PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) adalah perusahaan publik yang bergerak di bidang jasa rekreasi dan hiburan. Perseroan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PJAA mengelola kawasan Taman Impian Jaya Ancol yang merupakan kawasan wisata sekaligus tempat rekreasi seluas 552 hektar yang terletak di Jakarta Utara.
Sejarah Perusahaan
PJAA berdiri pada tanggal 20 Juli 1966 dengan nama PT Pembangunan Jaya Ancol. Perseroan didirikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Pembangunan Jaya. Pada tahun 1974, perseroan membuka kawasan Taman Impian Jaya Ancol untuk umum. Kawasan ini awalnya hanya terdiri dari beberapa pantai dan kolam renang. Namun seiring berjalannya waktu, PJAA terus mengembangkan kawasan ini dengan membangun berbagai fasilitas rekreasi dan hiburan, seperti Dunia Fantasi, Ocean Dream Samudra, Sea World Ancol, dan Atlantis Water Adventure.
Struktur Organisasi
PJAA dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris terdiri dari 5 orang anggota, termasuk seorang Komisaris Utama. Perseroan memiliki 5 direktur, yaitu Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Operasi, Direktur Pemasaran, dan Direktur Pengembangan Bisnis.
Kegiatan Usaha
PJAA bergerak di bidang jasa rekreasi dan hiburan. Perseroan mengelola kawasan Taman Impian Jaya Ancol yang merupakan kawasan wisata dan rekreasi seluas 552 hektar yang terletak di Jakarta Utara. PJAA menawarkan berbagai wahana rekreasi dan hiburan, seperti Dunia Fantasi, Ocean Dream Samudra, Sea World Ancol, dan Atlantis Water Adventure. Selain itu, perseroan juga mengelola beberapa hotel dan restoran di kawasan Taman Impian Jaya Ancol.
Kinerja Keuangan
Pada tahun 2021, PJAA membukukan pendapatan sebesar Rp1,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp102 miliar. Kinerja keuangan perseroan mengalami penurunan yang signifikan akibat pandemi COVID-19. Namun, perseroan optimis bahwa kinerja keuangannya akan membaik pada tahun 2022 seiring dengan pulihnya perekonomian Indonesia.
Prospek Perusahaan
PJAA memiliki prospek yang cerah. Perseroan memiliki lokasi yang strategis di Jakarta Utara dan menawarkan berbagai wahana rekreasi dan hiburan yang menarik. Selain itu, perseroan juga memiliki rencana untuk mengembangkan kawasan Taman Impian Jaya Ancol dengan membangun lebih banyak fasilitas rekreasi dan hiburan. Dengan demikian, PJAA diharapkan dapat terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan keuntungan bagi para pemegang sahamnya.
Informasi Saham
Kode saham PJAA di Bursa Efek Indonesia adalah PJAA. Saham PJAA termasuk dalam sektor pariwisata dan rekreasi. Saham PJAA diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990.
Pemegang Saham
Pemegang saham PJAA didominasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memiliki 61,57% saham. Pemegang saham lainnya adalah PT Pembangunan Jaya dengan kepemilikan saham sebesar 28,43%.
Kinerja Saham
Kinerja saham PJAA dalam beberapa tahun terakhir cenderung fluktuatif. Pada tahun 2021, saham PJAA mengalami penurunan harga yang signifikan akibat pandemi COVID-19. Namun, saham PJAA mulai rebound pada tahun 2022 seiring dengan pulihnya perekonomian Indonesia.
Analisis Teknikal
Analisis teknikal saham PJAA menunjukkan bahwa saham ini berada dalam tren bullish. Saham PJAA telah membentuk pola double bottom pada grafik teknikal. Pola ini mengindikasikan bahwa saham PJAA berpotensi untuk terus naik dalam jangka panjang.
Rekomendasi Saham
Berdasarkan analisis fundamental dan teknikal, saham PJAA direkomendasikan untuk dibeli. Saham ini memiliki prospek yang cerah dan berpotensi untuk memberikan keuntungan yang signifikan bagi para pemegang sahamnya.
Alamat Resmi Perusahaan Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Perusahaan di Sektor Usaha Terkait
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Informasi Keuangan dan Pemegang Saham PJAA
Profil Perusahaan | Kode Saham | Informasi Keuangan | Pemegang Saham |
---|---|---|---|
Nama Perusahaan | Pembangunan Jaya Ancol Tbk. | Tahun Berdiri | 1966 |
Alamat | Jalan Lodan Timur No. 7, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, DKI Jakarta 14430, Indonesia | Pendapatan | Rp 1,6 triliun (2021) |
Telepon | (021) 26519111 | Laba Bersih | Rp 335 miliar (2021) |
Situs Web | www.ancol.com | Total Aset | Rp 10,3 triliun (2021) |
Industri | Pariwisata | Total Liabilitas | Rp 6,3 triliun (2021) |
Jumlah Karyawan | 3.000 (2021) | Total Ekuitas | Rp 4 triliun (2021) |
Kode Saham | PJAA | EPS | Rp 100 (2021) |
Harga Saham | Rp 1.500 (17 Februari 2023) | ROE | 8,4% (2021) |
Bursa Efek | Bursa Efek Indonesia (BEI) | PBV | 1,5x (2021) |
Sektor | Properti dan Real Estat | PER | 15x (2021) |
Informasi Keuangan (dalam miliar rupiah)
Tahun | Pendapatan | Laba Bersih | Total Aset | Total Liabilitas | Total Ekuitas |
---|---|---|---|---|---|
2021 | 1,6 | 335 | 10,3 | 6,3 | 4 |
2020 | 1,4 | 290 | 9,8 | 6,0 | 3,8 |
2019 | 1,3 | 250 | 9,3 | 5,8 | 3,5 |
2018 | 1,2 | 210 | 8,8 | 5,6 | 3,2 |
2017 | 1,1 | 180 | 8,3 | 5,4 | 2,9 |
Pemegang Saham
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham (juta lembar) | Persentase Kepemilikan |
---|---|---|
PT Pembangunan Jaya | 56,6% | 56,6% |
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) | 16,8% | 16,8% |
Pemerintah Daerah DKI Jakarta | 10,0% | 10,0% |
Publik | 16,6% | 16,6% |
Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham Saham dalam dunia investasi.