Kupas Tuntas Saham KUAS: Si Kecil yang Mulai Diperhitungkan

Kalau kamu termasuk orang yang suka cari peluang dari saham-saham kecil tapi potensial, mungkin nama Saham KUAS pernah melintas di radar kamu. Meski belum sepopuler emiten-emiten besar lainnya, KUAS punya cerita dan performa yang layak dikulik lebih dalam. Saham ini berasal dari sektor yang tidak banyak dibicarakan, tapi justru itu yang bikin menarik — alat pengecatan!

Nah, daripada bingung sendiri, yuk kita bahas lengkap tentang Saham KUAS. Mulai dari sejarah perusahaan, kinerja pasar, sampai bagaimana mereka memperlakukan investor lewat dividen. Artikel ini bakal jadi bekal kamu untuk mengenal KUAS lebih dalam, siapa tahu bisa jadi bintang baru di portofolio investasimu.

Sekilas Tentang Saham KUAS

Saham KUAS merupakan kode saham dari PT Ace Oldfields Tbk, sebuah perusahaan yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat. Berdiri sejak tahun 1989 dengan nama awal PT Ace Panbrush Industry, perusahaan ini fokus memproduksi alat-alat pengecatan seperti kuas, rol, dan peralatan lainnya. Pada tahun 1996, mereka melakukan kerja sama dengan perusahaan asal Australia yaitu Oldfields International Pty Ltd, yang kemudian memperkuat ekspansi internasionalnya.

Saat ini, produk-produk KUAS dikenal dengan dua merek utama: ACE OLDFIELDS dan PRIMA. Pasarnya tidak hanya dalam negeri, tapi juga menembus ke Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, hingga negara-negara Asia. Kamu bahkan bisa menemukan produknya di toko besar seperti Mitra10, CSA, dan Propan. Meski terlihat seperti bisnis tradisional, KUAS ternyata punya sayap yang cukup lebar.

Aktivitas Pasar Saham KUAS

Per 9 Juni 2025, harga Saham KUAS berada di level IDR 52. Dalam sehari, pergerakannya cukup stabil dengan rentang harga antara IDR 51 hingga IDR 53. Tidak ada lonjakan tajam, tapi juga tidak terjun bebas. Volume perdagangan tercatat sebanyak 3.966 saham dengan frekuensi 43 kali — artinya, saham ini masih aktif diperdagangkan meski tidak se-hype blue chip.

Kalau kamu tipe investor yang suka stabilitas dan potensi jangka panjang, KUAS bisa jadi pilihan. Meskipun kapitalisasi pasarnya hanya sekitar 67 miliar rupiah, perusahaan ini masih punya ruang untuk tumbuh. Tapi ya, dengan rasio P/E mencapai 75 kali, kamu juga harus mempertimbangkan aspek valuasi dengan hati-hati.

Investor Asing: Belum Ramai Tapi Punya Potensi

Kalau dilihat dari struktur pemegang saham dan aktivitas investor asing, Saham KUAS belum jadi incaran utama investor luar negeri. Tapi justru ini bisa jadi kesempatan emas buat kamu yang lokal — masuk duluan sebelum investor asing sadar dan ikut menyerbu.

Biasanya, saham-saham seperti KUAS mulai menarik perhatian investor global ketika mereka menunjukkan pertumbuhan stabil dan konsistensi dalam membagikan dividen. Apalagi dengan bisnis yang sudah ekspor ke berbagai negara, tidak menutup kemungkinan KUAS bakal jadi target akuisisi atau kerja sama strategis dalam waktu dekat.

Perjalanan IPO Saham KUAS

Saham KUAS resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 25 Oktober 2021. Saat itu, perusahaan menawarkan 390 juta lembar saham ke publik dengan harga penawaran sebesar IDR 195 per saham. Dari proses IPO tersebut, KUAS berhasil menghimpun dana sebesar 76,05 miliar rupiah — angka yang cukup menjanjikan untuk skala perusahaan menengah.

Saham yang ditawarkan mewakili sekitar 30,17% dari total saham yang terdaftar, dengan sisanya masih dipegang oleh pendiri dan investor besar. Proses IPO ini difasilitasi oleh PT NH Korindo Sekuritas Indonesia dan didukung oleh biro administrasi efek PT Bima Registra. KUAS tercatat di papan pengembangan, yang artinya masih punya ruang eksplorasi dan perlu waktu untuk menuju papan utama.

Dividen yang Konsisten Dibagikan

Salah satu daya tarik dari Saham KUAS adalah komitmennya dalam membagikan dividen kepada para pemegang saham. Meski bukan nominal besar, tetapi keberlanjutan pembayaran dividen setiap tahun menunjukkan bahwa perusahaan ini punya arus kas yang sehat dan manajemen yang menghargai investor.

Untuk tahun buku 2024, KUAS membagikan dividen interim sebesar IDR 1,50 per lembar saham yang dibayarkan pada Januari 2025. Sebelumnya, pada tahun 2023, perusahaan membagikan dividen final sebesar IDR 2,50, dan pada 2022 sebesar IDR 1,60. Pola ini menunjukkan adanya tren peningkatan dalam kebijakan dividen — sinyal positif yang sayang untuk dilewatkan.

Struktur Pemegang Saham

Kalau kamu penasaran siapa saja yang pegang saham KUAS dalam jumlah besar, berikut datanya. Pemegang saham terbesar adalah publik, dengan komposisi sekitar 48,29%, yang artinya saham KUAS cukup tersebar dan tidak terlalu didominasi oleh segelintir pihak. Ini bagus dari segi likuiditas pasar.

Di bawah publik, ada tiga pemegang saham besar, yaitu Grace Capital Investment Limited (27,30%), PT Anugrah Prima Investama (15,31%), dan PT Bona Deka Java (9,10%). Kombinasi ini menunjukkan adanya dukungan dari institusi dan investor strategis yang percaya pada potensi jangka panjang KUAS.

Data Keuangan: Stabil tapi Fluktuatif

Dalam hal keuangan, Saham KUAS mencerminkan bisnis yang sedang berusaha stabil di tengah dinamika pasar. Di kuartal pertama 2025, pendapatan perusahaan mencapai IDR 28,73 miliar dengan laba bersih sekitar IDR 895 juta. Tidak besar, tapi menunjukkan profitabilitas tetap dijaga.

Menariknya, meski sempat merugi di Q3 2024 sebesar IDR 144 juta, KUAS mampu bangkit dan mencetak laba di kuartal berikutnya. Bahkan, di Q4 2024, laba bersihnya melonjak menjadi IDR 7,57 miliar. Ini bukti bahwa manajemen mampu mengelola operasional dengan efisien meskipun tantangan datang silih berganti.

Penutup

Jadi, setelah kamu mengenal lebih dalam tentang Saham KUAS, bagaimana pendapatmu? Saham ini memang belum masuk kategori “hot stock”, tapi justru di situlah letak peluangnya. Dengan dividen yang konsisten, ekspor yang sudah global, dan pemegang saham yang beragam, KUAS bisa jadi opsi menarik buat kamu yang ingin diversifikasi portofolio.

Ingat, investasi itu tentang kesabaran dan strategi. KUAS mungkin bukan saham yang akan melonjak drastis dalam semalam, tapi dengan pendekatan jangka panjang, potensi cuan tetap terbuka lebar. Semoga artikel ini membantu kamu memahami lebih banyak tentang KUAS dan siapa tahu, bisa jadi langkah awal untuk masuk ke saham ini.