Kalau kamu lagi cari saham properti yang potensial dan punya prospek di masa depan, mungkin nama Saham KOCI belum terlalu sering kamu dengar. Tapi jangan salah, perusahaan satu ini punya latar belakang menarik dan performa yang mulai mencuri perhatian pelaku pasar.
Saham KOCI adalah bagian dari PT Kokoh Exa Nusantara Tbk, sebuah perusahaan properti yang sedang membangun impian ribuan keluarga di Madura. Nah, di artikel ini kamu bakal dapet info lengkap mulai dari latar belakang, performa pasar, IPO, hingga siapa saja pemegang saham utama dari KOCI. Siap? Yuk, kita mulai!
Sekilas tentang Saham KOCI
PT Kokoh Exa Nusantara Tbk dengan kode saham KOCI adalah perusahaan yang bergerak di sektor real estate dan konstruksi. Didirikan tahun 2019, perusahaan ini berbasis di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Fokus utamanya adalah mengembangkan kawasan perumahan “Kokoh City” yang jaraknya hanya sekitar 15 km dari Surabaya. Sasaran mereka adalah masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, baik lewat program subsidi maupun perumahan reguler.
Tutup Sebelumnya | Rp52,00 |
Rentang Hari | Rp51,00 – Rp52,00 |
Rentang Tahun | Rp50,00 – Rp67,00 |
Kapitalisasi Pasar | 225,20 M IDR |
Volume Rata-Rata | 14,39 jt |
Rasio P/E | 10,56 |
Hasil Dividen | 5,88% |
Dengan pendekatan ini, KOCI punya misi sosial sekaligus bisnis: menyediakan hunian terjangkau namun layak bagi masyarakat. Ini tentu membuka peluang besar, karena permintaan terhadap perumahan segmen ini di Indonesia masih sangat tinggi. Dari sisi harga saham, KOCI sempat berada di rentang Rp50 – Rp67 dalam setahun terakhir dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp225 miliar. Rasio P/E-nya pun berada di kisaran 10,56 dengan hasil dividen sebesar 5,88%.
Aktivitas Pasar Saham KOCI
Terbaru, pada tanggal 13 Juni 2025, harga Saham KOCI ditutup di angka Rp51, turun tipis sebesar 1,92% dari hari sebelumnya. Volume transaksinya mencapai 3,25 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp4,4 miliar dan frekuensi sebanyak 544 kali. Ini menandakan bahwa meskipun bukan saham dengan volume fantastis, tapi tetap aktif diperdagangkan.
Harga Terakhir | IDR 51 (-1,92%) |
Pembukaan | IDR 52 |
Penawaran (Offer) | IDR 52 |
Penawaran (Bid) | IDR 51 |
Harga Terendah | IDR 51 |
Harga Tertinggi | IDR 52 |
Volume | 3.257.400 Saham |
Nilai Transaksi | IDR 4.415.600.128 |
Frekuensi | 544 Kali |
EPS | IDR 1 |
PE Ratio | 35 Kali |
Kapitalisasi Pasar | IDR 225.196 Jt |
Peringkat Industri | 62 dari 95 |
Peringkat Seluruh Perusahaan | 679 dari 956 |
Dilihat dari indikator pasar, KOCI memiliki EPS (Earning Per Share) sebesar Rp1 dan PE Ratio 35 kali. Dari sisi kapitalisasi pasar, KOCI berada di peringkat ke-62 dari 95 perusahaan di industrinya, dan di posisi ke-679 dari 956 emiten di seluruh bursa. Artinya, meski masih baru, KOCI sudah mulai mendapat perhatian di level menengah.
Investor Asing: Masih Malu-Malu tapi Potensial
Sampai saat ini, partisipasi investor asing terhadap Saham KOCI masih tergolong minim. Bisa jadi karena market cap-nya belum sebesar emiten lain, atau karena perusahaan ini belum sepenuhnya “terlihat” oleh radar investor global. Tapi di balik itu, justru di sinilah peluangnya buat kamu.
Saat investor asing belum masuk besar-besaran, ini jadi momen yang pas buat investor lokal memanfaatkan peluang. Apalagi jika fundamental perusahaan membaik dan visibilitas meningkat, bukan nggak mungkin ke depannya investor asing akan mulai melirik.
Mengenal IPO Saham KOCI
Saham KOCI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 6 Oktober 2023. Saat itu, mereka menawarkan 450 juta saham kepada publik, atau setara dengan 10,19% dari total 4,41 miliar saham. Harga penawaran awalnya sebesar Rp120 per saham dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp54 miliar.
Tanggal IPO | 6 Oktober 2023 |
Saham Penawaran | 450.000.000 |
Saham Pendiri | 3.965.590.000 |
Total Saham Terdaftar | 4.415.590.000 |
Persentase Penawaran | 10,19% |
Harga Penawaran | IDR 120 |
Dana Terkumpul | IDR 54.000.000.000 |
Biro Administrasi Efek | PT. Adimitra Jasa Korpora |
Penjamin Emisi Utama | PT. Panca Global Sekuritas |
Papan Pencatatan | Development |
Proses IPO-nya didampingi oleh PT Panca Global Sekuritas sebagai penjamin emisi utama dan dikelola oleh biro administrasi efek PT Adimitra Jasa Korpora. Pencatatan saham ini dilakukan di papan pengembangan, yang biasa digunakan untuk emiten baru atau berkembang. Ini menunjukkan bahwa KOCI memang masih dalam fase ekspansi dan pertumbuhan.
Dividen yang Stabil
Salah satu nilai plus dari Saham KOCI adalah pembagian dividennya yang konsisten. Dalam dua tahun terakhir, yaitu tahun buku 2023 dan 2024, KOCI membagikan dividen final sebesar Rp3 per lembar saham. Meskipun jumlahnya terlihat kecil, namun hal ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pemegang saham, bahkan sejak awal masa pencatatan.
Tahun Buku | Dividen per Lembar | Tanggal Pembayaran | Jenis |
---|---|---|---|
2024 | IDR 3,00 | 11 Juli 2025 | Final |
2023 | IDR 3,00 | 12 Juli 2024 | Final |
Bagi investor yang menyukai pendapatan pasif, pembagian dividen ini bisa jadi pertimbangan penting. Tidak semua perusahaan berani membagikan dividen di usia yang masih muda seperti KOCI, dan itu bisa jadi sinyal kepercayaan diri manajemen terhadap kinerja keuangannya.
Siapa Saja Pemegang Saham Saham KOCI?
Struktur kepemilikan Saham KOCI juga cukup menarik. Dua entitas besar, yaitu PT Exa Nusa Persada dan PT Kokoh Anugerah Nusantara, masing-masing memegang 49,91% dan 29,94%. Selain itu, ada investor publik sebesar 10,17% dan nama-nama individu seperti Isack Utomo (4,99%), Hokky Handojo (3,12%), serta Pieter Hadi Soetardji (1,87%).
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
---|---|---|---|
PT Exa Nusa Persada | 2.203.710.000 | IDR 22.037.100.000 | 49,91% |
PT Kokoh Anugerah Nusantara | 1.322.260.000 | IDR 13.222.600.000 | 29,94% |
Public (each below 5%) | 448.790.000 | IDR 4.487.900.000 | 10,17% |
Isack Utomo | 220.510.000 | IDR 2.205.100.000 | 4,99% |
Hokky Handojo | 137.700.000 | IDR 1.377.000.000 | 3,12% |
Pieter Hadi Soetardji | 826.200.000 | IDR 8.262.000.000 | 1,87% |
Komposisi ini menunjukkan dominasi pemilik internal, namun dengan porsi publik yang cukup sehat untuk ukuran perusahaan baru. Hal ini bisa jadi cermin stabilitas sekaligus tantangan dalam menjaga independensi dan transparansi perusahaan ke depannya.
Data Keuangan Saham KOCI
Kalau kamu suka analisis fundamental, data keuangan KOCI bakal bikin kamu mengernyitkan alis – tapi dalam arti positif. Di kuartal pertama 2025 saja, pendapatan KOCI mencapai Rp20 miliar lebih, dengan laba bersih Rp6,4 miliar. Bandingkan dengan kuartal sebelumnya, Q4 2024, yang “hanya” menghasilkan laba Rp3 miliar dari pendapatan Rp12 miliar.
Periode | Penghasilan | Keuntungan Bersih |
---|---|---|
Q1 – 2025 | 20.038 M | 6.465 M |
Q4 – 2024 | 12.949 M | 3.082 M |
Q3 – 2024 | 21.099 M | 6.500 M |
Q2 – 2024 | 17.843 M | 5.272 M |
Q1 – 2024 | 20.694 M | 6.032 M |
Q4 – 2023 | 77.049 M | 21.961 M |
Lonjakan ini bisa mengindikasikan pertumbuhan yang pesat, terutama karena proyek perumahan mereka mulai memasuki fase pengembangan yang lebih matang. Bahkan, pada Q3 2024, pendapatan mereka sempat menyentuh angka Rp21 miliar dan laba bersih Rp6,5 miliar. Ini artinya KOCI sudah mulai menunjukkan pola kestabilan pertumbuhan yang menarik untuk diamati.
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah kenal lebih dalam soal Saham KOCI. Mulai dari latar belakang perusahaan, performa di pasar, struktur kepemilikan, sampai data keuangan dan pembagian dividennya. Meski masih tergolong baru, KOCI punya fondasi yang cukup kuat dan prospek cerah di masa depan.
Kalau kamu adalah tipe investor yang senang melihat potensi jangka panjang di sektor properti dan tertarik dengan perusahaan yang masih berkembang tapi serius membangun, maka Saham KOCI bisa jadi pilihan menarik buat kamu pelajari lebih lanjut. Tapi jangan lupa, sebelum memutuskan untuk membeli, selalu lakukan analisis sendiri dan pahami risikonya ya!