Kalau kamu lagi cari-cari info soal saham yang mungkin belum terlalu banyak dilirik orang, tapi punya cerita panjang di dunia pasar modal, kamu wajib kenalan sama Saham MIRA. Mungkin namanya nggak seterkenal saham-saham bluechip, tapi justru di sinilah letak menariknya. Banyak investor suka mencari hidden gem, siapa tahu Saham MIRA ini salah satunya. Nah, daripada penasaran, yuk kita kupas tuntas tentang saham yang satu ini!
Sekilas Tentang Saham MIRA
PT Mitra International Resources Tbk, atau yang lebih dikenal dengan kode sahamnya MIRA, adalah perusahaan yang sudah malang melintang di dunia transportasi dan logistik. Berdiri sejak tahun 1979, perusahaan ini fokus pada penyediaan layanan transportasi darat serta jasa logistik dan pendukungnya. Nggak cuma itu, MIRA juga berperan penting dalam distribusi semen dan air minum kemasan ke berbagai distributor dan pengecer di Pulau Jawa. Jadi, bisa dibilang MIRA ini adalah salah satu roda penggerak logistik di Indonesia.
Data Saham Mitra International Resources:
Item | Data |
---|---|
Harga Saham Saat Ini | Rp 10,00 |
Perubahan 1 Bulan | 0,00% (Stagnan) |
Tutup Sebelumnya | Rp 10,00 |
Rentang Hari | Rp 10,00 – Rp 10,00 |
Rentang Tahun | Rp 4,00 – Rp 16,00 |
Kapitalisasi Pasar | 39,61 M IDR |
Volume Rata-rata | 1,03 jt |
Rasio P/E | – |
Hasil Dividen | – |
Bursa Utama | IDX |
Menariknya, MIRA memutuskan untuk melantai di bursa alias melakukan IPO pada Januari 1997. Dengan pengalaman puluhan tahun dan jaringan logistik yang kuat lewat anak perusahaannya, Saham MIRA jadi representasi dari sektor logistik yang punya peran vital di Indonesia.
Aktivitas Pasar Saham MIRA
Ngomongin soal pergerakan harga, Saham MIRA memang lagi dalam posisi yang cukup stagnan. Per 24 April 2025, harga sahamnya tercatat di level IDR 10 tanpa ada perubahan alias flat. Volume transaksi tercatat sebanyak 14.759 saham dengan nilai transaksi mencapai hampir 4 miliar rupiah. Walaupun terlihat sepi, tetap ada aktivitas jual beli yang menunjukkan masih adanya ketertarikan investor.
Aktivitas Pasar Saham MIRA (3 Bulan Terakhir):
Item | Data |
---|---|
Periode | 3 Bulan Terakhir |
Harga Tertinggi | ± Rp 15 |
Harga Terendah | ± Rp 7 |
Harga Saat Ini | Rp 10 |
Volume Tertinggi | ± 1.000.000 lembar |
Aktivitas Volume | Cenderung rendah, hanya aktif di beberapa titik |
Trend Umum | Lonjakan tajam di akhir Desember, stabil di kisaran Rp 10 setelahnya |
Dengan PE Ratio yang minus dan kapitalisasi pasar yang berada di peringkat 890 dari 955 perusahaan, jelas Saham MIRA bukan termasuk saham favorit trader harian. Tapi buat kamu yang suka analisa mendalam dan berpikir jangka panjang, kondisi seperti ini justru bisa jadi peluang tersendiri.
Investor Asing di Balik Saham MIRA
Kamu mungkin penasaran, apakah investor asing juga melirik Saham MIRA? Jawabannya, iya! Salah satu nama besar yang tercatat sebagai pemegang saham adalah BNP Paribas Wealth Management dari Singapura. Kehadiran investor asing seperti ini menunjukkan bahwa meskipun MIRA bukan saham papan atas, tetap ada kepercayaan dari institusi global terhadap potensi perusahaan ini.
Aktivitas Investor Asing – Saham MIRA:
Tanggal | Volume Saham | Keterangan |
---|---|---|
17 Desember | ± 0 | Stagnan |
20 Desember | -1.100.000 | Jual Besar-besaran |
9 Februari | +250.000 | Beli |
11 Juli | +200.000 | Beli |
12 Juli | -150.000 | Jual |
13 Juli | -100.000 | Jual |
14 Juli | +180.000 | Beli |
17 Juli | -200.000 | Jual |
20 Juli | -50.000 | Jual |
16 April | +20.000 | Beli |
Keterlibatan investor asing biasanya jadi sinyal positif, apalagi jika mereka memegang porsi yang signifikan. Ini bisa jadi pertimbangan kamu dalam melihat stabilitas dan prospek jangka panjang dari Saham MIRA.
Perjalanan IPO Saham MIRA
Balik lagi ke masa lalu, tepatnya 30 Januari 1997, MIRA resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Saat itu, mereka menawarkan 30 juta saham dengan harga penawaran IDR 1.175 per lembar. Total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai 35,25 miliar rupiah, angka yang cukup besar untuk zamannya.
Informasi IPO Saham:
Item | Detail |
---|---|
Tanggal IPO | 30 Januari 1997 |
Jumlah Saham Penawaran | 30.000.000 |
Jumlah Saham Pendiri | 84.000.000 |
Total Saham Terdaftar | 114.000.000 |
Persentase Penawaran | 26,32% |
Harga Penawaran | IDR 1.175 |
Dana Terkumpul | IDR 35.250.000.000 |
Biro Administrasi Efek | PT. Adimitra Jasa Korpora |
Penjamin Emisi Utama | PT. Trimegah Securindo Lestari |
Papan Pencatatan | Development |
Dengan total saham terdaftar sebanyak 114 juta lembar dan masuk ke papan pencatatan Development, Saham MIRA saat itu cukup diperhitungkan. Proses IPO ini didukung oleh PT Trimegah Securindo Lestari sebagai penjamin emisi, yang menambah kredibilitas MIRA di mata investor kala itu.
Riwayat Dividen Saham MIRA
Buat kamu yang suka berburu saham dividen, mungkin bakal bertanya-tanya, apakah Saham MIRA pernah bagi-bagi dividen? Jawabannya, pernah! Tepatnya di tahun buku 1996, MIRA sempat membagikan dividen final sebesar IDR 30 per lembar saham.
Riwayat Dividen Saham:
Tahun Buku | Dividen per Lembar | Tanggal Pembayaran | Jenis |
---|---|---|---|
1996 | IDR 30,00 | Data tidak tersedia | Final |
Sayangnya, itu adalah catatan dividen terakhir yang tercatat. Artinya, dalam beberapa dekade terakhir, MIRA belum lagi membagikan dividen. Ini jadi pertimbangan penting, apalagi buat kamu yang fokus pada pendapatan pasif dari dividen.
Siapa Saja Pemegang Saham MIRA?
Kalau kita intip struktur kepemilikan terbaru per September 2024, ternyata mayoritas Saham MIRA masih dipegang oleh publik dengan porsi 46,65%. Selain itu, BNP Paribas Wealth Management punya hampir 20% saham, disusul oleh individu dan perusahaan lokal seperti Irene Thesman, PT Intikencana Pranajati, dan PT Mitramurni Expressindo.
Pemegang Saham (Per 30 September 2024):
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase Kepemilikan |
---|---|---|---|
Public (masing-masing < 5%) | 1.847.953.389 Saham | IDR 230.994.173.625 | 46,65% |
BNP Paribas Wealth Management – Singapore | 759.375.000 Saham | IDR 94.921.875.000 | 19,17% |
Irene Thesman | 662.526.969 Saham | IDR 82.815.871.125 | 16,72% |
PT Intikencana Pranajati | 462.105.014 Saham | IDR 57.763.126.750 | 11,67% |
PT Mitramurni Expressindo | 229.491.667 Saham | IDR 28.686.458.375 | 5,79% |
Struktur kepemilikan yang cukup tersebar ini menandakan bahwa MIRA masih menjadi incaran berbagai pihak, baik institusi besar maupun investor individu. Buat kamu yang tertarik, ini bisa jadi sinyal bahwa saham ini masih punya likuiditas meskipun tidak seaktif saham-saham lain.
Data Keuangan Saham MIRA
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang sering jadi perhatian utama investor, yaitu kinerja keuangan. Sayangnya, sepanjang 2024, MIRA masih mencatatkan kerugian di setiap kuartalnya. Di Q4 2024 saja, pendapatan mencapai 19,3 miliar rupiah, namun masih rugi sebesar 729 juta rupiah.
Laporan Keuangan Kuartalan:
Periode | Penghasilan | Keuntungan Bersih |
---|---|---|
Q4 – 2024 | 19.377 M | -729 M |
Q3 – 2024 | 18.268 M | -305 M |
Q2 – 2024 | 15.058 M | -5.017 M |
Q1 – 2024 | 13.319 M | -1.315 M |
Q4 – 2023 | 21.405 M | -3.133 M |
Q3 – 2023 | 20.421 M | -1.436 M |
Kalau kita lihat tren sejak 2023, kerugian memang masih menghantui meskipun pendapatannya cukup stabil di kisaran belasan hingga 20-an miliar rupiah per kuartal. Buat kamu yang mempertimbangkan fundamental, jelas ini jadi PR besar. Namun, kalau kamu tipe investor yang percaya pada turnaround story, Saham MIRA bisa jadi bahan analisa mendalam.
Penutup
Jadi, gimana? Setelah mengenal lebih jauh tentang Saham MIRA, pastinya kamu jadi punya gambaran yang lebih jelas kan? Memang, saham ini bukan tipe saham yang bikin heboh di pasar setiap harinya. Tapi di balik angka-angka yang mungkin kurang menggembirakan, ada cerita panjang dan potensi yang bisa digali lebih dalam.
Ingat, investasi itu soal strategi dan kesabaran. Kalau kamu tertarik dengan saham-saham yang undervalued atau suka mencari peluang di sektor logistik, Saham MIRA patut masuk dalam watchlist kamu. Tapi tetap ya, lakukan analisa mendalam sebelum mengambil keputusan.