Kalau kamu sedang menjelajahi dunia saham, pasti kamu tahu bahwa menemukan saham potensial itu seperti cari harta karun—seru dan menantang! Salah satu saham yang belakangan mencuri perhatian di bursa adalah Saham MAHA. Tapi apa sih sebenarnya MAHA ini? Kenapa banyak investor mulai meliriknya?

Di artikel ini, kita akan bedah tuntas tentang Saham MAHA, mulai dari latar belakang perusahaannya, pergerakan harga di pasar, hingga performa keuangan dan siapa saja yang jadi pemain besar di balik layar. Yuk, simak dan gali peluangnya!

Sekilas Tentang Saham MAHA

Saham MAHA adalah representasi dari PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk, sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1994 di Jakarta. Perusahaan ini punya peran penting di industri pertambangan, terutama dalam proses pendistribusian batu bara di wilayah Kalimantan Utara, Timur, dan Tengah. Aktivitas utama mereka fokus pada pengangkutan batu bara setelah proses overburden removal oleh kontraktor tambang selesai. Dengan markas besar di Balikpapan, MAHA punya armada kuat seperti trailer tunggal, trailer ganda, dan truk sampah yang siap mengangkut hasil bumi Indonesia.

Saham MAHA

Ringkasan Saham
Tutup Sebelumnya Rp166,00
Rentang Hari Rp166,00 – Rp170,00
Rentang Tahun Rp140,00 – Rp262,00
Kapitalisasi Pasar 2,80 T IDR
Volume Rata-Rata 3,15 jt
Rasio P/E 11,92
Hasil Dividen 7,14%

Harga terakhir Saham MAHA tercatat di Rp166, dengan rentang perdagangan hariannya berada di antara Rp166 hingga Rp170. Rentang tahunannya bahkan menyentuh angka Rp262 di titik tertinggi. Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp2,80 triliun dan rasio P/E 11,92, ditambah hasil dividen yang mencapai 7,14%, jelas ada potensi menarik yang tidak bisa diabaikan begitu saja.

Aktivitas Pasar Saham MAHA

Pada penutupan terakhir tanggal 22 Mei 2025, harga Saham MAHA naik sebesar 1% menjadi IDR 168. Dengan volume perdagangan sebanyak 35.027 saham dan nilai transaksi menyentuh Rp600 juta, ini menunjukkan bahwa MAHA cukup aktif diperjualbelikan. Harga tertinggi hari itu adalah IDR 170, sedangkan harga terendahnya menyentuh IDR 166.

Saham MAHA

MAHA – Ringkasan Perdagangan Saham
Harga Terakhir IDR 168 (+1,00%)
Pembaharuan Terakhir 22 May 2025, 04:56 PM
Pembukaan IDR 168
Penutupan Sebelumnya IDR 0
Penawaran (Offer) IDR 168
Penawaran (Bid) IDR 167
Harga Terendah IDR 166
Harga Tertinggi IDR 170
Volume 35.027 Saham
Nilai Transaksi IDR 600.000.000
Frekuensi 149 Kali
EPS IDR 1
PE Ratio 251 Kali
Kapitalisasi Pasar IDR 2.683.226 Jt
Peringkat Kapitalisasi Pasar Industri 22 dari 45
Peringkat Kapitalisasi Pasar Nasional 282 dari 956

MAHA memiliki kapitalisasi pasar sebesar IDR 2,68 triliun dan berada di peringkat ke-22 dari 45 perusahaan di industri sejenis. Sementara itu, jika dibandingkan dengan semua perusahaan di bursa, MAHA ada di urutan ke-282 dari total 956 perusahaan. Angka ini menunjukkan bahwa MAHA berada di kelas menengah, namun dengan potensi tumbuh yang masih terbuka lebar.

Investor Asing dan Ketertarikan Global

Saham MAHA

Meski belum banyak dibahas, investor asing mulai melirik Saham MAHA. Kehadiran mereka memberi sinyal positif bahwa perusahaan ini punya daya tarik global, terutama karena sektor energi selalu jadi incaran investor luar. Kepercayaan investor asing umumnya menunjukkan ekspektasi positif terhadap pertumbuhan jangka panjang.

Di sisi lain, stabilitas nilai saham yang relatif terjaga menjadikan MAHA sebagai opsi menarik bagi investor asing yang mencari peluang di sektor energi Indonesia yang sedang berkembang pesat. Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin akan ada arus modal asing lebih besar yang masuk dan mendorong nilai saham naik lebih tinggi lagi.

Melihat Kembali Momen IPO Saham MAHA

PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 25 Juli 2023. Saat itu, mereka melepas 4,166 miliar lembar saham kepada publik dengan harga penawaran sebesar IDR 118 per lembar. Melalui IPO ini, perusahaan berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp491,6 miliar.

Informasi IPO Saham
Tanggal IPO 25 Juli 2023
Saham Penawaran 4.166.000.000
Saham Pendiri 12.500.000.000
Total Saham Terdaftar 16.666.000.000
Persentase Saham Penawaran 25,00%
Harga Penawaran IDR 118
Dana Terkumpul IDR 491.588.000.000
Biro Administrasi Efek PT. Raya Saham Registra
Penjamin Emisi Utama PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
Papan Pencatatan Main

Jumlah total saham yang terdaftar di BEI mencapai 16,666 miliar lembar, dengan 25% di antaranya menjadi milik publik. Dengan dukungan dari PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin emisi utama dan PT Raya Saham Registra sebagai biro administrasi efek, IPO MAHA tergolong sukses dan mendapat sambutan hangat dari pasar.

Dividen Saham MAHA

Untuk tahun buku 2023, MAHA membagikan dividen final sebesar IDR 12 per lembar saham. Dividen ini dibayarkan pada tanggal 3 Juni 2024, menandai langkah awal yang cukup berani dan solid dari perusahaan baru di pasar modal.

Tahun Buku Dividen per Lembar Tanggal Pembayaran Jenis
2023 12,00 (IDR) 03 Jun 2024 Final

Dengan hasil dividen sebesar 7,14%, MAHA berada di atas rata-rata hasil dividen perusahaan sektor energi lainnya. Buat kamu yang tertarik punya passive income dari dividen, ini bisa jadi sinyal positif untuk memasukkan MAHA ke dalam daftar incaranmu.

Siapa Pemegang Saham MAHA? Ini Daftar Pemain Utamanya

Sampai dengan 30 September 2024, pemegang saham terbesar MAHA adalah PT Edika Agung Mandiri yang menggenggam 34,5% dari total saham, disusul oleh publik (masing-masing di bawah 5%) dengan total 23,91%. Ada juga nama-nama individu seperti Yenny Hamidah Koean (8,01%), Diah Asriningpuri Sugianto (7,72%), dan Arief Sugianto (7,50%).

Pemegang Saham (Update: 30 Sep 2024)
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Persentase
PT Edika Agung Mandiri 5.750.000.000 (Saham) 345.000.000.000 (IDR) 34,50%
Public (each below 5%) 3.984.142.000 (Saham) 239.048.520.000 (IDR) 23,91%
Yenny Hamidah Koean 1.334.733.600 (Saham) 80.084.016.000 (IDR) 8,01%
Diah Asriningpuri Sugianto 1.286.853.300 (Saham) 77.211.198.000 (IDR) 7,72%
Arief Sugianto 1.250.000.000 (Saham) 75.000.000.000 (IDR) 7,50%
Eka Rosita Kasih 1.250.000.000 (Saham) 75.000.000.000 (IDR) 7,50%
Handy Glivirgo 685.271.100 (Saham) 41.116.266.000 (IDR) 4,11%
Muhammad Akbar 625.000.000 (Saham) 37.500.000.000 (IDR) 3,75%
Herman Kusnanto Kasih Tjia 500.000.000 (Saham) 30.000.000.000 (IDR) 3,00%

Kehadiran pemegang saham perorangan dalam jumlah signifikan mencerminkan kepercayaan kuat dari pihak internal dan keluarga terhadap masa depan perusahaan. Struktur kepemilikan yang solid seperti ini bisa menjadi jaminan bahwa perusahaan dikelola dengan keseriusan dan tujuan jangka panjang.

Kinerja Keuangan MAHA

Dari sisi performa keuangan, MAHA menunjukkan tren yang cukup stabil. Pada kuartal pertama 2025, penghasilan mencapai Rp641 miliar dengan keuntungan bersih Rp11 miliar. Meski sedikit turun dibanding kuartal sebelumnya, stabilitas pendapatan di atas Rp600 miliar setiap kuartalnya membuktikan daya tahan bisnis mereka.

Kinerja Saham per Periode
Periode Penghasilan Keuntungan Bersih
Q1 – 2025 641.036 M 11.032 M
Q4 – 2024 672.902 M 76.510 M
Q3 – 2024 634.166 M 119.056 M
Q2 – 2024 614.270 M 27.947 M
Q1 – 2024 622.679 M 73.204 M
Q4 – 2023 579.854 M 145.488 M

Jika ditarik ke belakang, Q3 2024 menjadi titik paling mencolok dengan keuntungan bersih tertinggi yaitu Rp119 miliar. Ini menandakan bahwa ada potensi peningkatan laba yang bisa diulang dengan strategi yang tepat. Konsistensi ini penting banget untuk kamu yang mencari saham dengan fundamental sehat.

Penutup

Nah, sekarang kamu sudah lebih kenal dengan Saham MAHA. Dari latar belakang bisnis yang jelas, performa keuangan yang stabil, hingga pembagian dividen yang menarik, semuanya menunjukkan bahwa MAHA bukan sekadar saham pendatang baru biasa. Potensi pertumbuhannya besar, apalagi dengan sektor energi yang makin vital ke depan.

Kalau kamu lagi nyari saham yang punya prospek jangka panjang, imbal hasil menarik, dan struktur perusahaan yang rapi, MAHA bisa banget masuk radar investasimu. Tapi seperti biasa, jangan lupa riset lebih lanjut sebelum ambil keputusan ya!

Categorized in:

Saham,