Pernah dengar tentang saham MAIN? Kalau kamu lagi rajin menyelami dunia investasi saham, nama ini mungkin pernah mampir di berandamu. Tapi kalau belum, tenang aja! Artikel ini bakal bantu kamu kenalan lebih dalam dengan saham MAIN yang ternyata berasal dari salah satu perusahaan pakan ternak besar di Indonesia.
Saham bukan cuma soal angka naik turun, tapi juga tentang cerita di baliknya. Nah, MAIN punya cerita yang cukup menarik buat kamu ketahui. Yuk, kita ulik bareng-bareng!
Sekilas Tentang Saham MAIN
MAIN adalah kode saham dari PT Malindo Feedmill Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan perdagangan pakan unggas. Selain itu, mereka juga punya usaha peternakan ayam pedaging dan pengolahan makanan. Jadi, bisnis mereka cukup menyentuh banyak aspek di sektor peternakan.
Informasi Saham | |
---|---|
Tutup Sebelumnya | Rp750,00 |
Rentang Hari | Rp750,00 – Rp780,00 |
Rentang Tahun | Rp575,00 – Rp920,00 |
Kapitalisasi Pasar | 1,71 T IDR |
Volume Rata-Rata | 3,69 jt |
Rasio P/E | 3,51 |
Hasil Dividen | – |
Didirikan pada tahun 1997, PT Malindo Feedmill Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006. Sejak saat itu, mereka terus berkembang dan mendirikan berbagai fasilitas di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi. Menariknya, perusahaan ini merupakan bagian dari grup Leong Hup International dari Malaysia.
Aktivitas Pasar Saham MAIN
Kalau kita lihat pergerakan terbaru saham MAIN, ada kenaikan menarik yang bisa diperhatikan. Saham ini ditutup di harga IDR 765 dengan kenaikan 15 poin atau sekitar 2 persen pada 22 Mei 2025. Harga pembukaannya berada di IDR 755, sedangkan harga tertingginya sempat menyentuh IDR 780.
Ringkasan Saham MAIN | |
---|---|
Harga Terakhir | IDR 765 (+15 / +2,00%) |
Pembaharuan Terakhir | 22 May 2025, 04:14 PM |
Pembukaan | IDR 755 |
Penawaran (Offer) | IDR 775 |
Penawaran (Bid) | IDR 770 |
Harga Terendah | IDR 750 |
Harga Tertinggi | IDR 780 |
Volume | 69.141 Saham |
Nilai Transaksi | IDR 5.300.000.000 |
Frekuensi | 1.070 Kali |
EPS | IDR 58 |
PE Ratio | 13 Kali |
Kapitalisasi Pasar | IDR 1.623.094 Juta |
Peringkat Kapitalisasi Industri | 26 dari 55 |
Peringkat Kapitalisasi Semua Perusahaan | 369 dari 956 |
Volume transaksi saham MAIN mencapai 69.141 lembar saham dengan nilai transaksi sekitar 5,3 miliar rupiah dan terjadi dalam 1.070 kali frekuensi perdagangan. Dengan EPS sebesar 58 dan rasio P/E di angka 13, saham MAIN berada di peringkat ke-26 dari 55 di sektornya, serta peringkat ke-369 dari total 956 perusahaan di BEI. Cukup stabil dan menarik, ya?
Investor Asing di Saham MAIN
Kalau kamu penasaran apakah investor asing melirik saham MAIN, jawabannya adalah iya. Saham-saham di sektor agribisnis, terutama yang sudah punya fundamental kuat seperti MAIN, sering dilirik oleh investor luar karena dianggap punya prospek jangka panjang yang menjanjikan.
Meskipun tidak ada data eksplisit tentang berapa besar porsi asing di saham ini, kenyataan bahwa MAIN berada di bawah naungan grup internasional seperti Leong Hup International menunjukkan kepercayaan asing yang cukup tinggi terhadap performa perusahaan ini.
Perjalanan IPO Saham MAIN
Saham MAIN pertama kali mencatatkan dirinya di papan pencatatan Development Bursa Efek Indonesia pada 10 Februari 2006. Saat itu, mereka melepas 61 juta lembar saham kepada publik dari total 339 juta saham terdaftar. Dengan harga penawaran sebesar IDR 880, dana yang berhasil dikumpulkan mencapai lebih dari 53 miliar rupiah.
Informasi IPO Saham | |
---|---|
Tanggal IPO | 10 Februari 2006 |
Saham Penawaran | 61.000.000 |
Saham Pendiri | 278.000.000 |
Total Saham Terdaftar | 339.000.000 |
Persentase Penawaran | 17,99% |
Harga Penawaran | IDR 880 |
Dana Terkumpul | IDR 53.680.000.000 |
Biro Administrasi Efek | PT. Sinartama Gunita |
Penjamin Emisi Utama | PT. CIMB-GK Securities Indonesia, PT. Republik Securities, PT. Makinta Securities, PT. Nusadana Capital Indonesia, PT. Equity Development Securities |
Papan Pencatatan | Development |
Proses IPO ini didukung oleh banyak penjamin emisi seperti PT. CIMB-GK Securities Indonesia dan beberapa sekuritas ternama lainnya. Dengan hanya melepas sekitar 18 persen saham ke publik, sisanya masih dipegang oleh pemilik utama, membuat struktur kepemilikannya masih cukup terkonsentrasi.
Kebijakan Dividen Saham MAIN
MAIN bukan tipe perusahaan yang sering membagikan dividen besar, tapi mereka tetap memberikan apresiasi kepada pemegang sahamnya di beberapa tahun. Contohnya pada tahun buku 2018, mereka membagikan dividen final sebesar 22 rupiah per lembar saham pada Juli 2019, dan sebelumnya membagikan dividen interim sebesar 16 rupiah per lembar pada November 2018.
Riwayat Dividen Saham | |||
---|---|---|---|
Tahun Buku | Dividend per Lembar | Tanggal Pembayaran | Jenis |
2018 | IDR 22,00 | 19 Jul 2019 | Final |
2018 | IDR 16,00 | 09 Nov 2018 | Interim |
2017 | IDR 38,00 | Invalid date | Final |
Sementara itu, pada tahun 2017, dividen final yang dibagikan lebih besar, yaitu sebesar 38 rupiah per lembar saham. Ini menandakan bahwa MAIN memiliki fleksibilitas dalam mengatur kebijakan dividennya tergantung dari kinerja dan kebutuhan modal perusahaan.
Siapa Pemegang Saham MAIN?
Berdasarkan data terakhir per 30 September 2024, saham MAIN didominasi oleh Dragon Amity Pte. Ltd dengan kepemilikan lebih dari 1,28 miliar lembar saham atau sekitar 57,27 persen dari total saham yang beredar. Sementara itu, sisanya sekitar 42,73 persen dimiliki oleh publik dengan kepemilikan masing-masing di bawah 5 persen.
Struktur Pemegang Saham (Per 30 Sep 2024) | |||
---|---|---|---|
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
Dragon Amity Pte. Ltd | 1.282.143.142 | IDR 25.642.862.840 | 57,27% |
Public (masing-masing di bawah 5%) | 956.606.858 | IDR 19.132.137.160 | 42,73% |
Struktur pemegang saham seperti ini menunjukkan bahwa kendali perusahaan masih berada di tangan investor institusional besar, namun publik tetap punya ruang untuk ikut memiliki dan merasakan hasil dari perkembangan perusahaan ini.
Kinerja Keuangan Terbaru Saham MAIN
Dalam hal performa keuangan, MAIN menunjukkan hasil yang cukup stabil. Pada Q4 tahun 2024, mereka mencatat pendapatan sebesar 3.057 miliar rupiah dengan laba bersih 129 miliar rupiah. Sementara di kuartal sebelumnya (Q3 2024), laba bersih hanya 66 miliar rupiah dari pendapatan sekitar 2.953 miliar rupiah.
Kinerja Keuangan Kuartalan | ||
---|---|---|
Periode | Penghasilan | Keuntungan Bersih |
Q4 – 2024 | 3.057.878 M | 129.052 M |
Q3 – 2024 | 2.953.545 M | 66.673 M |
Q2 – 2024 | 3.244.039 M | 204.651 M |
Q1 – 2024 | 3.247.364 M | 87.653 M |
Q4 – 2023 | 3.087.722 M | 17.560 M |
Q3 – 2023 | 3.319.426 M | 176.417 M |
Kalau kita tarik ke belakang, pada Q2 2024 mereka sempat mencetak laba bersih hingga 204 miliar rupiah, yang merupakan salah satu capaian terbaik mereka dalam setahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi, MAIN masih bisa menjaga profitabilitasnya di tengah tantangan industri peternakan dan pangan.
Penutup
Jadi, gimana? Setelah baca ulasan lengkap ini, kamu makin tertarik dengan saham MAIN? Dari profil bisnisnya yang kuat, pergerakan harga saham yang aktif, hingga performa keuangannya yang lumayan stabil, MAIN bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang ingin berinvestasi di sektor agribisnis.
Ingat, sebelum beli saham apapun termasuk saham MAIN, kamu tetap harus riset mandiri, memahami profil risiko, dan tentunya pantau terus informasi terkini. Saham bukan sekadar cuan, tapi juga komitmen buat belajar dan berkembang bareng dunia keuangan.
Semoga artikel ini bantu kamu lebih mengenal saham MAIN dan jadi bahan pertimbangan yang bermanfaat ya!