Halo kamu! Kalau kamu lagi menjelajahi dunia saham, pasti sering denger istilah Saham NICK, kan? Saham ini sering banget jadi bahan obrolan di kalangan investor, baik pemula maupun yang udah berpengalaman. Tapi, sebenernya apa sih yang bikin saham ini menarik? Kenapa banyak yang melirik NICK sebagai pilihan portofolio investasi?

Nah, di artikel ini aku bakal kupas tuntas tentang Saham NICK, mulai dari siapa perusahaan di balik kode NICK, seperti apa gerak-gerik mereka di pasar, hingga seberapa besar pengaruh investor asing dalam perjalanannya. Siap-siap ya, karena artikel ini bakal bikin kamu makin paham sebelum mutusin beli atau jual saham satu ini!

Sekilas Tentang Perusahaan NICK

Sebelum ngomongin lebih dalam soal Saham NICK, penting banget buat kamu kenalan dulu sama perusahaan di baliknya. NICK adalah kode saham dari PT Charnic Capital Tbk sebuah perusahaan induk investasi yang beroperasi di Indonesia.

Informasi Saham PT Charnic Capital Tbk

Saham NICK

Informasi Detail
Harga Saham Saat Ini Rp740,00
Perubahan Hari Ini 0,00 (0,00%)
Tutup Sebelumnya Rp740,00
Rentang Hari Rp670,00 – Rp740,00
Rentang Tahun Rp250,00 – Rp850,00
Kapitalisasi Pasar Rp481,85 Miliar
Volume Rata-Rata 158,23 ribu saham
Rasio P/E 57,63
Hasil Dividen
Bursa IDX (Bursa Efek Indonesia)

Perusahaan ini fokus pada kegiatan pengelolaan dan penyewaan gedung perkantoran, serta melakukan investasi strategis pada perusahaan-perusahaan publik. Dengan visi jangka panjang dan pendekatan investasi yang terukur, PT Charnic Capital Tbk terus mengembangkan portofolionya secara berkelanjutan guna menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

Sebagai perusahaan induk dari PT Fuji Finance Indonesia Tbk, Charnic Capital turut memperkuat posisinya di sektor keuangan dan properti. Kantor utama perusahaan berlokasi di lantai 8 Menara Sudirman, Jakarta, yang menjadi pusat operasional dan pengambilan keputusan strategis. Dengan komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan prinsip kehati-hatian dalam investasi, PT Charnic Capital Tbk terus melangkah maju sebagai entitas bisnis yang solid dan adaptif di tengah dinamika pasar.

Aktivitas Pasar Saham NICK

Ngomongin soal pergerakan Saham NICK di bursa, saham ini punya pola yang cukup aktif, terutama saat harga nikel global sedang fluktuatif. Sebagai perusahaan tambang, harga komoditas sangat mempengaruhi harga saham NICK di pasar.

Pergerakan Harga Saham NICK (Oktober 2024 – April 2025)

Saham NICK

Bulan Harga Perkiraan (Rp) Volume Perdagangan Catatan
Oktober 2024 ~600 Sedang Harga stabil di sekitar Rp600 dengan sedikit fluktuasi.
November 2024 ~620 – 650 Naik (Lonjakan volume) Terjadi kenaikan harga disertai peningkatan volume perdagangan.
Desember 2024 ~580 – 620 Tinggi Fluktuasi besar dan penurunan tajam menjelang akhir bulan.
Januari 2025 0 – 600 Rendah Terjadi penurunan ekstrem yang langsung rebound di awal tahun.
Februari 2025 ~620 – 700 Rendah Harga mulai stabil dan cenderung naik perlahan.
Maret 2025 ~700 – 780 Rendah Harga mencapai puncak tertinggi sementara.
April 2025 ~720 (awal bulan) Rendah Harga sedikit terkoreksi setelah mencapai puncak di Maret.

Biasanya, kalau harga nikel dunia naik, saham ini juga kebanjiran minat dari para investor, baik dari dalam negeri maupun luar. Aktivitas transaksinya bisa melonjak drastis, apalagi ketika ada isu soal pasokan nikel yang menipis atau permintaan dari industri mobil listrik yang melejit.

Jadi kalau kamu tipe investor yang suka trading jangka pendek, saham ini bisa jadi ladang cuan yang menarik — asal kamu rajin pantau berita ekonomi global ya!

Investor Asing dan Pengaruhnya di Saham NICK

Nah, kamu juga harus tahu nih, investor asing punya peran penting dalam fluktuasi Saham NICK. Kenapa? Karena pasar tambang, khususnya nikel, selalu jadi incaran para investor global, apalagi yang terhubung dengan industri baterai dan kendaraan listrik.

Aktivitas Investor Asing – Saham NICK

Saham NICK

Periode: Maret – April 2025

Tanggal Arah Aktivitas Volume (saham) Keterangan
11 Mar Net Buy +600 Minat beli investor asing mulai muncul.
12 Mar Net Sell -1.000 Aksi jual besar-besaran asing terjadi.
13 Mar Net Buy +700 Asing kembali masuk setelah koreksi tajam.
14 Mar Net Buy +300 Akumulasi berlanjut namun mulai terbatas.
18 Mar Net Sell -100 Pelepasan saham dalam jumlah kecil.
19 Mar Net Buy +200 Pembelian tipis oleh investor asing.
09 Apr Net Sell -400 Tekanan jual mulai meningkat.
11 Apr Net Sell -300 Aksi distribusi berlanjut secara moderat.
15 Apr Net Sell -1.000 Investor asing kembali melepas saham dalam jumlah besar.

Saat investor asing mulai banyak masuk ke saham NICK, biasanya harga sahamnya bakal lebih stabil dan bahkan berpotensi naik karena ada suntikan dana segar yang memperkuat fundamental perusahaan.

Namun, kamu juga harus waspada. Kalau investor asing mulai melepas sahamnya, bisa jadi sinyal adanya sentimen negatif, baik dari sisi ekonomi global maupun kondisi dalam perusahaan. Jadi jangan lupa cek data kepemilikan asing ya sebelum kamu beli.

IPO Saham NICK

Buat kamu yang baru kenal, Saham NICK resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat proses Initial Public Offering alias IPO pada tahun 2019. Saat itu, momen IPO-nya cukup mencuri perhatian karena prospek bisnis nikel sedang naik daun seiring tren kendaraan listrik.

Informasi IPO Saham

Informasi Detail
Tanggal IPO 2 Mei 2018
Jumlah Saham Penawaran 200.000.000
Jumlah Saham Pendiri 451.150.000
Total Saham Terdaftar 651.150.000
Persentase Saham Penawaran 30,71%
Harga Penawaran Rp200 (IDR)
Dana Terkumpul Rp40.000.000.000 (IDR)
Biro Administrasi Efek PT. Sinartama Gunita
Penjamin Emisi Utama PT. Erdikha Elit Sekuritas
Papan Pencatatan Development

Melalui IPO ini, NICK mendapatkan modal tambahan untuk ekspansi tambang dan pengembangan fasilitas pengolahan nikel. Dari sini, perjalanan NICK sebagai emiten publik dimulai. Jadi jangan heran kalau laporan keuangan dan perkembangan bisnisnya selalu jadi sorotan para investor.

Dividen Saham NICK: Apakah Menguntungkan?

Siapa sih yang nggak suka dapat dividen? Nah, kalau kamu cari saham yang rajin bagi hasil, wajib banget intip kebijakan dividen dari Saham NICK.

Perusahaan ini termasuk yang rutin membagikan dividen ketika laba bersih dalam kondisi stabil atau meningkat. Namun, karena NICK adalah perusahaan tambang yang cukup bergantung pada harga komoditas, jumlah dividennya bisa bervariasi setiap tahun.

Kalau kamu tipe investor yang suka passive income, kamu bisa jadikan NICK sebagai salah satu pertimbangan — asal jangan lupa hitung juga potensi pertumbuhan harga sahamnya ya, biar keuntungan kamu nggak cuma dari dividen.

Pemegang Saham Utama NICK

Dalam dunia saham, penting banget tahu siapa saja pemegang saham utamanya. Saham NICK dimiliki oleh berbagai pihak, mulai dari perusahaan, investor institusi, hingga publik.

Struktur Pemegang Saham (Per 31 Desember 2024)

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Persentase
PT Indovest Central 397.215.000 (Saham) Rp39.721.500.000 (IDR) 61,00%
Public (each below 5%) 118.723.800 (Saham) Rp11.872.380.000 (IDR) 18,23%
PT Okansa Indonesia 113.106.200 (Saham) Rp11.310.620.000 (IDR) 17,37%
Freddy Santoso 22.105.000 (Saham) Rp2.210.500.000 (IDR) 3,40%

Biasanya, dominasi pemegang saham besar seperti manajemen atau grup bisnis besar bisa mempengaruhi stabilitas harga dan arah kebijakan perusahaan. Di sisi lain, kalau sahamnya banyak dipegang publik, pergerakannya bisa lebih dinamis, sesuai dengan sentimen pasar.

Jadi kalau kamu berencana jadi bagian dari pemegang saham NICK, pastikan kamu tahu siapa yang mengendalikan mayoritas sahamnya, ya!

Data Keuangan Saham NICK

Nah, bagian ini nih yang sering jadi perhatian utama investor cerdas. Sebelum kamu mantap beli Saham NICK, penting banget buat cek laporan keuangan terbarunya.

Ikhtisar Data Keuangan Emiten

Data dalam jutaan (M)

Periode Pendapatan Keuntungan Bersih
Q4 – 2024 22.774 M 27.782 M
Q3 – 2024 -6.574 M -27.533 M
Q2 – 2024 -572 M -368 M
Q1 – 2024 -9.192 M 8.479 M
Q4 – 2023 7.582 M 6.942 M
Q3 – 2023 -4.487 M -3.667 M

Beberapa data yang wajib kamu perhatikan:

  • Pendapatan dan laba bersih: Apakah tumbuh dari tahun ke tahun?
  • Rasio hutang terhadap ekuitas (DER): Apakah perusahaan sehat secara finansial?
  • Aset dan liabilitas: Bagaimana posisi kekayaan perusahaan dibanding kewajibannya?
  • Arus kas: Apakah perusahaan punya cukup kas untuk operasional dan ekspansi?

Kalau data keuangannya menunjukkan pertumbuhan positif dan stabil, itu sinyal bagus buat kamu mulai mempertimbangkan investasi di saham ini.

Penutup

Nah, setelah panjang lebar kita ngobrol soal Saham NICK, gimana menurut kamu? Saham ini bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang ingin diversifikasi portofolio, apalagi kalau kamu percaya industri nikel akan terus berkembang, terutama di tengah tren elektrifikasi global.

Tapi jangan lupa, investasi saham selalu punya risiko. Kuncinya adalah kamu harus paham karakter perusahaan, mengikuti berita terkini tentang industri tambang, dan rajin baca laporan keuangan.

Semoga artikel ini bisa jadi bekal kamu sebelum melangkah lebih jauh di dunia investasi. Jangan asal ikut-ikutan beli ya, pastikan kamu udah riset dan yakin dengan pilihan kamu.

Selamat berinvestasi dan semoga cuan!

Categorized in:

Saham,