PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) adalah konglomerat media dan hiburan yang berbasis di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dengan nama PT Surya Citra Televisi (SCTV). Seiring berjalannya waktu, SCTV berkembang menjadi perusahaan media yang besar dan terkenal di Indonesia. Pada tahun 2003, SCTV berganti nama menjadi PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) dan melantai di Bursa Efek Jakarta.

Profil Perusahaan

  • Nama: PT Surya Citra Media Tbk.
  • Kode saham: SCMA
  • Industri: Media dan hiburan
  • Didirikan: 1989
  • Kantor pusat: Jakarta, Indonesia
  • Website: www.surya-citra-media.co.id

Unit Usaha

  • SCTV: saluran televisi nasional Indonesia
  • Indosiar: saluran televisi nasional Indonesia
  • O Channel: saluran televisi berita dan informasi Indonesia
  • Moji: saluran televisi olahraga Indonesia
  • Mentari TV: saluran televisi hiburan Indonesia
  • Vidio: platform streaming daring
  • RCTI+: platform streaming milik RCTI yang menayangkan acara SCTV, Indosiar, dan SCM lainnya secara live
  • Litbang Kompas TV: lembaga riset dan lembaga publikasi data informasi Indonesia
  • RCTI Radio Network: jaringan radio yang terdiri dari RCTI Radio, Trijaya FM, Motion Radio, dan RDI
  • SCTV Music: label rekaman yang didirikan pada tahun 2021, merupakan bagian dari SCM. Sebelum membuat label musik sendiri, SCM dulu selalu berkolaborasi dengan label musik Musica Studio’s.
  • Radio Plus: stasiun radio yang dimiliki SCM, berfokus pada program dengan genre musik dangdut dan lagu daerah. Bila dianalogikan, Radio Plus bisa dibilang saudaranya Radio Prambors, Hard Rock FM, dan Trax FM yang mana sama sama bernaung di bawah SCM. SCM juga sebelumnya sempat bekerja sama dengan ANTV dalam program radio Dahlia FM, tapi kemudian kerja sama tersebut bubar.

Kinerja Keuangan

  • Kinerja keuangan SCMA cukup baik dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, SCMA membukukan pendapatan sebesar Rp6,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun.
  • SCMA juga memiliki posisi keuangan yang kuat, dengan aset sebesar Rp12,9 triliun dan ekuitas sebesar Rp4,5 triliun.

Prospek Perusahaan

  • Prospek SCMA ke depannya cukup cerah. Pasar media dan hiburan di Indonesia terus tumbuh, dan SCMA sebagai salah satu pemain utama di pasar ini akan mendapat keuntungan dari pertumbuhan tersebut.
  • Selain itu, SCMA juga terus melakukan ekspansi ke bidang-bidang baru, seperti streaming daring dan e-commerce. Ekspansi ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kinerja keuangan SCMA di masa depan.

Kesimpulan

PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) adalah perusahaan media dan hiburan yang kuat di Indonesia. Perusahaan ini memiliki kinerja keuangan yang baik dan prospek yang cerah. SCMA merupakan salah satu saham yang menarik untuk dipertimbangkan bagi para investor.

Alamat Resmi Perusahaan Surya Citra Media Tbk.

PT. Surya Citra Media

PT. Surya Citra Media
4.5 (412)
SCTV Tower – Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Gelora, RT.1/RW.3, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270, Indonesia

Perusahaan di Sektor Usaha Terkait

  1. ASII – Astra International Tbk: Perusahaan ini bergerak di bidang otomotif, jasa keuangan, pertambangan, dan agribisnis. ASII memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan merupakan salah satu saham blue chip di Bursa Efek Indonesia.

  2. BBCA – PT Bank Central Asia Tbk: Ini merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. BBCA memiliki jaringan kantor yang luas, layanan yang lengkap, dan kinerja keuangan yang baik. Pergerakan sahamnya cukup stabil dan layak dipertimbangkan menjadi alternatif saham SCMA.

  3. BBRI – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk: BBRI merupakan bank milik negara yang terbesar di Indonesia. Perseroan memiliki jaringan kantor yang luas, layanan yang lengkap, dan kinerja keuangan yang baik. Saham BBRI cukup stabil dan bisa menjadi alternatif saham SCMA.

  4. ICBP – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk: Perseroan ini bergerak di bidang produksi dan penjualan semen. ICBP memiliki pangsa pasar yang besar di Indonesia dan merupakan salah satu produsen semen terbesar di Asia Tenggara. Saham ICBP cukup stabil dan layak dipertimbangkan menjadi alternatif saham SCMA

  5. JSMR – PT Jasa Marga (Persero) Tbk: JSMR merupakan perusahaan pengelola jalan tol terbesar di Indonesia. Perseroan memiliki jaringan jalan tol yang luas dan merupakan salah satu penyumbang terbesar pendapatan negara dari sektor jalan tol. Saham JSMR cukup stabil dan bisa menjadi alternatif saham SCMA.

Informasi Keuangan dan Pemegang Saham SCMA

Siti Hediati Hariyadi, S.E. (lahir 14 April 1959), lebih dikenal dengan nama Titiek Soeharto adalah politisi berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan putri dari Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto. Pada 2012, Titiek memutuskan untuk aktif berpolitik sebagai kader Partai Golongan Karya. Saat itu, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Pertanian dan Nelayan DPP Partai Golkar sampai 2015. Kiprahnya di politik mendorongnya untuk ikut serta dalam Pemilu Legislatif 2014 dan berhasil memperoleh kursi dapil Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada Juni 2018, Titiek memutuskan untuk mundur dari Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Berkarya.. Pada 2023 Titiek bergabung dengan Partai Gerindra dan diangkat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Ia juga ikut serta kembali dalam Pemilu Legislatif 2024 untuk  dapil Daerah Istimewa Yogyakarta.
Titiek dipercaya memimpin Yayasan Seni Rupa Indonesia untuk masa bakti 2010 sampai 2015 dan menjadi komentator televisi pada acara Piala Dunia FIFA 2006 di SCTV, serta dipilih sebagai salah satu juri pada acara Puteri Indonesia 2014.
Setahun setelah rezim ayahnya berakhir pada 1999, majalah Time memperkirakan kekayaan pribadinya mencapai $ 75 juta.

Perusahaan Surya Citra Media Tbk. (SCMA)

Informasi Perusahaan

Nama Perusahaan Kode Saham Bursa Efek
Surya Citra Media Tbk. SCMA Bursa Efek Indonesia

Informasi Keuangan

Tahun Pendapatan (Rp Miliar) Laba Bersih (Rp Miliar)
2022 11,16 1,71
2021 10,43 1,62
2020 8,90 1,17

Pemegang Saham

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham (miliar) Persentase Kepemilikan (%)
PT Media Nusantara Citra Tbk. 1,63 51,10
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. 0,38 11,79
Masyarakat 1,15 35,91
Saham Beredar 3,17 100,00

Catatan:

  1. Informasi Keuangan diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan.
  2. Informasi Pemegang Saham diambil dari data Bursa Efek Indonesia per tanggal 31 Desember 2022.

Sekian ulasan dari tim Navi.id, semoga artikel bermanfaat dan bisa membantu Anda mempelajari prospek saham SCMA dalam dunia investasi.

Categorized in:

Investasi Saham,