Kalau kamu lagi cari saham industri kabel yang punya rekam jejak panjang dan stabil di Bursa Efek Indonesia, Saham JECC mungkin bisa jadi salah satu pilihan menarik buat dilirik. Di tengah persaingan pasar yang makin ketat, banyak investor mulai menggeser fokus mereka ke sektor manufaktur yang kokoh. Nah, JECC ini termasuk perusahaan yang sudah eksis lama di bidang tersebut.
Tapi sebelum buru-buru ambil keputusan investasi, penting banget buat kamu kenal lebih dekat dengan emiten ini. Artikel ini bakal membahas secara lengkap tentang Saham JECC mulai dari sejarah, aktivitas pasar, sampai data keuangan dan dividen yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan. Yuk, kita kulik bareng-bareng!
Sekilas Tentang Saham JECC
PT Jembo Cable Company Tbk atau JECC bukanlah pemain baru di dunia industri kabel. Perusahaan ini berdiri pada April 1973 dan mulai beroperasi secara komersial setahun kemudian. Fokus utamanya adalah memproduksi kabel listrik dan kabel telekomunikasi yang dibutuhkan oleh berbagai sektor, mulai dari perumahan, infrastruktur, hingga industri berat.
📈 Informasi Saham | |
---|---|
Tutup Sebelumnya | Rp770,00 |
Rentang Hari | Rp775,00 – Rp940,00 |
Rentang Tahun | Rp550,00 – Rp1.635,00 |
Kapitalisasi Pasar | 601,02 M IDR |
Volume Rata-Rata | 254,72 rb |
Rasio P/E | 6,76 |
Hasil Dividen | 1,26% |
Pada tahun 1992, JECC melakukan Initial Public Offering (IPO) dan resmi menjadi perusahaan terbuka. Kerennya lagi, mereka juga menjalin kerja sama strategis dengan Fujikura Ltd, sebuah perusahaan kabel asal Jepang yang memperkuat kualitas serta daya saing produk mereka. Tahun 1997 menjadi tonggak penting lainnya karena saat itu JECC mulai mengekspor produknya ke luar negeri. Sejak saat itu, perusahaan ini terus menambah jenis kabel yang diproduksi serta memperluas kapasitas pabrik untuk menjangkau pasar lebih luas.
Aktivitas Pasar Terbaru Saham JECC
Pada tanggal 27 Juni 2025, Saham JECC diperdagangkan pada harga IDR 795 per lembar, naik 25 poin atau sekitar 3,25 persen dari hari sebelumnya. Ini menunjukkan adanya sentimen positif dari pasar. Harga tertinggi hari itu mencapai IDR 940 dan terendah di IDR 775, memperlihatkan adanya volatilitas yang cukup tinggi tapi juga membuka peluang bagi trader jangka pendek.
Aktivitas Pasar Saham JECC
Kode Saham | JECC |
Harga Terakhir | IDR 795 +25 (+3,25%) |
Pembaruan Terakhir | 27 Juni 2025, 04:14 PM |
Pembukaan | IDR 800 |
Penutupan Sebelumnya | IDR 0 |
Penawaran (Offer) | IDR 795 |
Penawaran (Bid) | IDR 790 |
Harga Terendah | IDR 775 |
Harga Tertinggi | IDR 940 |
Volume | 327.600 Saham |
Nilai Transaksi | IDR 756.000.000 |
Frekuensi | 809 Kali |
EPS | IDR 43 |
PE Ratio | 18 Kali |
Kapitalisasi Pasar | IDR 601.020 Juta |
Peringkat Kapitalisasi Industri | 4 dari 7 |
Peringkat Kapitalisasi Semua Perusahaan | 518 dari 956 |
Volume perdagangan tercatat sebesar 327.600 lembar saham dengan nilai transaksi mencapai sekitar IDR 756 juta. Frekuensi transaksi juga tergolong aktif dengan 809 kali. Rasio Price to Earning (PE) tercatat sebesar 18 kali, yang artinya masih dalam kisaran yang wajar untuk perusahaan manufaktur kabel di Indonesia. Dengan kapitalisasi pasar sebesar IDR 601 miliar, JECC berada di peringkat keempat di industri terkait, dan di posisi ke-518 dari total 956 perusahaan tercatat di BEI.
Peran Investor Asing di Saham JECC
Investor asing memang belum terlalu mendominasi dalam kepemilikan Saham JECC, tapi peran mereka tetap tidak bisa diabaikan. Dengan kemitraan bersama Fujikura Ltd Jepang dan Fujikura Asia Ltd Singapura, bisa dilihat bahwa JECC memiliki daya tarik tersendiri di mata pelaku pasar luar negeri. Kepemilikan asing ini tidak hanya berupa saham, tapi juga berupa kerja sama strategis dan teknologi.
Hal ini penting banget buat kamu pahami karena ketika sebuah perusahaan punya hubungan internasional yang kuat, biasanya mereka punya akses ke pasar global dan teknologi terbaru. Dan ini bisa berdampak positif terhadap kinerja perusahaan di masa depan. Jadi, meski porsi asingnya tidak dominan, kehadiran mereka tetap menjadi sinyal positif.
Mengenal IPO Saham JECC
JECC resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 November 1992. Waktu itu, mereka menawarkan sebanyak 10 juta saham kepada publik dari total 42 juta saham yang terdaftar, atau sekitar 23,81 persen. Harga penawaran perdana dipatok di IDR 4.750 per saham, dan dana yang berhasil dihimpun mencapai IDR 47,5 miliar. Angka yang cukup besar untuk tahun 90-an!
Informasi IPO
Tanggal IPO | 18 November 1992 |
Saham Penawaran | 10.000.000 |
Saham Pendiri | 32.000.000 |
Total Saham Terdaftar | 42.000.000 |
Persentase Saham Penawaran | 23,81% |
Harga Penawaran | IDR 4.750 |
Dana Terkumpul | IDR 47.500.000.000 |
Biro Administrasi Efek | PT. Datindo Entrycom |
Penjamin Emisi Utama | PT. Inter-Pacific Securities, PT. Peregrine Sewu Securities |
Papan Pencatatan | Development |
IPO ini difasilitasi oleh dua penjamin emisi utama, yaitu PT Inter-Pacific Securities dan PT Peregrine Sewu Securities. Saham JECC kemudian dicatatkan di papan pengembangan. Dari sini bisa kamu lihat bahwa perusahaan ini memang punya pondasi yang kuat sejak awal dan berani membuka diri ke pasar publik.
Riwayat Dividen Saham JECC
Buat kamu yang suka dengan saham yang rajin bagi-bagi dividen, JECC bisa jadi salah satu kandidat ideal. Dalam tiga tahun terakhir, perusahaan ini rutin membagikan dividen kepada pemegang saham. Tahun 2024 misalnya, mereka membagikan dividen sebesar IDR 10 per lembar, walaupun nilainya turun dibandingkan tahun sebelumnya.
Riwayat Dividen
Tahun Buku | Dividend per Lembar | Tanggal Pembayaran | Jenis |
---|---|---|---|
2024 | IDR 10,00 | 11 Juli 2025 | Final |
2023 | IDR 250,00 | 21 Juni 2024 | Final |
2022 | IDR 100,00 | 12 Juli 2023 | Final |
Tahun 2023 menjadi momen paling royal dengan dividen sebesar IDR 250 per lembar saham, sementara tahun 2022 mereka memberikan IDR 100 per lembar. Artinya, meski fluktuatif, JECC tetap konsisten dalam memberikan hasil bagi investor jangka panjang. Ini bisa jadi indikator kesehatan keuangan dan komitmen manajemen terhadap para pemegang saham.
Siapa Saja Pemegang Saham JECC?
Kalau kamu penasaran siapa sih pemilik utama dari Saham JECC, berikut ini jawabannya. Per akhir Desember 2024, pemegang saham terbesar adalah PT Monaspermata Persada dengan porsi 52,57 persen. Disusul oleh PT Indolife Pensiontama dengan 17,58 persen, dan Fujikura Ltd dari Jepang sebesar 13,51 persen.
Pemegang Saham
Pembaruan Terakhir: 31 Desember 2024
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
---|---|---|---|
PT Monaspermata Persada | 397.425.000 Saham | IDR 39.742.500.000 | 52,57% |
PT Indolife Pensiontama | 132.891.500 Saham | IDR 13.289.150.000 | 17,58% |
Fujikura Ltd, Japan | 102.150.000 Saham | IDR 10.215.000.000 | 13,51% |
Public (each below 5%) | 74.483.500 Saham | IDR 7.448.350.000 | 9,85% |
Fujikura Asia Ltd, Singapore | 49.050.000 Saham | IDR 4.905.000.000 | 6,49% |
Selain itu, ada juga Fujikura Asia Ltd dari Singapura yang memegang 6,49 persen dan sisanya adalah publik dengan kepemilikan di bawah 5 persen. Komposisi kepemilikan seperti ini menunjukkan kalau JECC masih dikuasai oleh investor institusi, yang biasanya lebih stabil dan berpikir jangka panjang.
Kinerja Keuangan Saham JECC
Dari sisi keuangan, JECC menunjukkan tren pertumbuhan yang cukup menarik. Pada kuartal pertama tahun 2025, pendapatan mereka mencapai IDR 1,02 triliun dengan laba bersih IDR 32,75 miliar. Ini naik dari kuartal sebelumnya yang mencatat laba bersih sebesar IDR 31,27 miliar. Performa yang positif ini tentunya menjadi nilai tambah bagi Saham JECC di mata investor.
Data Keuangan Perusahaan
Periode | Penghasilan | Keuntungan Bersih |
---|---|---|
Q1 – 2025 | 1.027.358 M | 32.750 M |
Q4 – 2024 | 1.107.160 M | 31.278 M |
Q3 – 2024 | 935.061 M | 16.482 M |
Q2 – 2024 | 760.074 M | 8.395 M |
Q1 – 2024 | 706.249 M | 20.426 M |
Q4 – 2023 | 1.014.832 M | 20.689 M |
Jika dilihat sepanjang tahun 2024, JECC konsisten meningkatkan pendapatan dari IDR 706 miliar di Q1 hingga tembus IDR 1,1 triliun di Q4. Laba bersih juga mengalami pertumbuhan signifikan dari hanya IDR 8,3 miliar di Q2 2024 menjadi IDR 20,6 miliar di akhir tahun. Ini menunjukkan efisiensi dan pertumbuhan operasional yang makin baik, hal yang sangat penting bagi kamu yang ingin berinvestasi jangka menengah hingga panjang.
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah kenal lebih dekat dengan Saham JECC. Dari sejarah panjang yang dimiliki, aktivitas pasar yang aktif, konsistensi pembagian dividen, hingga performa keuangan yang membaik, semuanya jadi pertimbangan menarik buat kamu yang sedang menimbang peluang investasi di sektor kabel.
Tapi jangan lupa, setiap investasi punya risiko. Meskipun Saham JECC terlihat solid, tetap lakukan riset lanjutan dan sesuaikan dengan profil risiko kamu. Yang pasti, dengan informasi lengkap seperti ini, kamu bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan finansial yang cerdas. Yuk, terus belajar dan jadi investor cermat!