDR 100 juta. Artinya, saham ini cukup aktif diperdagangkan meski belum masuk kategori blue chip.
Periode | Kisaran Harga | Volume Tertinggi | Volume Rata-rata |
---|---|---|---|
Februari 2025 | Rp14,00 – Rp18,00 | ±7.000.000 | ±2.000.000 |
Maret 2025 | Rp15,00 – Rp17,50 | ±1.000.000 | ±500.000 |
April 2025 | Rp14,50 – Rp17,00 | ±500.000 | ±300.000 |
Dengan PE Ratio mencapai 101 kali dan EPS masih berada di angka nol, MSIE memang belum menunjukkan profitabilitas yang stabil. Namun, kapitalisasi pasarnya mencapai IDR 26,280 juta dan meski masih berada di peringkat ke-917 dari 955 untuk seluruh perusahaan, hal ini wajar untuk perusahaan yang tergolong baru melantai di bursa.
Investor Asing di Saham MSIE
Hingga saat ini, tidak banyak laporan tentang kepemilikan asing di Saham MSIE. Hal ini bisa jadi karena perusahaan ini masih tergolong baru di pasar dan belum menarik perhatian besar dari investor luar negeri. Tapi, buat kamu yang suka cari saham yang belum terlalu ramai, ini justru bisa jadi peluang.
Tanggal | Volume Saham (Net Sell) |
---|---|
12 Desember 2024 | -40.000 |
06 Januari 2025 | -30.000 |
07 Januari 2025 | -25.000 |
08 Januari 2025 | -30.000 |
10 Januari 2025 | -28.000 |
30 Januari 2025 | -65.000 |
13 Februari 2025 | -30.000 |
19–21 Februari 2025 | -25.000 (stabil) |
Ketiadaan dominasi asing juga berarti pergerakan harga saham ini lebih dipengaruhi oleh investor domestik. Hal ini membuatnya cenderung lebih stabil di masa awal, sekaligus membuka ruang bagi investor lokal untuk ambil posisi lebih awal sebelum dilirik investor global.
Proses IPO Saham MSIE
Saham MSIE resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 10 Agustus 2023. Saat IPO, perusahaan menawarkan 360 juta saham kepada publik dengan harga penawaran IDR 100 per saham. Dari proses ini, PT Multisarana Intan Eduka Tbk berhasil menghimpun dana sebesar IDR 36 miliar.
Informasi | Detail |
---|---|
IPO Date | 10 Agustus 2023 |
Saham Penawaran | 360.000.000 |
Saham Pendiri | 1.100.000.000 |
Total Saham Terdaftar | 1.460.000.000 |
Persentase | 24,66% |
Harga Penawaran | 100 (IDR) |
Dana Terkumpul | 36.000.000.000 (IDR) |
Biro Administrasi Efek | PT. Bima Registra |
Penjamin Emisi Utama | PT. KB Valbury Sekuritas, PT. MNC Sekuritas |
Papan Pencatatan | Acceleration |
Total saham yang tercatat mencapai 1,46 miliar lembar dengan porsi publik sebesar 24,66 persen. Saham ini dicatatkan di papan pencatatan acceleration, yang biasanya diperuntukkan bagi perusahaan dengan skala kecil dan menengah. Penjamin emisi utamanya adalah PT KB Valbury Sekuritas dan PT MNC Sekuritas.
Kebijakan Dividen Saham MSIE
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait pembagian dividen dari PT Multisarana Intan Eduka Tbk. Karena perusahaan ini masih dalam tahap pengembangan dan baru saja IPO, sangat wajar jika fokus utamanya masih pada ekspansi dan konsolidasi bisnis.
Buat kamu yang lebih fokus pada capital gain dibanding dividen, Saham MSIE tetap layak diperhatikan. Tapi jika kamu termasuk investor yang mengandalkan dividen sebagai sumber pendapatan pasif, mungkin butuh bersabar dulu sampai perusahaan ini mulai mencetak laba konsisten.
Struktur Pemegang Saham
Data terakhir menunjukkan struktur pemegang saham Saham MSIE masih didominasi oleh keluarga Prawiromaruto. Imanuel Herman dan Suzanna Rosa Prawiromaruto masing-masing memegang 30,14 persen saham, menjadikan mereka pemilik mayoritas yang punya kontrol signifikan terhadap arah perusahaan.
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
---|---|---|---|
Imanuel Herman Prawiromaruto | 440.000.000 Saham | 4.400.000.000 IDR | 30,14% |
Suzanna Rosa Prawiromaruto | 440.000.000 Saham | 4.400.000.000 IDR | 30,14% |
Public (each below 5%) | 358.827.540 Saham | 3.588.275.400 IDR | 24,58% |
Swandriyani Hudianto | 220.000.000 Saham | 2.200.000.000 IDR | 15,07% |
Ian Griffin Prawiromaruto | 1.250.000 Saham | 12.500.000 IDR | 0,09% |
Selain itu, ada juga Swandriyani Hudianto yang memegang 15,07 persen dan Ian Griffin Prawiromaruto dengan kepemilikan 0,09 persen. Sisa saham dimiliki publik dalam jumlah masing-masing di bawah 5 persen, yang mencapai total 24,58 persen. Struktur ini menunjukkan perusahaan masih dikelola secara kekeluargaan dengan kontrol manajemen yang kuat.
Data Keuangan Terbaru Saham MSIE
Kalau kita lihat laporan keuangan kuartal pertama 2025, MSIE mencatatkan pendapatan sebesar 1,674 miliar rupiah namun masih mengalami rugi bersih sebesar 259 juta rupiah. Memang, perusahaan ini belum mencatatkan keuntungan secara konsisten, tapi jika dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya, trennya terlihat membaik.
Periode | Penghasilan | Keuntungan Bersih |
---|---|---|
Q1 – 2025 | 1.674 M | -259 M |
Q4 – 2024 | 1.616 M | -530 M |
Q3 – 2024 | 1.615 M | 95 M |
Q2 – 2024 | 1.604 M | 177 M |
Q1 – 2024 | 1.579 M | -44 M |
Q4 – 2023 | 1.097 M | -1.000 M |
Sebagai contoh, pada kuartal keempat 2023, perusahaan sempat merugi hingga 1 miliar rupiah dari pendapatan hanya 1,097 miliar. Tapi di kuartal kedua 2024, mereka sempat mencatat laba sebesar 177 juta rupiah. Ini menunjukkan bahwa perusahaan sedang dalam proses menuju profitabilitas yang lebih stabil, dan ini bisa jadi sinyal positif buat kamu yang berpikir jangka panjang.
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah lebih kenal dengan Saham MSIE kan? Meskipun bukan saham besar dengan pergerakan spektakuler, MSIE punya daya tarik tersendiri, terutama karena model bisnisnya yang unik di sektor properti pendidikan. Buat kamu yang suka cari potensi dari saham-saham baru, MSIE layak banget buat dimasukkan dalam watchlist. Apalagi kalau kamu percaya bahwa sektor pendidikan akan terus berkembang ke depan, investasi di Saham MSIE bisa jadi keputusan yang cerdas.
Selalu pastikan untuk melakukan analisis mendalam sebelum membeli saham, dan jangan lupa sesuaikan dengan profil risiko kamu. Saham MSIE mungkin bukan untuk semua orang, tapi buat kamu yang tahu cara melihat peluang, ini bisa jadi permata tersembunyi di tengah pasar saham Indonesia.