Kalau kamu sedang mencari peluang investasi saham di sektor energi, mungkin nama “Saham KOPI” pernah lewat di berandamu atau disebut di forum saham. Saham ini sempat naik daun dan jadi bahan perbincangan para investor. Tapi, apa sebenarnya yang membuat saham ini menarik? Kenapa banyak yang melirik tapi juga ada yang ragu?
Dalam artikel ini, kita bakal kulik tuntas seluk-beluk Saham KOPI dari awal mula perusahaannya, pergerakan pasar, sampai data keuangannya yang bisa bantu kamu mempertimbangkan sebelum mengambil keputusan investasi. Yuk, kita mulai!
Sekilas Tentang Saham KOPI
PT Mitra Energi Persada Tbk dengan kode emiten KOPI bukanlah pendatang baru di dunia usaha. Berdiri sejak 24 Februari 1981, perusahaan ini awalnya bergerak di bidang periklanan dengan nama PT Adwitiya Alembana. Namun, seiring perkembangan zaman dan strategi bisnis, pada Januari 2008, perusahaan ini bertransformasi total. Mereka masuk ke sektor energi, khususnya perdagangan dan distribusi gas, pembangkit listrik, hingga pertambangan batu bara.
📊 Informasi Saham | |
---|---|
Tutup Sebelumnya | Rp850,00 |
Rentang Hari | Rp725,00 – Rp725,00 |
Rentang Tahun | Rp220,00 – Rp1.155,00 |
Kapitalisasi Pasar | Rp505,52 M |
Volume Rata-Rata | 3,35 juta |
Rasio P/E | – |
Hasil Dividen | – |
Kini, pasar utama dari PT Mitra Energi Persada Tbk berfokus di wilayah Sumatera Selatan. Melalui proses merger dengan PT Aldhi Pratama Bersama, lahirlah anak perusahaan bernama PT Mitra Energi Buana yang semakin memperkuat bisnis utamanya. Kantor pusatnya berada di Graha Krama Yudha, Jakarta Selatan. Nah, dari sinilah cerita Saham KOPI mulai menarik perhatian publik dan investor.
Aktivitas Pasar Saham KOPI
Kalau kamu perhatikan pergerakan pasar terbaru, Saham KOPI terakhir ditutup di harga IDR 725, turun drastis sebesar -14,71% dibanding hari sebelumnya. Angka ini mungkin bikin beberapa investor was-was, tapi juga bisa jadi sinyal peluang buat kamu yang jeli membaca momentum. Pada hari tersebut, KOPI diperdagangkan dengan volume cukup besar yaitu 8.716.900 saham dengan nilai transaksi mencapai IDR 697 juta.
Harga Terakhir | IDR 725 -125 (-14,71%) |
Pembaharuan Terakhir | 13 Juni 2025, 04:14 PM |
Pembukaan | IDR 725 |
Penutupan Sebelumnya | IDR 0 |
Penawaran (Offer) | IDR 725 |
Penawaran (Bid) | IDR 730 |
Harga Terendah | IDR 725 |
Harga Tertinggi | IDR 725 |
Volume | 8.716.900 Saham |
Nilai Transaksi | IDR 697.267.008 |
Frekuensi | 2.312 Kali |
EPS (Earnings Per Share) | IDR 3 |
PE Ratio | 231 Kali |
Kapitalisasi Pasar | IDR 505.519 Juta |
Peringkat Kapitalisasi Industri | 15 dari 20 |
Peringkat Kapitalisasi Semua Perusahaan | 549 dari 956 |
Menariknya, harga tertinggi dan terendah dalam satu hari perdagangan tersebut berada di level yang sama: IDR 725. Hal ini menunjukkan pergerakan harga yang stagnan tapi tetap diiringi oleh volume tinggi. Kapitalisasi pasar perusahaan ini kini berada di angka IDR 505 miliar, menempatkannya di posisi 15 dari 20 perusahaan di industri sejenis dan peringkat ke-549 dari 956 perusahaan tercatat.
Investor Asing di Balik Saham KOPI
Keterlibatan investor asing dalam Saham KOPI tergolong rendah bila dibandingkan dengan saham-saham sektor energi lainnya. Hal ini bisa dilihat dari komposisi pemegang saham yang didominasi oleh entitas lokal. Namun, justru ini bisa jadi peluang bagi investor lokal seperti kamu karena kompetisi dan volatilitas yang lebih stabil.
Walaupun belum menjadi primadona investor institusi asing, potensi ekspansi dan proyek energi jangka panjang bisa jadi daya tarik tersendiri. Saham KOPI masih berada di tahap perkembangan, dan dengan performa yang mulai membaik, bukan tidak mungkin perhatian investor luar akan meningkat ke depannya.
Perjalanan IPO Saham KOPI
Saham KOPI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 4 Mei 2015. Waktu itu, mereka mencatatkan total 697.266.668 saham di papan pencatatan Development Board. Harga penawaran awal berada di angka IDR 395, yang bila dibandingkan dengan harga sekarang di IDR 725, mencerminkan adanya pertumbuhan kapital yang signifikan meskipun sempat naik-turun selama beberapa tahun terakhir.
Tanggal IPO | 4 Mei 2015 |
Saham Penawaran | 0 |
Saham Pendiri | 0 |
Total Saham Terdaftar | 697.266.668 |
Persentase | 0,00% |
Harga Penawaran | IDR 395 |
Dana Terkumpul | IDR 0 |
Biro Administrasi Efek | PT. Sinartama Gunita |
Penjamin Emisi Utama | PT. Danatama Makmur, PT. Trimegah Securities |
Papan Pencatatan | Development |
Saat IPO, saham ini didukung oleh dua penjamin emisi utama yaitu PT Danatama Makmur dan PT Trimegah Securities. Administrasi efeknya dikelola oleh PT Sinartama Gunita. Walau tidak mengumumkan dana terkumpul secara publik, IPO ini menjadi tonggak penting yang membuka jalan investasi publik terhadap perusahaan energi ini.
Dividen Saham KOPI: Ada atau Tidak?
Kalau kamu mencari saham yang rajin bagi-bagi dividen, mungkin saat ini Saham KOPI belum masuk radar utama. Hingga saat artikel ini ditulis, perusahaan belum mencatatkan pembagian dividen kepada para pemegang saham. Bisa jadi ini strategi mereka untuk mengalokasikan keuntungan kembali ke dalam ekspansi usaha.
Namun jangan kecewa dulu. Banyak perusahaan di tahap pengembangan memilih tidak membagikan dividen demi memperkuat struktur modal dan memperluas operasional. Artinya, mereka mungkin lebih fokus pada pertumbuhan jangka panjang ketimbang memberikan keuntungan jangka pendek.
Siapa Pemegang Saham KOPI?
Data terakhir per 30 September 2024 menunjukkan bahwa pemegang saham terbesar Saham KOPI adalah PT Mulya Tara Mandiri, yang menggenggam sebanyak 72,86% dari total saham beredar. Disusul oleh publik (masing-masing di bawah 5%) sebesar 12,29%, dan dua entitas lainnya yaitu Shizuoka Gas Co.,LTD (7,50%) serta PT Global Perkasa Investindo (7,35%).
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
---|---|---|---|
PT Mulya Tara Mandiri | 508.001.397 | IDR 101.660.409.374 | 72,86% |
Public (each below 5%) | 85.690.270 | IDR 92.406.815.685 | 12,29% |
Shizuoka Gas Co.,LTD | 52.295.001 | IDR 9.256.215.177 | 7,50% |
PT Global Perkasa Investindo | 51.280.000 | IDR 9.076.560.000 | 7,35% |
Dominasi kepemilikan oleh satu pihak bisa jadi indikator bahwa arah strategis perusahaan sangat terpusat. Tapi bagi kamu investor ritel, komposisi ini memberi kepastian akan kestabilan arah manajemen, meski tentu perlu tetap diiringi kewaspadaan terhadap transparansi keputusan.
Data Keuangan Saham KOPI
Performa keuangan KOPI menunjukkan sinyal yang mulai positif. Di Q1 2025, mereka berhasil mencatat pendapatan sebesar 68,436 miliar rupiah dan keuntungan bersih 2,189 miliar rupiah. Bandingkan dengan Q4 2024 yang rugi 40,481 miliar rupiah, jelas ada perbaikan signifikan.
Periode | Penghasilan | Keuntungan Bersih |
---|---|---|
Q1 – 2025 | 68.436 M | 2.189 M |
Q4 – 2024 | 60.149 M | -40.481 M |
Q3 – 2024 | 63.141 M | 10.245 M |
Q2 – 2024 | 67.071 M | -626 M |
Q1 – 2024 | 62.054 M | -1.529 M |
Q4 – 2023 | 30.224 M | -1.693 M |
Tren ini tidak sepenuhnya stabil, karena sebelumnya di Q2 2024 dan Q1 2024 perusahaan masih mencatat kerugian kecil. Namun dengan kenaikan pendapatan secara konsisten, ada kemungkinan perusahaan sedang berada dalam fase pemulihan dan mulai mencetak profit lebih rutin. Untuk kamu yang mempertimbangkan investasi jangka menengah hingga panjang, ini bisa jadi sinyal yang menjanjikan.
Penutup
Saham KOPI memang bukan saham dengan reputasi paling gemilang di pasar, tapi justru di situlah letak keunikannya. Dengan sejarah panjang, transformasi bisnis ke sektor energi, dan perbaikan keuangan yang nyata, KOPI jadi kandidat menarik untuk dikaji lebih dalam. Memang belum ada pembagian dividen dan investor asing masih minim, tapi semua itu bisa berubah seiring perkembangan perusahaan.
Kalau kamu tipe investor yang sabar dan suka mencari potensi tersembunyi, maka Saham KOPI patut masuk watchlist kamu. Tapi seperti biasa, jangan lupa lakukan riset mandiri sebelum memutuskan ya. Pasar saham itu dinamis, dan peluang terbaik seringkali datang dari tempat yang tidak disangka.