Kalau kamu suka ngemil keju, pernah nggak sih kepikiran kalau ternyata ada saham dari produsen keju yang bisa kamu beli di pasar modal? Yap, namanya Saham KEJU. Tapi jangan salah ya, ini bukan saham buat makan, tapi benar-benar aset investasi dari perusahaan pembuat keju ternama di Indonesia. Yuk, kita kenalan lebih jauh dengan Saham KEJU, siapa tahu ini bisa jadi pilihan menarik buat portofolio investasimu.
Dalam artikel ini, kamu akan diajak menyelami sisi menarik dari saham satu ini mulai dari profil perusahaannya, performa pasar, sejarah IPO, hingga data keuangannya. Dijamin setelah baca, kamu akan makin ngerti dan bisa ambil keputusan dengan lebih percaya diri. Cus, kita mulai!
Sekilas Tentang Saham KEJU
PT Mulia Boga Raya Tbk, dengan kode saham KEJU, adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis keju dengan merek Prochiz. Berdiri pada tahun 2006 di Jakarta, perusahaan ini awalnya berfokus pada distribusi makanan dan olahan susu. Nah, di tahun 2009, mereka dipercaya memproduksi keju cheddar Anchor milik PT Fonterra Brands Indonesia. Namun, satu tahun kemudian, KEJU memutuskan buat meluncurkan merek sendiri: Prochiz, yang sekarang sudah jadi salah satu merek keju paling dikenal di Indonesia.
Kategori | Data |
---|---|
Tutup Sebelumnya | Rp565,00 |
Rentang Hari | Rp560,00 – Rp610,00 |
Rentang Tahun | Rp324,00 – Rp1.275,00 |
Kapitalisasi Pasar | 3,38 T IDR |
Volume Rata-Rata | 382,53 rb |
Rasio P/E | 20,78 |
Hasil Dividen | 2,17% |
Produknya nggak cuma keju cheddar aja, tapi juga ada keju olesan, keju leleh cepat, keju irisan, sampai saus salad. Perusahaan ini punya dua pabrik dan tujuh lini produksi di Bekasi, Jawa Barat, dan hebatnya lagi, produk mereka diekspor ke sembilan negara. Ini menunjukkan bahwa KEJU bukan hanya jago di pasar lokal, tapi juga punya taring di pasar global.
Aktivitas Pasar Saham KEJU
Baru-baru ini, Saham KEJU menunjukkan performa yang cukup menarik. Per tanggal 20 Juni 2025, harganya naik sebesar 6,19 persen menjadi IDR 600. Pembukaan hari itu dimulai dari IDR 565 dan sempat menyentuh harga tertinggi di IDR 610. Harga terendahnya ada di IDR 560. Volume transaksi hari itu cukup tinggi, mencapai 881.300 saham, dengan total nilai transaksi lebih dari 5,6 miliar rupiah.
Kode Saham | KEJU |
Harga Terakhir | IDR 600 (+6,19%) |
Pembaruan Terakhir | 20 Juni 2025, 04:14 PM |
Pembukaan | IDR 565 |
Penutupan Sebelumnya | IDR 0 |
Penawaran (Offer) | IDR 600 |
Penawaran (Bid) | IDR 595 |
Harga Terendah | IDR 560 |
Harga Tertinggi | IDR 610 |
Volume | 881.300 Saham |
Nilai Transaksi | IDR 5.624.999.936 |
Frekuensi | 128 Kali |
EPS | IDR 5.624.999.999 |
PE Ratio | 0 (Kali) |
Kapitalisasi Pasar | IDR 3.375.000 Jt |
Peringkat Kapitalisasi Industri | 12 dari 34 |
Peringkat Kapitalisasi Semua Perusahaan | 249 dari 956 |
Bukan cuma volume yang besar, frekuensi transaksi Saham KEJU juga mencatatkan angka 128 kali. Ini menunjukkan bahwa ada minat yang cukup tinggi dari investor. Dengan kapitalisasi pasar di kisaran 3,37 triliun rupiah, KEJU berada di peringkat ke-12 dari 34 perusahaan dalam industri sejenis. Sementara di seluruh pasar saham Indonesia, KEJU ada di posisi ke-249 dari 956 perusahaan.
Investor Asing: Ada yang Melirik Saham KEJU?
Menariknya, Saham KEJU mulai mencuri perhatian investor asing karena stabilitas dan performa bisnisnya yang positif. Meskipun data rinci kepemilikan asing tidak dirinci sepenuhnya, minat asing terhadap sektor makanan dan minuman seperti KEJU memang sedang naik daun. Terlebih, industri ini dinilai tahan banting di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Bagi investor global, perusahaan dengan basis konsumen yang kuat di dalam negeri dan ekspor seperti KEJU punya daya tarik tersendiri. Dan jika tren positif ini terus berlanjut, bukan nggak mungkin ke depannya investor asing akan menambah kepemilikan mereka.
Sejarah IPO Saham KEJU
Saham KEJU resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 25 November 2019. Saat itu, perusahaan menawarkan 100 juta lembar saham ke publik dari total 1,5 miliar saham yang terdaftar. Artinya, hanya 6,67% saham yang dilepas ke pasar. Harga penawaran per sahamnya adalah IDR 750, dengan dana yang berhasil dihimpun sebesar 75 miliar rupiah.
Tanggal IPO | 25 November 2019 |
Saham Penawaran | 100.000.000 |
Saham Pendiri | 1.400.000.000 |
Total Saham Terdaftar | 1.500.000.000 |
Persentase IPO | 6,67% |
Harga Penawaran | IDR 750 |
Dana Terkumpul | IDR 75.000.000.000 |
Biro Administrasi Efek | PT. Bima Registra |
Penjamin Emisi Utama | PT. Lotus Andalan Sekuritas |
Papan Pencatatan | Development |
Proses IPO ini didukung oleh PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai penjamin emisi, dan Biro Administrasi Efek-nya adalah PT Bima Registra. KEJU masuk ke papan pencatatan “Development Board”, yang artinya perusahaan ini berada di tahap pertumbuhan dan memiliki potensi untuk berkembang lebih besar lagi di masa depan.
Dividen Saham KEJU: Apakah Menguntungkan?
Nah, buat kamu yang suka saham dengan dividen, Saham KEJU bisa jadi pilihan yang menarik. Di tahun buku 2024, KEJU membagikan dividen final sebesar IDR 13 per lembar saham, yang dibayarkan pada 20 Mei 2025. Sementara di tahun sebelumnya, jumlah dividennya jauh lebih besar, yakni IDR 53 (2023) dan bahkan IDR 75 (2022) per lembar saham.
Tahun Buku | Dividend per Lembar | Tanggal Pembayaran | Jenis |
---|---|---|---|
2024 | IDR 13,00 | 20 Mei 2025 | Final |
2023 | IDR 53,00 | 17 Mei 2024 | Final |
2022 | IDR 75,00 | 12 Mei 2023 | Final |
Penurunan dividen ini bisa saja mencerminkan strategi perusahaan untuk menahan lebih banyak laba demi ekspansi atau peningkatan modal kerja. Tapi tetap saja, selama tiga tahun berturut-turut KEJU konsisten memberikan dividen, yang menandakan adanya keuntungan bersih yang stabil.
Siapa Saja Pemegang Saham KEJU?
Pemegang saham terbesar Saham KEJU adalah PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, dengan kepemilikan lebih dari 66% saham. Ini menandakan bahwa KEJU masih sangat erat kaitannya dengan grup Garudafood, yang dikenal kuat di industri makanan dan minuman di Indonesia. Selain itu, Pelican Company Limited memegang sekitar 18% saham.
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
---|---|---|---|
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk | 991.104.600 | IDR 49.555.230.000 | 66,07% |
Pelican Company Limited | 271.875.000 | IDR 13.593.750.000 | 18,13% |
Public (each below 5%) | 126.860.200 | IDR 6.343.010.000 | 8,47% |
PT Tudung Putra Putri Jaya | 96.425.100 | IDR 4.821.255.000 | 6,43% |
Treasury Stock | 5.988.400 | IDR 299.420.000 | 0,39% |
Hardianto Atmadja | 3.442.400 | IDR 172.120.000 | 0,23% |
Paulus Tedjosutikno | 1.721.200 | IDR 86.060.000 | 0,11% |
Peter Wiradjaja | 1.083.100 | IDR 54.155.000 | 0,07% |
Ari Sutanto | 1.018.400 | IDR 50.920.000 | 0,07% |
Indrasena Patmawidjaja | 399.600 | IDR 19.980.000 | 0,03% |
Jeffry Halim | 82.000 | IDR 4.100.000 | 0,00% |
Sisanya dimiliki oleh publik (sekitar 8%), serta beberapa pihak individu dan institusi lain seperti PT Tudung Putra Putri Jaya, dan beberapa nama personal seperti Hardianto Atmadja, Paulus Tedjosutikno, hingga Peter Wiradjaja. Menarik untuk melihat bagaimana distribusi ini bisa mempengaruhi arah kebijakan dan strategi perusahaan ke depannya.
Data Keuangan Saham KEJU: Stabil dan Tumbuh?
Kalau kamu perhatikan kinerja keuangannya, Saham KEJU menunjukkan pertumbuhan yang cukup stabil. Di kuartal pertama 2025, pendapatan perusahaan mencapai Rp368,73 miliar dengan laba bersih sebesar Rp55,58 miliar. Bandingkan dengan kuartal sebelumnya (Q4 2024), pendapatannya hanya Rp325,15 miliar dan laba bersih Rp33,36 miliar.
Periode | Pendapatan | Laba Bersih |
---|---|---|
Q1 – 2025 | 368.731 M | 55.588 M |
Q4 – 2024 | 325.150 M | 33.360 M |
Q3 – 2024 | 331.827 M | 46.973 M |
Q2 – 2024 | 268.272 M | 26.467 M |
Q1 – 2024 | 339.086 M | 40.080 M |
Q4 – 2023 | 287.243 M | 29.405 M |
Dari Q2 sampai Q4 tahun 2024, perusahaan terus mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang cukup sehat. Meskipun ada sedikit penurunan di beberapa kuartal, margin keuntungannya tetap positif. Artinya, perusahaan ini masih punya kontrol yang baik atas biaya operasional dan strategi pemasaran. Buat investor yang suka saham defensif, KEJU bisa dibilang cukup menjanjikan.
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah tahu banyak tentang Saham KEJU, kan? Mulai dari sejarah, kinerja pasar, pemegang saham, hingga laporan keuangannya. Saham KEJU bukan hanya soal makanan lezat, tapi juga tentang potensi investasi di industri yang terus berkembang. Kalau kamu pengen investasi di sektor makanan dan ingin saham dengan reputasi dan performa stabil, KEJU layak untuk masuk watchlist kamu.
Ingat ya, investasi selalu punya risiko. Tapi dengan informasi yang cukup dan pertimbangan matang, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik. Semoga artikel ini bantu kamu mengenal lebih dekat Saham KEJU dan siapa tahu, jadi langkah awal untuk investasimu berikutnya!