Pernah dengar tentang Saham JAWA? Mungkin kamu salah satu yang penasaran atau malah sudah mengincarnya dari jauh-jauh hari. Saham ini bukan sembarang saham, karena punya sejarah panjang di sektor agrobisnis Indonesia. Buat kamu yang tertarik dengan sektor perkebunan, saham ini bisa jadi menarik untuk diamati, bahkan mungkin dikoleksi. Tapi sebelum buru-buru beli, penting banget buat kenalan dulu lebih dalam sama si JAWA ini.
Nah, artikel ini hadir buat kamu yang pengin tahu lebih lengkap tentang Saham JAWA. Dari profil perusahaannya, pergerakan harga, hingga laporan keuangannya. Kita kulik bareng, yuk!
Sekilas Tentang Saham JAWA
PT Jaya Agra Wattie Tbk atau yang lebih dikenal dengan JAWA, adalah perusahaan agrobisnis yang cukup senior di Indonesia. Didirikan sejak tahun 1921 dengan nama Handel Maatschappij Alexander Wattie and Company Limited, perusahaan ini awalnya bergerak di sektor perkebunan karet dan kopi. Seiring berjalannya waktu, tepatnya tahun 1987, perusahaan ini berevolusi menjadi Jaya Agra Wattie dan mulai ekspansi ke sektor kelapa sawit, khususnya di Kalimantan Selatan.
Informasi Saham Terkini
Tutup Sebelumnya | Rp146,00 |
Rentang Hari | Rp140,00 – Rp148,00 |
Rentang Tahun | Rp73,00 – Rp238,00 |
Kapitalisasi Pasar | 2,27 T IDR |
Volume Rata-Rata | 23,72 jt |
Rasio P/E | – |
Hasil Dividen | – |
JAWA merupakan anak usaha dari PT Sarana Agro Investama, dan saat ini kantor pusatnya berada di kawasan strategis Jakarta, tepatnya di Graha Dinamika lantai 2, Tanah Abang. Fokus bisnisnya meliputi budidaya, pengolahan, logistik, serta pemasaran hasil pertanian seperti karet dan sawit. Dengan sejarah panjang dan jaringan bisnis yang luas, nggak heran kalau saham ini masuk radar investor jangka panjang.
Aktivitas Pasar Saham JAWA
Per tanggal 27 Juni 2025, Saham JAWA ditutup di harga IDR 140 per lembar, turun 4,11% dari hari sebelumnya. Harga pembukaan ada di IDR 148, menunjukkan adanya tekanan jual cukup besar sepanjang hari. Harga tertinggi hari itu IDR 148 dan terendahnya IDR 140, dengan volume transaksi mencapai lebih dari 6,2 juta saham.
Aktivitas Pasar Saham JAWA
Pembaruan Terakhir: 27 Juni 2025, 04:14 PM
Kode Saham | JAWA |
Harga Terakhir | IDR 140 -6 (-4,11%) |
Pembukaan | IDR 148 |
Penutupan Sebelumnya | IDR 0 |
Penawaran (Offer) | IDR 142 |
Penawaran (Bid) | IDR 140 |
Harga Terendah | IDR 140 |
Harga Tertinggi | IDR 148 |
Volume | 6.237.500 Saham |
Nilai Transaksi | IDR 16.232.999.936 |
Frekuensi | 1.166 Kali |
EPS | IDR 1 |
PE Ratio | 105 Kali |
Kapitalisasi Pasar | IDR 2.272.620 Juta |
Peringkat Kapitalisasi Industri | 24 dari 56 |
Peringkat Kapitalisasi Semua Perusahaan | 314 dari 956 |
Nilai transaksi tercatat sebesar IDR 16,23 miliar dengan frekuensi sebanyak 1.166 kali. Kapitalisasi pasar saat ini berada di kisaran IDR 2,27 triliun, menjadikannya berada di peringkat 24 dari 56 perusahaan di sektor industrinya. Sementara dalam konteks semua perusahaan di bursa, Saham JAWA duduk di peringkat 314 dari 956. PE ratio-nya berada di angka 105 kali, yang cukup tinggi, menandakan valuasi yang bisa jadi mahal dibandingkan laba yang dihasilkan.
Investor Asing dan Saham JAWA
Menariknya, pergerakan investor asing terhadap Saham JAWA cukup terbatas jika dibandingkan dengan saham-saham blue chip. Hal ini bisa jadi karena profil bisnisnya yang lebih banyak bermain di sektor domestik dan belum terlalu eksposur ke pasar global. Tapi buat kamu yang mencari saham dengan potensi jangka panjang dan valuasi unik, ini bisa jadi bahan pertimbangan tersendiri.
Beberapa analis melihat bahwa Saham JAWA masih belum terlalu menjadi sorotan asing, namun ini justru membuka peluang bagi investor lokal untuk masuk lebih awal. Dengan fundamental yang perlahan membaik dan pasar yang mulai stabil, Saham JAWA punya potensi menjadi hidden gem dalam portofoliomu.
Saham JAWA dan Perjalanan IPO-nya
Saham JAWA pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 Mei 2011. Saat itu, perusahaan menawarkan sebanyak 1.132.405.500 saham ke publik dari total 3.774.685.500 saham yang terdaftar. Artinya, 30% saham JAWA dimiliki oleh publik, sementara sisanya masih dikuasai oleh pendiri dan pemegang saham utama.
Informasi IPO JAWA
Tanggal IPO | 30 Mei 2011 |
Saham Penawaran | 1.132.405.500 |
Saham Pendiri | 2.642.280.000 |
Total Saham Terdaftar | 3.774.685.500 |
Persentase Saham Penawaran | 30,00% |
Harga Penawaran | IDR 500 |
Dana Terkumpul | IDR 566.202.750.000 |
Biro Administrasi Efek | PT. Datindo Entrycom |
Penjamin Emisi Utama | PT. Mandiri Sekuritas, PT. OSK Nusadana Securities Indonesia |
Papan Pencatatan | Main |
Harga penawaran saat IPO berada di angka 500 IDR per lembar, dengan total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai sekitar IDR 566,2 miliar. Proses IPO ini didukung oleh PT Mandiri Sekuritas dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia sebagai penjamin emisi, dan administrasi efek ditangani oleh PT Datindo Entrycom. JAWA resmi masuk ke papan utama, bukan di papan pengembangan—yang berarti sejak awal sudah cukup percaya diri.
Riwayat Dividen Saham JAWA
Buat kamu yang cari saham dengan pembagian dividen, Saham JAWA pernah membagikan dividen di masa lalu. Sayangnya, pembagian ini tidak rutin setiap tahun. Pada tahun buku 2014, JAWA membagikan dividen sebesar 1,34 IDR per lembar, dibayarkan pada 25 Juni 2015. Tahun sebelumnya, yakni tahun buku 2013, dividen yang dibagikan sedikit lebih tinggi yaitu 1,80 IDR per lembar.
Riwayat Dividen Saham JAWA
Tahun Buku | Dividen per Lembar | Tanggal Pembayaran | Jenis |
---|---|---|---|
2014 | IDR 1,34 | 25 Juni 2015 | Final |
2013 | IDR 1,80 | 17 September 2014 | Final |
2012 | IDR 11,96 | 30 Agustus 2013 | Final |
Puncaknya terjadi pada tahun buku 2012, di mana dividen per lembar mencapai 11,96 IDR dan dibayarkan pada 30 Agustus 2013. Setelah itu, belum ada lagi data pembagian dividen yang dicatatkan. Ini bisa jadi catatan penting bagi kamu yang mengincar dividen sebagai sumber pasif income, karena potensi bagi hasil dari Saham JAWA tampaknya lebih mengandalkan pertumbuhan jangka panjang dibandingkan pembagian rutin.
Pemegang Saham Saham JAWA
Dari data terakhir per 30 September 2024, struktur pemegang saham Saham JAWA didominasi oleh PT Sarana Agro Investama yang menggenggam 92,50% atau lebih dari 15 miliar lembar saham. Sisanya, sekitar 7,5% dimiliki oleh publik, sementara pemegang saham individu seperti Rohadi tercatat hanya memiliki sebagian kecil dengan 132.500 lembar saham, nyaris tidak berpengaruh dalam struktur kontrol.
Pemegang Saham
Pembaruan Terakhir: 30 September 2024
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
---|---|---|---|
PT Sarana Agro Investama | 15.015.345.027 Saham | IDR 1.501.534.502.700 | 92,50% |
Public (each below 5%) | 1.217.474.315 Saham | IDR 121.747.431.500 | 7,50% |
Rohadi | 132.500 Saham | IDR 13.250.000 | 0,00% |
Dengan dominasi pemegang saham mayoritas seperti ini, arah perusahaan cenderung stabil tapi juga kurang terbuka pada sentimen pasar retail. Artinya, jika kamu berinvestasi di Saham JAWA, penting untuk memahami bahwa pergerakan harga kemungkinan besar tidak didorong oleh spekulasi massal, tapi lebih ke arah strategi jangka panjang pemilik mayoritas.
Kinerja Keuangan Saham JAWA
Dari sisi laporan keuangan, Saham JAWA menunjukkan sinyal pemulihan di kuartal pertama tahun 2025. Pendapatan perusahaan mencapai IDR 475,6 miliar dengan laba bersih sebesar IDR 21,6 miliar. Ini merupakan peningkatan signifikan dibanding kuartal sebelumnya di akhir 2024 yang mencatatkan rugi bersih sebesar IDR 10,9 miliar meskipun pendapatannya sedikit lebih rendah di IDR 443 miliar.
Data Keuangan Perusahaan
Periode | Penghasilan | Keuntungan Bersih |
---|---|---|
Q1 – 2025 | 475.668 M | 21.647 M |
Q4 – 2024 | 443.052 M | -10.978 M |
Q3 – 2024 | 221.998 M | -60.302 M |
Q2 – 2024 | 214.788 M | -85.858 M |
Q1 – 2024 | 190.935 M | -35.904 M |
Q4 – 2023 | 210.796 M | -57.973 M |
Tahun 2024 sendiri bisa dibilang cukup berat untuk JAWA, dengan kerugian berturut-turut di semua kuartal. Di Q3, kerugian mencapai IDR 60,3 miliar, bahkan sempat mencapai IDR 85,8 miliar di Q2. Tapi melihat data Q1 2025, kamu bisa menangkap bahwa arah perusahaan mulai positif, dan ini bisa jadi turning point yang menarik untuk diperhatikan ke depannya.
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah kenalan lebih dalam dengan Saham JAWA. Dari sejarah panjangnya di sektor agrobisnis, pergerakan harga terkini, hingga kinerja keuangan terbaru, semua bisa kamu jadikan bahan pertimbangan. Memang, saham ini tidak terlalu populer seperti saham perbankan atau teknologi, tapi bukan berarti nggak punya potensi.
Saham JAWA cocok untuk kamu yang sabar, suka riset mendalam, dan mencari peluang jangka panjang. Jangan lupa juga selalu cek laporan keuangan terbaru dan pantau berita terkait sektor perkebunan. Siapa tahu, keputusan kamu hari ini bisa jadi investasi yang manis di masa depan. Jadi, Saham JAWA? Boleh banget kamu pertimbangkan, asal kamu siap dengan segala kemungkinan.