Kalau kamu lagi cari saham dari sektor yang nggak terlalu bising tapi punya potensi stabil, mungkin kamu perlu lirik yang satu ini. Namanya Saham LPGI. Ya, ini bukan saham dari perusahaan tambang atau teknologi, tapi dari sektor asuransi umum. Bisa dibilang, Saham LPGI adalah permata tersembunyi yang masih belum banyak diekspos. Di artikel ini, kita akan bahas tuntas semua hal tentang Saham LPGI — dari sejarah, aktivitas pasar, hingga pembagian dividennya. Yuk, simak sampai habis!
Sekilas Tentang Saham LPGI
Saham LPGI adalah milik PT Lippo General Insurance Tbk, sebuah perusahaan yang sudah cukup lama malang melintang di dunia asuransi Indonesia. Berdiri pertama kali dengan nama Asuransi Brawidjaja pada September 1963, perusahaan ini kemudian berubah nama menjadi PT Asuransi Marga Pusaka pada Oktober 1982. Perjalanan bisnisnya pun makin mantap setelah resmi beroperasi secara komersial sejak tahun 1983.
📈 Ringkasan Saham | |
---|---|
Tutup Sebelumnya | Rp476,00 |
Rentang Hari | Rp460,00 – Rp510,00 |
Rentang Tahun | Rp278,00 – Rp680,00 |
Kapitalisasi Pasar | 1,50 T IDR |
Volume Rata-Rata | 309,04 rb |
Rasio P/E | 15,16 |
Hasil Dividen | 1,20% |
Perusahaan ini memindahkan kantor pusatnya dari Surabaya ke Jakarta pada Januari 1991, dan akhirnya mengubah namanya menjadi PT Lippo General Insurance Tbk enam bulan kemudian. Saham LPGI sendiri resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Juli 1997. Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp1,5 triliun, LPGI masih termasuk dalam kategori menengah di antara saham-saham asuransi lainnya.
Aktivitas Pasar Saham LPGI
Pada 27 Mei 2025, Saham LPGI ditutup menguat 5 persen di level Rp500 dari pembukaan di Rp492. Ini menunjukkan adanya minat beli yang cukup tinggi, apalagi dengan penawaran tertinggi yang sempat menyentuh Rp510 dan terendah di Rp460. Volume transaksi hari itu mencapai 3.727 saham dengan nilai transaksi mencapai Rp200 juta.
📊 Aktivitas Pasar – LPGI | |
---|---|
Harga Terakhir | IDR 500 +24 (+5,00%) |
Pembaharuan Terakhir | 27 Mei 2025, 04:57 PM |
Pembukaan | IDR 492 |
Penutupan Sebelumnya | IDR 0 |
Penawaran (Offer) | IDR 486 |
Penawaran (Bid) | IDR 472 |
Harga Terendah | IDR 460 |
Harga Tertinggi | IDR 510 |
Volume | 3.727 Saham |
Nilai Transaksi | IDR 200.000.000 |
Frekuensi | 344 Kali |
EPS | IDR 14 |
Rasio P/E | 36 Kali |
Kapitalisasi Pasar | IDR 1.320.000 Jt |
Peringkat Kapitalisasi Pasar (Industri) | 8 dari 19 |
Peringkat Kapitalisasi Pasar (Semua Perusahaan) | 406 dari 956 |
Frekuensi transaksi sebanyak 344 kali menunjukkan likuiditas yang cukup aktif untuk ukuran saham dari sektor asuransi. Dengan EPS sebesar Rp14 dan PE Ratio 36 kali, valuasi Saham LPGI memang tidak tergolong murah. Tapi dengan stabilitas sektor asuransi dan kinerja yang konsisten, harga ini bisa jadi pantas.
Investor Asing dan Ketertarikan Global
Saham LPGI memang tidak sering menjadi perbincangan hangat di forum-forum saham, tapi bukan berarti tidak dilirik investor asing. Keberadaan Hanwha Life Insurance Indonesia dan Hanwha General Insurance Co., Ltd sebagai pemegang saham utama dari Korea Selatan menunjukkan bahwa perusahaan ini punya daya tarik tersendiri di mata investor global.
Selain itu, komposisi pemegang saham yang solid dari institusi finansial menunjukkan bahwa LPGI dipandang sebagai aset jangka panjang yang layak dikoleksi. Meski publik hanya memegang sekitar 2,63 persen saham, ini mencerminkan struktur kepemilikan yang terkonsolidasi dengan baik.
Sejarah IPO Saham LPGI
Saham LPGI resmi tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia pada 22 Juli 1997. Saat itu, perusahaan menawarkan 51 juta saham kepada publik dari total 150 juta saham yang terdaftar. Harga penawaran saat itu adalah Rp2.225 per saham, dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp113,475 miliar.
📄 Informasi IPO – LPGI | |
---|---|
Tanggal IPO | 22 Juli 1997 |
Saham Penawaran | 51.000.000 |
Saham Pendiri | 99.000.000 |
Total Saham Terdaftar | 150.000.000 |
Persentase | 34,00% |
Harga Penawaran | IDR 2.225 |
Dana Terkumpul | IDR 113.475.000.000 |
Biro Administrasi Efek | PT. Sharestar Indonesia |
Penjamin Emisi Utama | PT. Lippo Securities, PT. Prime East Indonesia |
Papan Pencatatan | Main |
IPO ini dijamin oleh PT Lippo Securities dan PT Prime East Indonesia, dengan administrasi efek dikelola oleh PT Sharestar Indonesia. Dengan struktur IPO yang cukup kuat dan dukungan dari institusi finansial besar, Saham LPGI mulai mengembangkan reputasi yang kredibel di pasar modal.
Dividen Saham LPGI: Konsisten dan Menarik
Kalau kamu tipe investor yang suka dividen, Saham LPGI bisa jadi cocok buat kamu. Dalam tiga tahun terakhir, LPGI rutin membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Untuk tahun buku 2024, perusahaan membagikan dividen final sebesar Rp6 per lembar saham yang dibayarkan pada 28 Mei 2025.
💰 Riwayat Dividen | |||
---|---|---|---|
Tahun Buku | Dividend per Lembar | Tanggal Pembayaran | Jenis |
2024 | 6,00 IDR | 28 Mei 2025 | Final |
2023 | 27,00 IDR | 31 Mei 2024 | Final |
2022 | 54,00 IDR | 02 Agt 2023 | Final |
Sebelumnya, pada tahun buku 2023, dividen yang dibagikan bahkan mencapai Rp27 per lembar, dan pada 2022 mencapai Rp54 per lembar. Konsistensi ini tentu menjadi nilai tambah, apalagi bagi investor yang mengincar pendapatan pasif dari portofolio sahamnya.
Pemegang Saham LPGI: Siapa Saja di Baliknya?
Sebagian besar Saham LPGI dikuasai oleh PT Hanwha Life Insurance Indonesia yang memiliki hampir 60 persen saham. Disusul oleh PT Inti Anugerah Pratama dengan 23 persen, dan Hanwha General Insurance Co., Ltd yang memegang hampir 15 persen saham. Kepemilikan publik sendiri hanya sekitar 2,63 persen.
🏢 Pemegang Saham (Update: 30 Sep 2024) | |||
---|---|---|---|
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
PT Hanwha Life Insurance Indonesia | 1.783.927.000 | IDR 89.196.350.000 | 59,46% |
PT Inti Anugerah Pratama | 690.000.000 | IDR 34.500.000.000 | 23,00% |
Hanwha General Insurance Co., Ltd | 447.000.000 | IDR 22.350.000.000 | 14,90% |
Public (each below 5%) | 79.023.000 | IDR 3.951.150.000 | 2,63% |
Choi Hyunhee | 50.000 | IDR 2.500.000 | 0,00% |
Komposisi ini menunjukkan bahwa Saham LPGI sangat terkonsentrasi di tangan institusi besar yang punya visi jangka panjang. Buat kamu yang ingin ikut memiliki sebagian kecil dari perusahaan asuransi ini, penting juga untuk mencermati bagaimana para pemegang saham utama mengelola dan mengarahkan bisnis ke depannya.
Kinerja Keuangan LPGI
Dari sisi keuangan, LPGI menunjukkan kinerja yang cukup stabil. Pada Q1 2025, perusahaan mencatat penghasilan sebesar Rp716,9 miliar dengan keuntungan bersih mencapai Rp43,4 miliar. Ini meningkat signifikan dibandingkan Q4 2024 yang hanya membukukan laba bersih Rp6,46 miliar.
📊 Kinerja Keuangan per Kuartal | ||
---|---|---|
Periode | Penghasilan | Keuntungan Bersih |
Q1 – 2025 | 716.939 M | 43.446 M |
Q4 – 2024 | 793.733 M | 6.460 M |
Q3 – 2024 | 644.849 M | 27.873 M |
Q2 – 2024 | 683.429 M | 21.154 M |
Q1 – 2024 | 710.622 M | 6.787 M |
Q4 – 2023 | 630.762 M | 1.835 M |
Secara keseluruhan sepanjang tahun 2024, pendapatan LPGI berkisar antara Rp630 miliar hingga Rp793 miliar per kuartal. Meski fluktuasi laba bersih terjadi, tren positif terlihat di Q1 2025. Artinya, perusahaan mulai menemukan ritme yang lebih stabil dalam menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.
Penutup
Nah, itu dia ulasan lengkap soal Saham LPGI. Meski bukan termasuk saham populer, tapi dengan kinerja yang stabil, dividen yang konsisten, dan kepemilikan institusional yang kuat, saham ini punya potensi tersendiri. Kalau kamu mencari saham dari sektor non-siklikal yang bisa menambah keseimbangan portofolio, Saham LPGI patut dipertimbangkan. Selalu lakukan riset sebelum membeli ya, karena dalam dunia saham, keputusan terbaik adalah keputusan yang terinformasi!